JK optimis pertumbuhan ekonomi di kuartal II-2016 akan membaik
Kondisi pasar yang tengah menurun saat ini memberi pengaruh yang besar terhadap perekonomian Indonesia.
Badan Pusat Statistik (BPS) merilis data pertumbuhan ekonomi Indonesia kuartal I-2016 sebesar 4,92 persen (yoy). Angka ini lebih rendah dibandingkan pertumbuhan ekonomi Indonesia kuartal IV-2015 yang tercatat sebesar 5,04 persen.
Wakil Presiden Jusuf Kalla mengakui angka tersebut masih di bawah target pemerintah. Menurut dia, kondisi pasar yang tengah menurun saat ini memberi pengaruh yang besar, terlebih lagi anjloknya harga komoditas mempengaruhi berbagai sektor.
-
Kenapa Ridwan Kamil menemui Jusuf Kalla? “Beliau kan orang pintar ya dan penuh dengan pengalaman, arif, bijaksana. Sehingga saya perlu mendapatkan arahan, wejangannya dari beliau,” sambungnya.
-
Bagaimana Jusuf Kalla menilai harga alutsista bekas yang dibeli pemerintah? "Sebetulnya bukan hanya bekas, berapa harga bekas itu? Itu hal yang berbeda. Kalau ini 'kan harganya rata-rata Rp1 triliun satu pesawat, pesawat yang umurnya 25 tahun," kata JK. Ketika orang ingin membeli pesawat, yang diukur ada dua yaitu umur dan jam terbangnya. Khusus umur sangat berpengaruh pada teknologi yang ada di dalam pesawat tersebut.
-
Siapa yang Jusuf Kalla kritik terkait hukuman pidana dalam kesalahan strategi bisnis? Pasalnya, ada berbagai faktor yang menentukan kerugian dalam korporasi, bukan hanya semata-mata kesalahan strategi. "Direksi boleh mengambil keputusan karena korporasi ada tiga bagian, yakni direksi, komisaris dan pemegang saham. Sepanjang direksi diketahui dan disetujui oleh dua organ lainnya maka itu bukan pidana jika melihat dari sisi hukum korporasi atau perseroan terbatas," kata Dosen Hukum Universitas Indonesia Fully Handayani Ridwan dalam keterangannya, Rabu (22/5).
-
Bagaimana Jusuf Kalla menilai dampak dari hukuman terhadap BUMN yang rugi? Kalau suatu kebijakan bisnis, langkah bisnis rugi cuma dua kemungkinannya, dia untung, dan rugi. Kalau semua perusahaan rugi, maka seluruh BUMN karya harus dihukum, ini bahayanya, kalau satu perusahaan rugi harus dihukum, maka semua perusahaan negara harus dihukum, dan itu akan menghancurkan sistem," ujar JK.
-
Apa yang dikritik oleh Jusuf Kalla terkait hukuman pidana dalam kesalahan strategi bisnis? Pasalnya, ada berbagai faktor yang menentukan kerugian dalam korporasi, bukan hanya semata-mata kesalahan strategi. "Direksi boleh mengambil keputusan karena korporasi ada tiga bagian, yakni direksi, komisaris dan pemegang saham. Sepanjang direksi diketahui dan disetujui oleh dua organ lainnya maka itu bukan pidana jika melihat dari sisi hukum korporasi atau perseroan terbatas," kata Dosen Hukum Universitas Indonesia Fully Handayani Ridwan dalam keterangannya, Rabu (22/5).
-
Apa yang diungkapkan Jusuf Kalla mengenai pembelian alutsista bekas? Pemerintah membeli alat utama sistem persenjataan (alutsista) bekas dengan harga murah bukan terjadi saat ini saja. Hal tersebut dinungkapkan langsung Mantan Wakil Presiden, Jusuf Kalla (JK) yang pernah berpasangan dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Joko Widodo. Pemerintah Beli Alutsista Bekas Umur 25 Tahun Harganya Rp1 Triliun kata JK dikutip dari Antara, Kamis (11/1) "Saya kira pemerintah 'kan tidak satu kali ini beli bekas (alutsista bekas), tetapi selalu murah. Murah sekali barang bekas itu sebetulnya, apalagi kalau sudah tua,"
"Tentu (pertumbuhan ekonomi) masih di bawah target kita. Ini karena pasar yang agak lebih menurun," ujar JK usai memberi sambutan dalam Indonesia Investment Week ke-12 di Jiexpo Kemayoran, Jakarta, Kamis (5/5).
Dengan demikian, pemerintah akan melakukan berbagai upaya agar kondisi ekonomi Indonesia akan membaik di kuartal selanjutnya. Terutama dalam belanja pemerintah, baik belanja barang maupun belanja modal.
"Kita akan berusaha kuartal berikut bisa memperbesar anggaran dan juga membuka ekonomi lebih baik," tegas JK.
Menteri Koordinator Perekonomian, Darmin Nasution, mengakui rendahnya pertumbuhan ekonomi triwulan I-2016 jika dibandingkan triwulan IV-2015. Namun, Menko Darmin menilai angka tersebut masih lebih baik saat dilihat secara tahunan.
"Pertumbuhan ekonomi kita di kuartal I-2016 ini tidak sebagus pertumbuhan di kuartal IV-2015, tapi masih bagus dibanding kuartal I-2015," tutur Darmin.
Rendahnya pertumbuhan ekonomi tersebut masih dipengaruhi harga komoditas yang anjlok dan menyebabkan sektor pertambangan dan penggalian kontraksi.
Di sisi lain, faktor pergeseran panen raya akibat dampak El Nino menyebabkan panen yang semula awal Maret bergeser ke April dan Mei. Kondisi ini juga mempengaruhi pertumbuhan ekonomi Indonesia di triwulan I-2016.
"Sektor yang menurun secara kuartal adalah sektor pertambangan, karena beberapa produk terutama batu bara belum pulih sama sekali," ucap Darmin.
Baca juga:
Pemerintah bakal buat 10 juta sambungan pipa air ke warga tak mampu
Kereta cepat, Wapres JK pastikan TNI AU kasih izin lahan di Halim
Ekonomi dunia belum stabil, JK pilih RI tumbuh lamban tapi stabil
JK sebut perusahaan salah dalam penangkapan WN China di Halim
Wapres akui tak bisa pastikan uang masuk dari RUU Tax Amnesty
JK paham alasan Filipina tak izinkan TNI serbu kelompok Abu Sayyaf
JK sampaikan duka cita meninggalnya imam besar Masjid Istiqlal