Jelang pengumuman paket kebijakan ekonomi jilid V, IHSG dibuka naik
Paket kebijakan mendorong antusias investor untuk tetap kembali melakukan aksi beli.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka naik tipis 8,539 poin atau 0,19 persen ke level 4,613.765 pada perdagangan Kamis (22/10). Sementara Indeks LQ45 juga dibuka naik tipis 2,190 poin atau 0,28 persen ke level 795.870.
Tim riset Samuel Sekuritas Indonesia memperkirakan sentimen dari rencana pengumuman paket kebijakan pemerintah jilid V yang dijadwalkan hari ini jadi angin segar bagi indeks pagi ini.
-
Apa yang diukur oleh Indeks Bisnis UMKM? Indeks Bisnis UMKM merupakan indikator yang mengukur aktivitas UMKM di Indonesia yang dilakukan setiap kuartal oleh BRI Research Institute.
-
Kapan PT Tera Data Indonusa Tbk melantai di bursa saham? Bahkan pada 2022, saat pandemi berlangsung, perusahaan ini berani mengambil langkah melantai di bursa saham.
-
Kenapa harga saham bisa naik turun? Salah satu yang sering jadi dilema adalah harga saham yang begitu cepat naik turun bagaikan roller coaster. Jadi, sebenarnya apa sih penyebab harga saham bisa naik turun?
-
Apa penyebab naik turunnya harga saham? Prinsip Ekonomi Dasar: Hubungan antara Penawaran dan Permintaan Saat banyak orang mencari suatu barang, stoknya akan terbatas sehingga harganya cenderung akan naik.
-
Kapan Bursa Berjangka Aset Kripto diluncurkan? Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan meluncurkan Bursa Berjangka Aset Kripto di Jakarta, Jumat (28/7).
-
Kenapa Bursa Karbon Indonesia (IDXCarbon) diluncurkan? Tujuan bursa karbon sendiri untuk mencipatakan insentif bagi perusahaan dan negara untuk mengurangi emisi gas rumah kaca dengaan menyediakan mekanisme untuk membeli dan menjual izin emisi atau kredit karbon.
Kondisi tersebut mendorong antusias investor untuk tetap kembali melakukan aksi beli saham, meski tidak seramai hari-hari sebelumnya.
Kendati demikian, sentimen negatif dari pelemahan bursa AS masih perlu diwaspadai. Hal ini berisiko menambah potensi munculnya aksi ambil untung yang dilakukan investor, mengingat indeks telah menguat cukup signifikan dalam beberapa hari terakhir.
Dari pasar komoditas, harga minyak melemah seiring kenaikan cadangan minyak atau inventori AS. Sementara itu, harga emas juga melemah menyusul kenaikan USD index.
"Hari ini, perlu diwaspadai potensi koreksi seiring pelemahan bursa AS semalam, menurunnya EIDO, dan melemahnya sejumlah bursa regional pagi ini. Bisa dicermati pula pengumuman paket kebijakan pemerintah jilid V yang dijadwalkan hari ini," jelas tim riset Samuel Sekuritas.