JK: Kemacetan panjang jadi cermin ekonomi RI membaik
Alasannya, kemacetan mencerminkan kemampuan finansial para penduduknya.
Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) mengajak masyarakat Indonesia, khususnya pelaku pasar modal untuk optimis menghadapi kondisi perekonomian tahun depan. Hal ini terlihat dari kemacetan saat liburan panjang tahun ini.
"Optimisme dan tantangan tentu selalu ada dalam setiap ekonomi suatu bangsa termasuk kita saat ini. Tahun depan tentu banyak pertanyaan apa yang akan terjadi tentu ada banyak hal, indikasi-indikasi yang ada positif dan ada juga tantangan," ujar JK di Gedung BEI, Jakarta, Rabu (30/12).
-
Kenapa Ridwan Kamil menemui Jusuf Kalla? “Beliau kan orang pintar ya dan penuh dengan pengalaman, arif, bijaksana. Sehingga saya perlu mendapatkan arahan, wejangannya dari beliau,” sambungnya.
-
Bagaimana Jusuf Kalla menilai harga alutsista bekas yang dibeli pemerintah? "Sebetulnya bukan hanya bekas, berapa harga bekas itu? Itu hal yang berbeda. Kalau ini 'kan harganya rata-rata Rp1 triliun satu pesawat, pesawat yang umurnya 25 tahun," kata JK. Ketika orang ingin membeli pesawat, yang diukur ada dua yaitu umur dan jam terbangnya. Khusus umur sangat berpengaruh pada teknologi yang ada di dalam pesawat tersebut.
-
Siapa yang Jusuf Kalla kritik terkait hukuman pidana dalam kesalahan strategi bisnis? Pasalnya, ada berbagai faktor yang menentukan kerugian dalam korporasi, bukan hanya semata-mata kesalahan strategi. "Direksi boleh mengambil keputusan karena korporasi ada tiga bagian, yakni direksi, komisaris dan pemegang saham. Sepanjang direksi diketahui dan disetujui oleh dua organ lainnya maka itu bukan pidana jika melihat dari sisi hukum korporasi atau perseroan terbatas," kata Dosen Hukum Universitas Indonesia Fully Handayani Ridwan dalam keterangannya, Rabu (22/5).
-
Apa yang dikritik oleh Jusuf Kalla terkait hukuman pidana dalam kesalahan strategi bisnis? Pasalnya, ada berbagai faktor yang menentukan kerugian dalam korporasi, bukan hanya semata-mata kesalahan strategi. "Direksi boleh mengambil keputusan karena korporasi ada tiga bagian, yakni direksi, komisaris dan pemegang saham. Sepanjang direksi diketahui dan disetujui oleh dua organ lainnya maka itu bukan pidana jika melihat dari sisi hukum korporasi atau perseroan terbatas," kata Dosen Hukum Universitas Indonesia Fully Handayani Ridwan dalam keterangannya, Rabu (22/5).
-
Kapan Wibowo Wirjodiprodjo meninggal? Di akhir hidupnya, Ari dan Ira Wibowo menceritakan bahwa sang ayah pergi dengan tenang, tanpa rasa sakit, dan dikelilingi oleh keluarga tercinta.
Menurut JK, kemacetan hanya terjadi di negara-negara dengan perekonomian yang bertumbuh. Alasannya, kemacetan mencerminkan kemampuan finansial para penduduknya.
"Salah satu yang positif adalah yang dapat dilihat secara mudah orang tidak menyangka bahwa jalan tol itu macet. Maknanya apa? Ternyata pertumbuhan kita, karena hanya kemacetan hanya terjadi di negara yang pertumbuhannya baik. Kalau negara miskin pasti tidak macet," jelas JK.
Lebih lanjut JK memaparkan, kemampuan masyarakat dalam memanfaatkan hari libur, mencerminkan kondisi perekonomian yang semakin positif.
"Oleh karena itu, setidaknya banyak orang berlibur artinya banyak orang punya tabungan. Kalau tidak punya tabungan bagaimana bisa berlibur. Artinya ada harapan bahwa konsumsi jadi suatu kesempatan yang tinggi dan itu juga selalu saya katakan teori yang mengatakan suplai memperngaruhi demands," papar JK.
Kondisi macetnya jalan tol menjelang libur panjang tak disangka banyak pihak. Apalagi, kondisi perekonomian global sedang menurun dan berpengaruh terhadap kondisi perekonomian tanah air. Namun kenyataannya, justru masyarakat berbondong-bondong memanfaatkan liburan.
"Tidak ada menyangka, hingga Dirjen Perhubungan Darat mengundurkan diri. Karena dia pun tidak menyangka bahwa terjadi macet. Artinya tidak menyangka orang ini ternyata konsumsi tinggi. Ini belum lagi besok, pasti terjadi lagi kan. Jadi di antara berita buruknya, ada berita baik dibalik itu," tutup JK.
(mdk/sau)