Jasa Marga raih penghargaan ARA 2015
Penghargaan tersebut merupakan kali kedua diperoleh Jasa Marga setelah pada 2013, mereka juga memperoleh penghargaan pada kategori yang sama.
PT Jasa Marga (Persero) Tbk meraih juara I penghargaan Annual Report Award (ARA) 2015 dalam kategori BUMN Non Keuangan Listed di Jakarta. Penghargaan tersebut merupakan kali kedua diperoleh Jasa Marga setelah pada 2013, mereka juga memperoleh penghargaan pada kategori yang sama.
AVP Corporate Communication Dwimawan Heru mengatakan, pihaknya senantiasa berupaya untuk mengikuti kegiatan-kegiatan yang melakukan pengukuran terhadap kualitas Good Corporate Governance (GCG) perusahaan untuk menjadi yang terbaik.
"Jasa Marga berkeinginan untuk terus ikut dalam kegiatan Annual Report Award sebagai bagian dari upaya untuk mendapatkan feedback dan benchmarking dalam rangka peningkatan kualitas GCG Perseroan. Keyakinan akan perlunya GCG, diwujudkan dengan terus memperbaiki kualitas implementasi GCG di Jasa Marga," ujarnya.
ARA 2015 mengambil tema Kualitas Keterbukaan Informasi untuk Mendukung Kinerja Perusahaan Secara Bekelanjutan dalam Memenangkan Persaingan Global, diikuti oleh 303 perusahaan. Perusahaan itu terdiri dari 298 perusahaan umum (swasta dan BUMN), 15 dana pensiun, dan terbagi menjadi 11 kategori.
Penghargaan ARA diselenggarakan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Kementerian BUMN bersama dengan Bank Indonesia (BI), Direktorat Jenderal Pajak, Komite Nasional Kebijakan Governance, PT Bursa Efek Indonesia, dan Ikatan Akuntan Indonesia (IAI).
Kriteria yang dinilai dalam Annual Report Award terbagi menjadi 8 kriteria yang terdiri dari umum (2%), ikhtisar data keuangan penting (5%), Laporan Dewan Komisaris dan Direksi (3%), Profil Perusahaan (8%), Analisa dan Pembahasan Manajemen atas Kinerja Perusahaan (22%), Tata Kelola Perusahaan(35%), Informasi Keuangan (20%) dan lain-lain (5%).
Kriteria penilaian ARA direview setiap tahun dan disesuaikan dengan perkembangan terkini dari praktik GCG, sehingga diharapkan praktik corporate governance di Indonesia akan semakin meningkat sejalan dengan dinamika perkembangan standar dan praktik GCG.