JK Sebut Konflik Politik RI Tak Akan Berdampak Negatif ke Ekonomi, ini Sebabnya
Wakil Presiden, Jusuf Kalla, bersyukur Indonesia di tahun politik tidak seperti di Filipina, Pakistan, atau Thailand yang menyebabkan konflik besar. Di Indonesia, kata Wapres JK, hanya konflik media sosial saja dan tidak berpengaruh negatif pada ekonomi.
Wakil Presiden, Jusuf Kalla, bersyukur Indonesia di tahun politik tidak seperti di Filipina, Pakistan, atau Thailand yang menyebabkan konflik besar. Di Indonesia, kata Wapres JK, hanya konflik media sosial saja dan tidak berpengaruh negatif pada ekonomi.
"Tapi kita bersyukur di kita selalu ada konfliknya tapi selalu di media sosial. Tidak lapangan tapi ributnya. Kita memulai sistem ekonomi saling berpengaruh. Tapi tidak berpengaruh kepada yang negatif, politik boleh berjalan dengan sistemnya, ekonomi berjalan dengan sendiri," kata Wapres JK di Ritz Calton, Jakarta Pusat, Jumat (11/1).
Dia menilai apapun tahunnya ekonomi tetep berjalan baik dan dia berharap di tahun politik ini akan menambah tingkat konsumsi masyarakat. Seperti contoh, di 800 TPS nanti akan dibutuhkan 30 saksi yang rata-rata diberikan Rp 200.000 per orang.
"Berapa triliun uang untuk keluar meningkatkan uang masyarakat berkembang. Jadi penting juga konsumsi dorongan ekonomi. Bukan hanya kepentingan politik belaka. Karena itu kita bersyukur," kata Wapres JK.
Baca juga:
2019, Wapres JK Sebut Ekonomi RI Bakal Lebih Baik dan Aman dari Krisis
Bahas Persiapan Debat, Erick Thohir Menghadap JK di Kantor Wapres
Usai Salat Jumat, Jokowi dan JK Ngobrol Santai
Wapres JK Minta Konsultan Indonesia Harus Independen
Wapres JK Bertemu Anies Bahas Efisiensi Transportasi Ibu Kota
Ada Tangisan Megawati dan Kenangan Bersama Prabowo dalam HUT PDIP
Said Aqil Undang Wapres JK ke Penutupan Munas Alim Ulama dan Konbes NU