Janji dua pasang capres bangun ekonomi dari laut
Jokowi dan Prabowo, keduanya berjanji untuk memperkuat pengawasan maritim Indonesia.
Dalam dialog dua pasangan calon presiden Prabowo Subianto-Hatta Rajasa dan Jokowi-Jusuf Kalla, dengan Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) kedua pasang calon menjanjikan peningkatan ekonomi Indonesia dimulai dari sektor kelautan yang saat ini belum dimaksimalkan.
"Saya sependapat, bahwa kita harus memperkuat konsentrasi kita dalam dunia maritim. Kita banyak kehilangan kekayaan kita. Ini sedang ramai sekarang, berapa sih kekayaan yang hilang," ujar Prabowo Subianto dalam dialog tersebut, di Jakarta, Jumat (20/6).
-
Kapan Jokowi mencoblos? Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah melakukan pencoblosan surat suara Pemilu 2024 di TPS 10 RW 02 Kelurahan Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (14/2).
-
Kapan Pasar Jongke diresmikan oleh Presiden Jokowi? Pada Sabtu (27/7), Presiden Jokowi meresmikan Pasar Jongke yang berada di Laweyan, Kota Surakarta.
-
Apa usulan PKS untuk Presiden Jokowi terkait capres 2024? Sekjen PKS Aboe Bakar Alhabsyi atau Habib Aboe mengusulkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengundang bakal capres Ganjar Pranowo, Anies Baswedan dan Prabowo Subianto untuk makan siang di Istana Kepresidenan.
-
Kapan Jokowi memanggil Kapolri dan Jaksa Agung? "Sudah saya panggil tadi," kata Presiden Jokowi saat diwawancarai di Istora Senayan, Jakarta, Jumat (27/5).
-
Kapan Prabowo bertemu Jokowi? Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana kepresidenan, Jakarta, Senin (8/7) siang.
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
Dia memarkan hasil riset tim pakar ekonominya, bahwa Indonesia kehilangan dari laut setiap tahun, Rp 100 triliun."Jadi saya sangat sependapat, laut kita harus memperkuat," katanya.
Dia memastikan akan memberikan insentif pada industri kelautan terutama untuk industri yang memproses hasil laut Indonesia di dalam negeri. Pemerintah akan proaktif untuk mendorong swasta berperan besar dalam industri laut.
"Pada saat dunia swasta belum siap, ragu-ragu atau belum punya kemampuan, pemerintah harus proaktif, memberi insentif, memberi tax holiday, banyak sekali insentif yang bisa kita berikan supaya ada industri processing hasil laut, " katanya.
Jokowi-JK yang berdialog dengan Kadin seusai Prabowo-Hatta, hampir sama menjanjikan pengembangan industri kelautan nasional. Tetapi, Jokowi mengingatkan pengusaha untuk melibatkan nelayan dalam proses industri.
"Kita juga berharap pembangunan sentra perikanan kita, kemaritiman ini, melibatkan nelayan. Silakan dunia usaha membangun pabrik-pabrik pengalengan ikan misalnya, tapi libatkanlah nelayan kita, berikan mereka harga yang paling baik, sehingga mereka bisa meningkatkan produksinya," kata Jokowi.
Dia mengatakan hampir seluruh nelayan tradisional mengeluhkan mesin motor sudah 10sampai 15 tahun tidak diganti. "Ini kewajiban pemerintah," katanya. Kedepannya, dia ingin membangun Bank Agro Maritim yang khusus pembiayaan pada nelayan yang sekali melaut membutuhkan modal Rp 400 sampai Rp 1,2 juta untuk kapal yang lumayan besar.
Jokowi berjanji memberantas penangkapan ikan secara ilegal di perairan Indonesia."Yang berkaitan dengan ilegal fishing, oleh sebab itu saya dan pak JK, punya titik yang bisa melihat ilegal fishing, jadi ngegebuknya bisa tepat pada sasaran," katanya.
(mdk/arr)