Jokowi Bakal Resmikan Tol Cibitung-Cilincing Juni 2022
PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo menargetkan Jalan Tol Cibitung-Cilincing agar segera beroperasi. Rencananya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan meresmikan ruas jalan tol baru tersebut pada Juni 2022 mendatang.
PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo menargetkan Jalan Tol Cibitung-Cilincing agar segera beroperasi. Rencananya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan meresmikan ruas jalan tol baru tersebut pada Juni 2022 mendatang.
Wakil Direktur Utama Pelindo Hambra mengatakan, Jalan Tol Cibitung-Cilincing sebetulnya merupakan PR lama perseroan sebelum melakukan merger. Pasca melakukan penggabungan empat BUMN pelabuhan dan resmi menguasai seluruh kepemilikan tol, perseroan fokus pada sisi penyelesaian.
-
Bagaimana Pertamina membangun infrastruktur hijau? Langkah konkrit perseroan dalam pengembangan infrastruktur hijau, lanjut Fadjar tidak hanya dilakukan dalam Pertamina Group, tetapi juga bersama BUMN yang tergabung dalam Indonesia Battery Corporation (IBC) dalam pengembangan pabrik baterai kendaraan listrik (EV).
-
Bagaimana Pelindo membangun konektivitas pariwisata di Indonesia? Selain itu, para delegasi akan diajak untuk mengunjungi Bali Maritime Tourism Hub (BMTH) yang disiapkan untuk menjadi jangkar dalam membangun konektivitas pariwisata di Indonesia
-
Mengapa jalan tol dibangun di Indonesia? Pemerintah Joko Widodo (Jokowi) tengah gencar membangun infrastruktur untuk menekan biaya logistik. Salah satunya jalan tol.
-
Bagaimana proses pembangunan Tol Yogyakarta-Kulon Progo? Pemda DIY Terbitkan IPL Tol Rute Yogyakarta-Kulon Progo, Begini Rencananya Rute jalan tol direncanakan melewati empat kecamatan dan 12 kelurahan. Pemerintah DIY telah menerbitkan Izin Penetapan Lokasi (IPL) lahan pembangunan Tol Solo-Yogyakarta-Kulon Progo untuk seksi Yogyakarta-Kulon Progo. Rencananya seksi pembangunan tol itu akan melewati Kabupaten Sleman dan Bantul. “Rencana jangka waktu pembangunan dilaksanakan selama kurang lebih 36 bulan setelah tahapan pelaksanaan selesai dilakukan,” Menurut Benny, lokasi rencana pembangunan terletak di Kabupaten Sleman dan Kabupaten Bantul dengan perkiraan luas tanah yang dibutuhkan mencapai lebih kurang 159,053 hektare.
-
Apa tujuan pembangunan Tol Yogyakarta-Kulon Progo? Selain itu, pembangunan jalan tol tersebut juga memberikan pilihan transportasi dengan biaya lebih rendah dan waktu tempuh lebih cepat. “Ini dipastikan dapat meningkatkan produktivitas dan daya saing melalui pengurangan biaya distribusi dan menyediakan akses ke pasar regional maupun internasional. Serta mendorong pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.”
-
Mengapa Pertamina Patra Niaga bekerja sama dengan Pelindo untuk mendukung BMTH? Pertamina Patra Niaga bekerjasama dengan Pelindo untuk penyiapan relokasi fasilitas penerimaan BBM dan Avtur ke dermaga baru." Pertamina Patra Niaga dan Pelindo bersinergi dalam memastikan PSN berjalan dengan baik sekaligus memastikan availability dan accessibility energi di Pulau Bali,” terang Riva.
"Mudah-mudahan bulan depan untuk Seksi 1, 2 dan 3 akan diresmikan Presiden. Ini adalah salah satu proses percepatan pasca merger," ujar Hambra dalam sesi media gathering di Museum Maritim, Jakarta, Kamis (19/5).
Diketahui, PT Waskita Karya (Persero) Tbk melalui anak usahanya PT Waskita Toll Road telah sepakat melepas seluruh kepemilikan sahamnya (divestasi) di PT Cibitung Tanjung Priok Tollways (PT CTP), Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) pemegang konsesi ruas tol Cibitung-Cilincing.
Waskita melepas porsi kepemilikan saham sebesar 55 persen kepada PT Akses Pelabuhan Indonesia (PT API), anak perusahaan PT Pelindo (Persero) selaku pemegang saham di PT CTP sebesar 45 persen. Alhasil, Tol Cibitung-Cilincing kini 100 persen dikuasai PT API.
Kehadiran Jalan Tol Cibitung-Cilincing sendiri akan melengkapi struktur jaringan jalan di kawasan Jabodetabek, yang telah memiliki tol lingkar dalam kota dan lingkar luar (Jakarta Outer Ring Road/JORR) I yang sudah operasional, dan JORR-2 yang tengah dalam proses konstruksi.
Proyek Jalan Tol Cibitung-Cilincing membentang sepanjang 34 km dan terdiri atas 4 seksi. Seksi 1 yakni Simpang Susun (SS) Cibitung–Gabus Indah sepanjang 12,77 km. Kemudian, Seksi 2 Gabus Indah–Muara Bakti sepanjang 6,05 km, Seksi 3 Muara Bakti–Kanal Banjir Timur sepanjang 10,64 km, dan Seksi 4 Kanal Banjir Timur-Cilincing selanjang 4,56 km.
Nantinya, ruas tol baru ini juga mendukung akses logistik menuju Pelabuhan Tanjung Priok di Jakarta Utara hingga kawasan industri di sekitarnya, serta akan menyambung dengan Jalan Tol Cimanggis–Cibitung.
Reporter: Maulandy Rizky Bayu Kencana
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Pembangunan Tol Indrapura-Kisaran Ditargetkan Rampung Akhir 2022
Polisi Tak Temukan Bekas Pengereman Bus Maut di Tol Sumo, Urine Sopir Positif Sabu
14 Liang Lahat Disiapkan untuk Korban Kecelakaan Bus di Tol Surabaya-Mojokerto
Bawa Pulang Korban Kecelakaan Maut di Tol Sumo, Pemkot Surabaya Kirim 8 Ambulans
Mengenal Jalan Tol Fungsional yang Bisa Beroperasi di Waktu Tertentu
Naik 142,7 Persen, Laba Jasa Marga Kuartal I 2022 Capai Rp392 M