Jasa Marga Persiapkan Anak Usaha Pengelola Tol Trans Jawa IPO
PT Jasa Marga (Persero) berencana melakukan initial public offering (IPO) anak usaha yang mengelola jalan Tol Trans Jawa, setelah melakukan spin off atau pemisahan anak usaha sebanyak 14 ruas. Rencana ini paling cepat baru akan dimulai pada satu hingga dua tahun ke depan.
PT Jasa Marga (Persero) berencana melakukan initial public offering (IPO) anak usaha yang mengelola jalan Tol Trans Jawa, setelah melakukan spin off atau pemisahan anak usaha sebanyak 14 ruas. Rencana ini paling cepat baru akan dimulai pada satu hingga dua tahun ke depan, dengan disertai dengan meredanya pandemi Virus Corona.
"Jadi IPO-nya, 1 hingga 2 tahun ke depan. Mudah-mudahan Covid mereda, revenue kita balik normal, karena valuasi berdasarkan revenue dan cash flow dari sub holding nantinya," kata Direktur Keuangan Jasa Marga, Donny Arsal dalam diskusi online, Jakarta, Senin (8/3).
-
Apa tujuan dari perpanjangan jam operasional Transjakarta? Perpanjangan jam operasional armada bus Transjakarta diharapkan dapat mengantisipasi terjadinya kepadatan pelanggan setelah laga berlangsung. Sehingga, masyarakat yang menonton bisa kembali ke rumahnya masing-masing dengan cepat.
-
Apa yang dimaksud dengan jalan tol? Jokowi menilai, pembangunan jalan tol dapat menciptakan titik-titik pertumbuhan ekonomi baru selain di Jakarta atau pulau Jawa. Sehingga, biaya logistik dapat lebih murah.
-
Kapan Jalan Tol Semarang-Batang diresmikan? Pada 20 Desember 2018, Jalan Tol Semarang-Batang telah diresmikan oleh Presiden Joko Widodo di Jembatan Kalikuto bersama dengan ruas tol Pemalang-Batang dan Salatiga-Kartasura.
-
Kapan jalur kereta api Jogja-Bantul ditutup? Karena kalah bersaing dengan kendaraan pribadi maupun angkutan umum, PJKA akhirnya menutup jalur tersebut pada tahun 1973.
-
Apa itu On-Ramp dan Off-Ramp di Tol Jogja-Solo? On-Ramp merupakan akses untuk masuk ke jalan tol baik ada gerbang tol maupun tidak ada gerbang tol. Sedangkan Off-Ramp merupakan akses untuk keluar jalan tol baik ada gerbang tol maupun tidak ada gerbang tol.
-
Apa yang terjadi di jalan Tol Jakarta - Cikampek pada Senin siang? Banyak pemudik yang melanggar batas jalur contraflow saat melintas di jalan Tol Jakarta - Cikampek (Japek) atau selepas Exit Tol Cikampek Utama mengarah ke Jakarta di KM 70 sampai KM 65, pada Senin (15/4) siang.
Donny menjelaskan, proses saat ini adalah menunggu waktu yang tepat dari sisi valuasi. "Jadi 14 konsesi yang berhubungan Trans Jawa dari barat Jawa, ke timur Jawa. Akan kita spin off ke dalam sub holding," jelasnya.
Adapun hal itu dilakukan agar saat perusahaan ditawarkan ke publik akan memberikan manfaat yang optimal bagi pembeli sahamnya, baik jangka panjang, menengah dan pendek. "Kita setelah itu melakukan optimalisasi dengan melakukan inprovement dari sisi efisiensi, meningkatkan kinerja, sehingga saat dijual kepada publik nantinya akan memberikan hasil yang optimum dari sisi valuasi," imbuhnya.
Hingga kini Jasa Marga masih menghitung total valuasinya. Apalagi masih ada pandemi Virus Corona yang memberi dampak pada penggunaan jalan tol akibat pembatasan aktivitas.
"Kita lagi hitung ulang (valuasi) dengan kondisi Covid dan lain-lain, mestinya angkanya cukup signifikan karena ada 14 ruas yang di spin off ke dalam Trans Jawa Sub Holding," tandas Donny.
Baca juga:
Jasa Marga Siapkan Ruas Tol yang Bakal Ditawarkan ke LPI
Ini Manfaat Lembaga Pengelola Investasi Bagi Jasa Marga
Aplikasi Travoy 3.0 Bikin Perjalanan Makin Enjoy
Jasa Marga Jaga UMKM dengan Inovasi di Rest Area
Tol Cinere-Serpong Seksi 1 Beroperasi Kuartal II-2021
Begini Kondisi Banjir di Tol Jasa Marga Hari ini