Jasa Marga Prediksi 780.679 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Jelang Libur Panjang Waisak
Total volume lalin yang meninggalkan wilayah Jabotabek ini diprediksi naik 6,0 persen jika dibandingkan lalin normal sebanyak 736.459 kendaraan.
Proyeksi puncak lalu lintas tertinggi meninggalkan Jabotabek akan terjadi pada hari Rabu, 22 Mei 2024, sebesar 169.321 kendaraan atau naik 21,9 persen terhadap lalin normal.
- 3,06 Juta Kendaraan Diprediksi Keluar dari Jabodetabek Saat Libur Natal dan Tahun Baru 2025
- Libur Panjang Idul Adha Berakhir, 225.841 Kendaraan Kembali ke Jabotabek
- Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus 2024, 478 Ribu Kendaraan Meninggalkan Jabotabek
- Libur Hari Raya Paskah, 109.445 Kendaraan Tercatat Tinggalkan Jabotabek
Jasa Marga Prediksi 780.679 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Jelang Libur Panjang Waisak
PT Jasa Marga (Persero) Tbk memprediksi sebanyak 780.679 kendaraan meninggalkan wilayah Jabotabek selama libur panjang Hari Raya Waisak 2024, mulai 22 Mei sampai 26 Mei 2024.
Marketing & Communication Department Head Jasa Marga, Faiza Riani mengatakan, angka tersebut merupakan kumulatif arus lalu lintas (lalin) dari empat Gerbang Tol (GT) Utama.
Yakni GT Cikupa ke arah Merak, GT Ciawi ke arah Puncak, dan GT Cikampek Utama ke arah Trans Jawa serta GT Kalihurip Utama ke arah Bandung.
Total volume lalin yang meninggalkan wilayah Jabotabek ini diprediksi naik 6,0 persen jika dibandingkan lalin normal sebanyak 736.459 kendaraan.
Sehingga proyeksi puncak lalu lintas tertinggi meninggalkan Jabotabek akan terjadi pada hari Rabu, 22 Mei 2024, sebesar 169.321 kendaraan atau naik 21,9 persen terhadap lalin normal.
“Dengan melihat peningkatan volume kendaraan yang akan meninggalkan wilayah Jabotabek tersebut, Jasa Marga memastikan kesiapan layanan operasi jalan tol Jasa Marga Group berjalan dengan optimal. Terutama di ruas jalan tol yang berpotensi menjadi destinasi wisata favorit pengguna jalan saat libur panjang," kata Faiza dalam keterangannya, Rabu (22/5).
Demi mewujudkan kelancaran, pihaknya memastikan keberfungsian peralatan tol di gardu serta menambah jumlah petugas dan mobile reader untuk menambah kapasitas transaksi di gerbang tol utama.
Tak hanya di gerbang tol, potensi terjadinya kepadatan di lajur pun diantisipasi dengan penempatan petugas di titik-titik rawan kepadatan untuk mempercepat penanganan gangguan kendaraan di lajur serta mengatur lalu lintas.
"Jasa Marga juga siap mendukung rekayasa lalu lintas atas diskresi Kepolisian, seperti Contra flow, dengan menempatkan petugas dan rambu-rambu pendukung," tuturnya.
Faiza melanjutkan pihaknya terus mengimbau kepada pengguna jalan mengantisipasi perjalanan sebelum memasuki jalan tol. Pastikan kendaraan maupun kondisi pengendara dalam keadaan prima.
"Pastikan juga kecukupan BBM dan saldo uang elektronik, pergunakan rest area untuk beristirahat jika lelah berkendara serta mematuhi rambu-rambu dan arahan petugas," tutup dia.