JK: Pengusaha lebih pintar dari pemerintah dalam pembebasan lahan
JK minta Menteri PU-Pera belajar dari pengembang soal pembebasan lahan perumahan.
Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) meminta Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Basuki Hadimuljono untuk belajar dari para pengusaha dan pengembang perumahan dalam hal upaya pembebasan lahan.
"Jadi sebenarnya menteri PU juga harus belajar dari pengusaha bagaimana membebaskan tanah," kata JK di Hotel Ritz Carlton, Mega Kuningan, Jakarta, Rabu (2/12).
-
Kenapa Ridwan Kamil menemui Jusuf Kalla? “Beliau kan orang pintar ya dan penuh dengan pengalaman, arif, bijaksana. Sehingga saya perlu mendapatkan arahan, wejangannya dari beliau,” sambungnya.
-
Bagaimana Jusuf Kalla menilai dampak dari hukuman terhadap BUMN yang rugi? Kalau suatu kebijakan bisnis, langkah bisnis rugi cuma dua kemungkinannya, dia untung, dan rugi. Kalau semua perusahaan rugi, maka seluruh BUMN karya harus dihukum, ini bahayanya, kalau satu perusahaan rugi harus dihukum, maka semua perusahaan negara harus dihukum, dan itu akan menghancurkan sistem," ujar JK.
JK menilai, persoalan pembangunan infrastruktur, termasuk perumahan oleh pemerintah selalu terganjal masalah pembebasan lahan. Sementara para pengusaha perumahan dan real estate tampak mudah dalam menyelesaikan proses pembebasan lahan.
"Saya katakan bahwa sebenarnya pengusaha real estate jauh lebih pintar dari pemerintah dalam hal pengadaan lahan," kata JK.
JK mencontohkan kesulitan pemerintah melalui Menteri PU-Pera dalam proses pembebasan lahan untuk pembangunan jalan tol Jakarta-Surabaya sepanjang 1.000 kilometer. Proyek tersebut membutuhkan lahan hanya sekitar 6.000 hektar. Namun, prosesnya sudah berpuluh-puluh tahun tidak selesai.
"Pengusaha membebaskan lahan dengan mudah 1.000-2.000 hektar hanya dalam setahun dua tahun," tutup JK.
Baca juga:
Program sejuta rumah masih saja terkendala penyediaan lahan
REI harap ada paket beli rumah bagi masyarakat pengasilan Rp 7 juta
Redam konflik sosial, JK desak pengembang bikin hunian berimbang
JK: BTN akan disulap jadi bank perumahan
Investasi rumah di AS, pengembalian modal hingga 11 persen per tahun