JK: Banyak orang Indonesia yang tidak bayar zakat
JK menuturkan banyak orang Indonesia tidak membayar zakat. Dengan begitu yang mesti diperhatikan adalah cara meningkatkan jumlah pembayar zakat atau muzaki. JK mencontohkan meningkatkan jumlah muzaki seperti halnya berternak ayam.
Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) resmi membuka Rapat Koordinasi Zakat Nasional 2017 di Hotel Mercure Ancol, Jakarta, Rabu (4/10). Rakornas ini rencananya akan digelar hingga 6 Oktober mendatang.
Dalam kesempatan itu, JK menuturkan banyak orang Indonesia tidak membayar zakat. Dengan begitu yang mesti diperhatikan adalah cara meningkatkan jumlah pembayar zakat atau muzaki.
"Dalam banyak angka statistik, satu persen orang Indonesia menguasai aset nasional dan banyak yang tidak bayar zakat. Bagaimana cara meningkatkan jumlah pembayar zakat, bukan hanya dengan membacakan ayat," ujar JK.
JK mencontohkan meningkatkan jumlah muzaki seperti halnya berternak ayam. "Jangan memaksa ayam bertelur, tapi bagaimana caranya memperbanyak ayam agar telurnya juga semakin banyak," jelasnya.
Orang nomor dua di Indonesia itu pun mengapresiasi program Baznas yang telah membantu usaha kecil. Kendati begitu mesti ada keterbukaan dengan masyarakat supaya ada kepercayaan.
"Ada program membantu usaha kecil, itu kita apresiasi. Pemetaan-pemetaan penting tapi yang paling penting adalah kepercayaan. Harus ada keterbukaan. Apa yang dilakukan Baznas harus diketahui masyarakat," kata JK.
-
Kenapa Ridwan Kamil menemui Jusuf Kalla? “Beliau kan orang pintar ya dan penuh dengan pengalaman, arif, bijaksana. Sehingga saya perlu mendapatkan arahan, wejangannya dari beliau,” sambungnya.
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
Baca juga:
BPJS Kesehatan minta masyarakat laporkan rumah sakit nakal
KPK temukan satu juta klaim fiktif dari rumah sakit peserta BPJS
Kendala ini jadi penghambat proyek infrastruktur nasional
Tahun lalu, Baznas berhasil kumpulkan zakat sebesar Rp 5,12 triliun
BPJS Kesehatan diperkirakan tekor Rp 11 triliun tahun ini
Pakai teknologi, bayar zakat bisa lewat online dan tak lagi antre