Jelang Idul Adha, Ketahui Perbedaan Tongseng dan Tengkleng, Serta Cara Membuatnya Berbahan Daging Kurban
Banyak orang yang mungkin masih bingung tentang perbedaan tongseng & tengkleng. Meski sama-sama berbahan daging sapi/kambing keduanya memiliki rasa yang beda.
Ketika Idul Adha tiba, daging kambing dan sapi menjadi bahan utama yang sering diolah menjadi berbagai masakan lezat. Hampir semua orang mengenal kelezatan daging kambing atau sapi yang dimasak dengan rempah yang kuat.
-
Apa itu Tongseng Kambing? Tongseng kambing adalah hidangan khas Indonesia yang menggugah selera dengan perpaduan rasa gurih, manis, dan pedas yang kaya.
-
Apa itu bumbu tongseng? Dalam setiap suapannya, tongseng menyajikan kenikmatan daging, pedasnya cabai, serta kelezatan rasa yang diciptakan dari rempah-rempah.
-
Bagaimana cara membuat bumbu tongseng? Jika Anda ingin menyajikan sajian daging ini sebagai menu makan keluarga, Anda bisa ikuti langkah-langkah membuat tongseng dan bumbu tongseng berikut ini.
-
Apa itu tongseng? Tongseng adalah kuliner daging berkuah khas dari Jawa Tengah.
-
Apa bahan utama tongseng kambing? Bahan yang harus disiapkan tentu saja daging kambing. Siapkan sekitar 500 gram daging kambing yang sudah dipotong kecil-kecil beserta beberapa bahan berikut ini:2 batang daun bawang diiris kasar2 buah tomat potong sesuai selera5 lembar kubis/kol diiris kasar15 rawit merah utuh
-
Apa yang bisa dibuat dengan Daging Kurban? Steak daging sapi bisa menjadi salah satu variasi untuk mengolah stok daging kurban yang masih ada di kulkas.
Jelang Idul Adha, Ketahui Perbedaan Tongseng dan Tengkleng, Serta Cara Membuatnya Berbahan Daging KMenjelang Idul Adha, urban
Salah satu cara terbaik untuk menikmati daging kurban ini adalah dengan membuat tongseng dan tengkleng, dua masakan khas Jawa Tengah yang sangat populer.
Sekilas Tentang Tongseng
Tongseng adalah salah satu olahan daging kambing yang sangat populer. Melansir dari liputan6.com, tongseng biasanya terbuat dari daging kambing yang dimasak bersama sayuran seperti kubis, tomat, dan wortel. Saus kecap ditambahkan untuk memberikan cita rasa yang lebih sedap dan manis.
Tongseng berasal dari Kecamatan Klego, Boyolali, Jawa Tengah. Masakan ini terinspirasi dari perpaduan masakan India dan Arab.
Pada abad ke-18 hingga ke-19, banyak pedagang dari India dan Arab yang datang ke Indonesia dan memperkenalkan berbagai olahan daging kambing. Dari sinilah tercipta tongseng, masakan khas Jawa yang lezat dan kaya rempah.
Dalam pembuatan tongseng, biasanya digunakan tulang yang masih ada sisa dagingnya, namun tidak jarang juga ditambah dengan daging tanpa tulang. Kuah tongseng cenderung lebih kental dan creamy jika dibandingkan dengan tengkleng, yang membuatnya semakin menggugah selera.
Mengenal Tengkleng
Tengkleng adalah masakan khas Solo yang terbuat dari tulang kambing dengan sisa daging, jeroan, dan kikil. Berbeda dengan tongseng, tengkleng tidak menggunakan sayuran sebagai bahan tambahan, sehingga fokus utamanya adalah daging dan tulang kambing.
Pada masa lalu, daging kambing adalah makanan mewah yang sering dinikmati oleh bangsa Belanda dan para bangsawan.
Sementara itu, masyarakat biasa hanya mendapatkan bagian tulang, jeroan, dan kaki atau kepala kambing.
