Jelang Idul Adha, Harga Daging Ayam Berangsur Turun
Harga daging ayam di Pasar PSPT Tebet, Jakarta Selatan berangsur-angsur menurun menjelang perayaan Idul Adha 2022. Saat ini, harga pangan tinggi protein tersebut dibanderol Rp37 ribu per kilogram dari Rp45.000 per kilogram.
Harga daging ayam di Pasar PSPT Tebet, Jakarta Selatan berangsur-angsur menurun menjelang perayaan Idul Adha 2022. Saat ini, harga pangan tinggi protein tersebut dibanderol Rp37 ribu per kilogram dari Rp45.000 per kilogram.
"Rp45.000 itu saat lebaran Idulfitri kemarin, sekarang turun," ujar seorang pedagang bernama Suharti (50) kepada Merdeka.com, Minggu (3/7).
-
Kapan harga ayam potong mulai naik? Menurut salah seorang pedagang di sana, harga ayam potong mengalami kenaikan hingga Rp8 ribu per kilogramnya. Sebelum berada di angka Rp40 ribu, ayam potong masih stabil di Rp32 ribu per kilogram. "Sebelumnya harga ayam potong Rp32 ribu per kilogram (kg), namun saat ini mencapai Rp40 ribu per kilogram," kata salah seorang pedang, Yayan, mengutip ANTARA.
-
Di mana harga bahan pangan di pantau? Situs Badan Pangan Nasional (Bapanas) per Rabu 21 Februari 2024 pukul 13.00 WIB menunjukkan kenaikan harga beberapa bahan pangan, terutama beras dan cabai rawit merah.
-
Bagaimana dampak kenaikan harga ayam potong di Pasar Induk Rau Serang terhadap penjualan? Yayan menambahkan, selama kenaikan ini penjualan ayam semakin menurun hingga 50 persen. "Biasanya per hari saya bisa menjual ayam sebanyak 200 ekor ayam. Namun, saat ini hanya 100-130 ekor per hari," kata Yayan menegaskan.
-
Apa saja jenis-jenis ayam Bangkok yang harganya mahal? Berikut jenis ayam Bangkok mahal dengan harga bikin melongo: Ayam Bangkok Ai Jae Jenis ayam Bangkok yang pertama adalah ayam Bangkok Ai Jae asli dari Thailand. Ayam Bangkok yang satu ini secara penampilan sebenarnya seperti ayam Bangkok pada umumnya. Namun pencinta ayam Bangkok pasti akan mengenali perbedaannya.Ayam Bangkok Ai Jae menjadi ayam Bangkok termahal di dunia, di mana ia dihargai senilai sekitar Rp1,2 miliar. Ayam Bangkok Campuran Tiga Darah Jenis ayam Bangkok berikutnya yaitu ayam Bangkok campuran tiga darah. Maksudnya ayam ini campuran rasa ayam bangkok, ayam birma dan ayam Saigon. Selain campuran tersebut berpengaruh pada penampilannya, campuran tiga darah itu juga diyakini menurunkan sifat unggul dari masing-masing ras.Meski tidak sefantastis harga ayam Bangkok Ai Jae, namun bagi Anda yang hanya ingin memeliharanya sebagai hobi, Anda perlu merogoh kocek sekitar Rp350 juta untuk memilikinya. Ayam Cemani Jenis ayam Bangkok selanjutnya adalah ayam Cemani, yakni ayam Bangkok asli Indonesia. Ayam cemani sangat mudah dikenali dari penampilannya, sebab seluruh tubuhnya berwarna hitam.Keunikan tersebut membuatnya memiliki harga selangit yang tak tanggung-tanggung. Harga ayam Bangkok Cemani ini bekisar antara Rp25 juta hingga Rp40 juta bergantung dari umurnya. Ayam Brahma Jenis ayam Bangkok satu ini berasal dari India. Ayam Brahma memiliki penampilan yang cantik di mana bulunya didominasi warna putih bersih. Warna hitamnya hanya ada pada bulu ekornya dan lehernya.Menariknya pula, kedua kaki ayam Brahma juga dipenuhi bulu putih sehingga terlihat seperti memakai celana. Selain ayam Brahma putih, ada pula ayam Brahma emas, ayam Brahma emas didominasi bulu berwarna cokelat cerah yang lebat. Ayam Brahma memiliki tinggi rata-rata 70 cm, sebagai perbandingan ayam kampung hanya memiliki tinggi 40 cm. Sehingga ayam Brahma tampak seperti ayam raksasa. Harga ayam Bangkok Brahma dibanderol hingga Rp7 jutaan bergantung dari umur dan bobotnya.
-
Kenapa harga telur ayam di Pasar Induk Rau Serang mengalami kenaikan? "Harga telur ayam naik lagi menjadi Rp32 ribu, padahal sebelumnya Rp30 ribu per kg. Kenaikan harga telur ayam sudah terjadi sejak Lebaran haji," kata Ujang.
-
Kapan harga bahan pangan di Jakarta terpantau naik? Situs Badan Pangan Nasional (Bapanas) per Rabu 21 Februari 2024 pukul 13.00 WIB menunjukkan kenaikan harga beberapa bahan pangan, terutama beras dan cabai rawit merah.
Meski mengalami penurunan, Suharti mengaku harga ayam saat ini masih tergolong tinggi. Sebab, saat normal harga ayam di banderol Rp28.000 - Rp29.000 per kilo.
Akibat situasi tersebut,sejumlah pelanggan masih kerap mengeluhkan tingginya harga daging ayam dibandingkan situasi normal. Mengingat, konsumen masih dibebani kenaikan harga pangan lainnya.
"Yang ngeluh masih ada, karena harga cabai, daging sapi, dan lainnya juga mahal kan," ungkapnya.
Untuk itu, dia berharap pemerintah dapat segera menurunkan harga daging ke level normal Rp 28.000 sampai Rp29.000 per kilogram. Hal ini demi mendorong minat konsumen untuk membeli daging ayam seperti sebelum memasuki bulan Ramadan.
"Kasihan rakyat kecil kan kalau semua mahal, semoga harga ayam bisa terus turun ke harga normal," tutupnya.
Baca juga:
6 Resep Ayam Kungpao Simple dan Lezat ala Rumahan, Mudah Dibuat
Tengah Kelebihan Pasokan, RI Siap Sasar Pasar Ekspor Ayam Singapura
5 Resep Oseng Ati Ampela Cabai Hijau, Enak dan Praktis Sesuai Selera
Resep Opor Ayam Kuning yang Lezat dan Mudah Dibuat
Peluang Terbuka Lebar, Indonesia Bakal Ekspor Ayam ke Singapura
Cara Bikin Chicken Crispy Ala Rumahan yang Enak, Renyah, dan Mudah Dibuat