Jokowi Ingin RI Tiru Korea Selatan, Jadi Negara Maju dalam 8 Tahun
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menginginkan Indonesia segera keluar dari jebakan negara berpendapatan menengah atau middle income trap. Seperti yang dilakukan Korea Selatan bisa keluar dari posisi tersebut hanya dalam waktu 8 tahun.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menginginkan Indonesia segera keluar dari jebakan negara berpendapatan menengah atau middle income trap. Seperti yang dilakukan Korea Selatan bisa keluar dari posisi tersebut hanya dalam waktu 8 tahun.
"Korea Selatan dalam 8 tahun mampu keluar dari middle income trap, jebakan negara berpendapatan menengah," kata Jokowi dalam acara Indonesia Emas 2045 di The Ballroom Djakarta Theater, Jakarta Pusat, Kamis (15/6).
-
Bagaimana Presiden Jokowi saat ini? Presiden Jokowi fokus bekerja untuk menuntaskan agenda pemerintahan dan pembangunan sampai akhir masa jabaotan 20 Oktober 2024," kata Ari kepada wartawan, Senin (25/3).
-
Mengapa pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal II-2023 meningkat dibandingkan dengan kuartal I-2023? “Pertumbuhan ekonomi kita secara kuartal (q-to-q) lebih tinggi dibandingkan dengan triwulan sebelumnya yang ini sejalan dengan pola yang terjadi di tahun-tahun sebelumnya, yaitu pertumbuhan triwulan II selalu lebih tinggi dibandingkan di triwulan I,” terang Edy.
-
Apa yang dilakukan Kemenkumham untuk meningkatkan perekonomian Indonesia? Menurut Yasonna, dengan diselenggarakannya Temu Bisnis Tahap VI, diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap perkembangan perekonomian Indonesia.
-
Bagaimana perubahan di industri otomotif Indonesia pada era Jokowi? Terjadi perubahan besar dalam kepemilikan usaha di industri otomotif Indonesia. Variabelnya banyak.Menariknya, merek otomotif China mulai masuk pada 2017 lewat Wuling dan DFSK. Disusul Hyundai (Korea) pada 2021.Yang terbaru, merek China kembali masuk pada 2022-2023: Chery, Neta, Great Wall Motor (GWM), dan lain-lain. Varialebel utama antara lain krisis moneter 1998, krisis industri keuangan 2008, dan sebagainya. Variabel ini cukup mengubah potret raja otomotif Indonesia di era Jokowi:Dari pengusaha ke kelompok usaha (konglomerasi).
-
Apa yang Airlangga Hartarto katakan tentang target pertumbuhan ekonomi Indonesia? Penerapan ekonomi hijau dalam jangka panjang diproyeksikan dapat menstabilkan pertumbuhan ekonomi rata-rata sebesar 6,22 persen hingga 2045," kata Airlangga di Jakarta, Kamis (4/7).
-
Bagaimana pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal II-2023 dibandingkan dengan periode yang sama di tahun sebelumnya? Jika dibandingkan dengan kuartal II-2022, ekonomi RI mengalami perlambatan. Sebab tahun lalu di periode yang sama, ekonomi mampu tumbuh 5,46 persen (yoy).
Jokowi menuturkan, pada tahun 1987 Produk Domestik Bruto (PDB) Korea Selatan masih di angka USD3.530. Delapan tahun berselang, PDB mereka sudah tembus USD11.820. "Lompatan seperti ini perlu kita tiru perlu kita contoh karena kualitas SDM (sumber daya manusia), yang fokus pada teknologi dan produktivitas," kata Jokowi.
Makanya, kata Jokowi, SDM menjadi kekuatan besar menuju Indonesia Emas tahun 2045. Bukan hanya dari sisi jumlah penduduk tetapi kualitas dari SDM yang dimiliki. "Kita jangan hanya menang dari segi jumlah tapi juga harus dari segi kualitas SDM-nya. Baik secara fisik, skill, karakter produktif, dan disiplin ini yang harus kita benahi total termasuk penguasaan IPTEK," kata dia.
Meski begitu dia menyadari, pencapaian Indonesia Emas 2045 tidak bisa didapat dengan mudah. Butuh perencanaan yang baik agar tetap fokus pada target-target yang ingin dicapai.
"Butuh fokus yang sama, butuh panduan, butuh haluan, sehingga saya harap RPJPN (Rencana Pembangunan Jangka Panjang Negara) yang diluncurkan dapat menjadi pedoman kita bersama. Apa sih pedoman kita? ada di situ," kata dia.
Terlepas dari itu, Jokowi mengingatkan sebaik-baiknya perencanaan akan sia-sia jika tidak dibarengi kemampuan mengeksekusi. "Bagaimanapun baiknya perencanaan akan sia-sia jika tidak dibarengi kemampuan eksekusi yang baik enggak ada artinya," kata dia.
"Oleh sebab itu untuk mencapai Indonesia Emas 2045 di butuhkan sangat dibutuhkan smart execution dan dibutuhkan smart leadership. Oleh strong leadership yang berani dan pandai mencari solusi dan yang punya nyali," pungkasnya.
Baca juga:
Jokowi: Di Afrika, Ada Lulusan S2 Tapi Jadi Tukang Sapu Jalan
Cerita Jokowi: Rumah Kena Gusur di 1970, Kini Jadi Presiden
Capai Indonesia Maju, Pemerintah Ingin Naikkan Pendapatan Nasional Bruto
VIDEO: Prabowo Singgung Pemimpin Harus Rukun, RI Dijamin Maju Salip Jerman
Mendag Zulhas Ungkap 2 Kunci Indonesia Jadi Negara Maju di 2045
Jokowi: Indonesia Harus Jadi Negara Maju dengan Cara Apa Pun