Jelang Lebaran, penjualan motor di Papua laris manis
Hingga 25 Juli 2014 penjualan sepeda motor Honda di Papua mencapai 2.035 unit atau meningkat 11 persen dibanding Juni.
Jelang Idul Fitri 1435 H, penjualan motor di Kota Jayapura meningkat. Warga Jayapura dan sekitarnya antusias beli sepeda motor untuk digunakan saat bersilaturahmi.
"Saya beli motor agar lebih mudah untuk bersilaturahmi saat Lebaran nanti," kata Ahmad, salah seorang pedagang kelontong di Pasar Youtefa, Kota Jayapura, Papua, seperti dikutip Antara.
-
Di mana sekte pemuja sepeda motor berada? Gerakan spiritual ini bermula di Desa Chotila, Rajasthan, India, di mana para penduduk bikin kuil untuk sepeda motor dan pemiliknya yang tewas bernama Om Banna.
-
Kapan Pegi Setiawan menerima hadiah sepeda motor? Pegi menerima langsung sepeda motor yang diberikan pada Minggu (14/7).
-
Kapan Jalur Pantura Jawa Barat mulai ramai pemudik motor? Sudah Ada Beberapa yang Mudik Saat kreator tersebut melalui Jalur Pantura, beberapa pemudik mulai terlihat di satu pekan jelang lebaran. Mereka sudah mulai pulang ke kampung halaman denga menggunakan sepeda motor.
-
Kapan pencurian motor itu terjadi? Peristiwa itu sebenarnya telah terjadi pada 16 Oktober 2020.Namun pelaku JM baru tertangkap di rumahnya setelah tiga tahun hidup di kebun untuk menghindari polisi.
-
Kapan lelang motor Omesh berakhir? Setelah nungguin sekitar 4 hari, akhirnya ada yang menang lelang dengan harga Rp 300 juta.
-
Kenapa banyak orang memilih mudik motor? Mayoritas masyarakat beralasan mudik memakai motor lebih hemat biaya dan memudahkan mobilisasi di kampung halaman. "Kalau pakai motor, biayanya enggak sampai Rp500 ribu. Di kampung juga bisa ke mana-mana. Pakai motor bisa 8-9 jam, paling kalau capek istirahat dulu di rest area,"
Menurutnya, bersilaturahmi dengan menggunakan sepeda motor lebih mudah dan harganya terjangkau.
"Saya lebih senang menggunakan sepeda motor dari pada kendaraan roda empat saat berkunjung ke rumah keluarga di Arso, Kabupaten Keerom," katanya.
Arifin, salah satu pedagang motor bekas di Abepura juga mengatakan hal yang sama.
"Motor bekas layak pakai juga banyak laku terjual di show room yang saya kelola. Rata-rata konsumen membeli motor bebek," katanya.
Supervisor marketing Honda Sales Office Jayapura Rio Leimena menuturkan, permintaan motor merek Honda berbagai tipe dan varian pada Juli 2014 meningkat jika dibandingkan bulan sebelumnya.
"Hingga 25 Juli 2014 ini penjualan sepeda motor Honda di Papua sebanyak 2.035 unit atau meningkat 11 persen dari penjualan selama bulan Juni 2014 yang hanya mencapai 1.817 unit," katanya.
Terlebih, ada diskon khusus yang disediakan sehingga menarik minat konsumen. Diskon bisa mencapai Rp 5,5 juta untuk setiap pembelian motor Honda secara kredit.
"Diskon besar-besaran ini berlaku hampir untuk semua tipe motor Honda. Untuk motor Beat misalnya, konsumen mendapatkan diskon uang muka sebesar Rp 1,9juta plus diskon angsuran hingga Rp 3,6juta sehingga total diskon sebesar Rp 5,5juta," ujarnya.
"di bulan Ramadhan ini Honda memberikan diskon khusus untuk konsumen PNS di Papua. Tidak tanggung tanggung diskon yang diberikan untuk motor 150cc ini sebesar Rp 1,2 juta untuk pembelian tunai dan Rp 2,7 juta untuk pembelian secara kredit," ujarnya.
(mdk/noe)