Dari bahan-bahan inilah, masyarakat kemudian mengolahnya menjadi masakan tengkleng yang kaya rempah dan tetap lezat.
Kuah tengkleng lebih encer dibandingkan dengan kuah tongseng. Tengkleng bisa dimasak dengan atau tanpa santan. Karena direbus dalam waktu lama, kaldu tengkleng lebih terasa dan gurih. Kuah tengkleng biasanya lebih gurih karena tidak menggunakan kecap manis dan gula merah, seperti yang digunakan dalam tongseng.
Perbedaan Tongseng dan Tengkleng
Bahan Utama
- Tongseng: Daging kambing atau sapi, tulang dengan sisa daging, dan sayuran seperti kubis, tomat, dan wortel.
- Tengkleng: Tulang kambing dengan sisa daging, jeroan, dan kikil tanpa tambahan sayuran.
- Tongseng: Kuah kental dan creamy, dengan tambahan kecap manis yang memberikan rasa manis.
- Tengkleng: Kuah lebih encer, bisa menggunakan santan atau tidak, dan lebih gurih karena direbus lebih lama.
Asal Usul
- Tongseng: Terinspirasi dari masakan India dan Arab, berasal dari Kecamatan Klego, Boyolali, Jawa Tengah.
- Tengkleng: Berasal dari Solo, Jawa Tengah, dan merupakan olahan dari bagian-bagian kambing yang tidak digunakan oleh bangsawan.
- Tongseng: Muncul dari perpaduan budaya dan kuliner yang dibawa oleh pedagang India dan Arab pada abad ke-18 dan ke-19.
- Tengkleng: Diciptakan oleh masyarakat biasa yang memanfaatkan bagian kambing yang tidak digunakan oleh bangsawan pada masa kolonial Belanda.
Cara Mengolah Tongseng dan Tengkleng
Resep Tongseng
Bahan-bahan:
- 500 gram daging kambing atau sapi
- 1 batang serai, memarkan
- 2 lembar daun salam
- 3 lembar daun jeruk
- 2 cm lengkuas, memarkan
- 2 buah tomat, potong-potong
- 1/4 buah kubis, iris kasar
- 2 buah wortel, potong serong
- 4 sendok makan kecap manis
- Garam dan gula secukupnya
Cara memasak:
- Tumis bumbu halus hingga harum, masukkan serai, daun salam, daun jeruk, dan lengkuas.
- Tambahkan daging kambing atau sapi, aduk hingga berubah warna.
- Masukkan air secukupnya, masak hingga daging empuk.
- Tambahkan tomat, kubis, dan wortel, masak hingga sayuran layu.
- Tambahkan kecap manis, garam, dan gula sesuai selera.
- Masak hingga kuah mengental dan daging benar-benar matang.
Resep Tengkleng
Bahan-bahan:
- 500 gram tulang kambing dengan sisa daging
- 200 gram jeroan kambing, rebus sebentar
- 1 batang serai, memarkan
- 2 lembar daun salam
- 3 lembar daun jeruk
- 2 cm lengkuas, memarkan
- 500 ml santan encer (opsional)
- Garam dan gula secukupnya
Cara memasak:
- Tumis bumbu halus hingga harum, masukkan serai, daun salam, daun jeruk, dan lengkuas.
- Tambahkan tulang kambing dan jeroan, aduk hingga berubah warna.
- Masukkan air secukupnya, masak hingga tulang dan jeroan empuk.
- Jika menggunakan santan, tambahkan santan encer dan masak hingga mendidih.
- Tambahkan garam dan gula sesuai selera.
- Masak hingga kuah mengental dan kaldu terasa gurih.
Dengan memahami perbedaan antara keduanya, Anda bisa memilih dan mencoba resep yang sesuai dengan selera keluarga. Semoga informasi ini bermanfaat dan bisa menambah wawasan kuliner Anda. Selamat mencoba!