JK sebut tax amnesty kemewahan negara untuk pengusaha
Sebab, pengusaha diberikan pajak yang ringan jika bersedia untuk menarik dananya dari luar negeri ke dalam negeri.
Wakil Presiden RI Jusuf Kalla (JK) menilai program pengampunan pajak atau tax amnesty merupakan suatu kemewahan yang diberikan oleh pemerintah kepada para pengusaha. Sebab, pengusaha diberikan pajak yang ringan jika bersedia untuk menarik dananya dari luar negeri ke dalam negeri.
"Ini sebenarnya kemewahan. Kenapa? Karena tidak setiap tahun terjadi. Artinya, ini kemewahan atau kemurahan yang diberikan negara kepada para pengusahanya. Jadi, jangan harap 2017 ada lagi. Tidak ada," ujar JK di Kementerian Keuangan, Jakarta, Kamis (21/7).
-
Kenapa Ridwan Kamil menemui Jusuf Kalla? “Beliau kan orang pintar ya dan penuh dengan pengalaman, arif, bijaksana. Sehingga saya perlu mendapatkan arahan, wejangannya dari beliau,” sambungnya.
-
Bagaimana Jusuf Kalla menilai harga alutsista bekas yang dibeli pemerintah? "Sebetulnya bukan hanya bekas, berapa harga bekas itu? Itu hal yang berbeda. Kalau ini 'kan harganya rata-rata Rp1 triliun satu pesawat, pesawat yang umurnya 25 tahun," kata JK. Ketika orang ingin membeli pesawat, yang diukur ada dua yaitu umur dan jam terbangnya. Khusus umur sangat berpengaruh pada teknologi yang ada di dalam pesawat tersebut.
-
Mengapa Jusuf Kalla bingung dengan penetapan Karen Agustiawan sebagai terdakwa? Saya juga bingung kenapa dia jadi terdakwa, bingung karena dia menjalankan tugasnya," kata JK.
-
Apa yang diungkapkan Jusuf Kalla mengenai pembelian alutsista bekas? Pemerintah membeli alat utama sistem persenjataan (alutsista) bekas dengan harga murah bukan terjadi saat ini saja. Hal tersebut dinungkapkan langsung Mantan Wakil Presiden, Jusuf Kalla (JK) yang pernah berpasangan dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Joko Widodo. Pemerintah Beli Alutsista Bekas Umur 25 Tahun Harganya Rp1 Triliun kata JK dikutip dari Antara, Kamis (11/1) "Saya kira pemerintah 'kan tidak satu kali ini beli bekas (alutsista bekas), tetapi selalu murah. Murah sekali barang bekas itu sebetulnya, apalagi kalau sudah tua,"
-
Kenapa Jusuf Kalla menilai pembelian alutsista bekas dengan harga Rp1 Triliun tidak layak? "Sebetulnya bukan hanya bekas, berapa harga bekas itu? Itu hal yang berbeda. Kalau ini 'kan harganya rata-rata Rp1 triliun satu pesawat, pesawat yang umurnya 25 tahun," kata JK. Ketika orang ingin membeli pesawat, yang diukur ada dua yaitu umur dan jam terbangnya. Khusus umur sangat berpengaruh pada teknologi yang ada di dalam pesawat tersebut.
Dengan demikian, dia mengimbau agar para pengusaha bisa memanfaatkan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya. Hal ini mengingat pada 2017 Indonesia telah menjadi anggota aktif Organisasi untuk Kerja Sama dan Pembangunan Ekonomi (OECD) dan akan mengadopsi program Automatic Exchange of Information (AEOI) untuk memperkaya informasi perpajakan.
Jika pengusaha tidak memanfaatkan tax amnesty hingga Indonesia bergabung dengan organisasi ini, dia meyakini pengusaha tersebut akan menjadi musuh bersama. Sebab, dengan AEOI, pemerintah bisa mendapatkan data wajib pajak mulai dari kepemilikan aset, simpanan, hingga kegiatan transaksi keuangan lainnya dari negara anggota lainnya.
"Kalau sudah berlaku AEOI maka siapa yang menggelapkan pajak akan jadi musuh bersama dunia. Ditangkap semua jaringannya. Kalau tax amnesty ungkap, tebus, lega. Kalau tidak ikut akan jadi ungkit, tangkap, lemas," pungkasnya.
Baca juga:
JK soal Tax Amnesty: ada dosa berjemaah dilakukan pengusaha
Apindo: Pelaku usaha tak keberatan dengan kebijakan tax amnesty
Pengusaha: Tax amnesty tak hanya untuk konglomerat
Bertemu pengusaha di Medan, Jokowi sosialisasikan tax amnesty
Bos BCA akui masih sulit prediksi dampak kebijakan tax amnesty
DPR yakin uang Rp 2.000 T masuk di periode pertama tax amnesty
KPP buka kelas pajak Rabu-Kamis untuk warga belum paham tax amnesty