Jasa Mandor Jadi Produk UMKM yang Paling Banyak Dipesan BUMN
Jasa peralatan dan mesin menempati peringkat ke atas.
Jasa peralatan dan mesin menempati peringkat ke atas.
- Melirik Bisnis Pelumas Mesin di Pertambangan
- Anda dapat mencegah mobil turun mesin dengan merawatnya dengan baik, sehingga Anda tidak perlu khawatir akan mogok.
- Tidak Menggunakan Mesin, Ini Potret Armada Damri Pertama yang Ditarik Dua Ekor Sapi
- Pengusaha Dukung Pengetatan Barang Impor Lewat Jastip, tapi Petugas Bea Cukai Harus Lebih Sopan
Jasa Mandor Jadi Produk UMKM yang Paling Banyak Dipesan BUMN
Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) kembali menggelar Pasar Digital (PaDi) UMKM Hybrid Expo 2024.
PaDi UMKM merupakan sebuah platform digital yang mempertemukan UMKM dengan BUMN guna mengoptimalkan penjualan.
Staf Ahli Bidang Keuangan dan Pengembangan UMKM Kementerian BUMN Loto Srinaita Ginting mengungkapkan daftar produk dan jasa UMKM yang paling banyak di beli selama gelaran PaDi UMKM Hybrid Expo dari tahun ke tahun.
Dari sisi volume, jasa peralatan dan mesin menempati peringkat ke atas.
Kedua, produk UMKM yang banyak dibeli ialah souvenir dan merchandise.
Ketiga, jasa mandor dan tenaga kerja lainnya juga kerap menjadi incaran konsumen.
"Kemudian, pengadaan dan sewa kendaraan, material konstruksi, sewa peralatan mesin barang elektronik komputer dan periferal, lalu jasa konstruksi dan renovasi," ujar Loto dalam acara Pembukaan PaDi Expo 2024 di Sarinah, Jakarta, Kamis (11/7).
Sementara dari sisi frekuensi, produk UMKM yang paling banyak dicari ialah Alat Tulis Kantor (ATK) modern. Lalu, produk aneka paket catering dan snack.
Selain itu, produk barang elektronik komputer masih menjadi incaran pekerja BUMN. Disusul, jasa pengadaan dan sewa peralatan mesin, jasa konstruksi dan sewa furniture, hingga jasa percetakan dan media.
"Jadi, itulah produk maupun jasa UMKM yang banyak dicari," ungkap Loto.
Dia berharap pelaku UMKM dapat memanfaatkan ajang PaDi UMKM Hybrid Expo 2024 untuk memperkenalkan aneka inovasi produk.
Selain itu, pelaku UMKM juga diminta untuk menciptakan harga yang kompetitif agar mampu bersaing di pasar digital.
"Kita ingin juga agar mereka bisa memberikan harga yang kompetitif, atau harga yang paling baik gitu kan," tandasnya.