Jokowi kaget peserta sosialisasi Tax Amnesty capai 10.000 orang

Padahal, jumlah undangan yang ditargetkan sebesar 5.000 orang.

Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) bersama dengan kementerian dan lembaga (K/L) terkait melakukan sosialisasi pengampunan pajak atau tax amnesty kepada masyarakat dan pengusaha. Hal ini tentunya sebagai langkah penunjang keberhasilan program pengampunan pajak ini, mengingat masih banyak pihak yang belum mengetahui mengenai program ini.

Dalam sambutannya, Presiden Jokowi mengaku terkejut dengan jumlah peserta sosialisasi yang hadir. Sebab, jumlah peserta yang hadir mencapai 10.000 orang, melebihi jumlah undangan yang ditargetkan sebesar 5.000 orang.

"Saya kaget, sewaktu diberitahu sosialisasi hari ini undangannya hanya 5.000 orang, tapi Pak Hariyadi (Ketua Umum APINDO) tadi bilang kalau yang hadir mencapai 10.000 orang," kata Presiden Jokowi di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Sebin (1/8).

Melihat hal ini, dia mengaku bahwa animo masyarakat akan program ini sangat tinggi. Sebab, hal ini bukan yang pertama kalinya terjadi saat sosialisasi tax amnesty.

"Waktu di Surabaya saya diberitahu undangannya 2.000 orang, tapi yang datang 2.700 orang. Di Medan yang diundang 3.000 orang, tapi yang hadir mencapai 3.500 orang," imbuhnya.

Presiden Jokowi berharap, dengan tingginya animo masyarakat, maka program ini bisa terwujud dan memberikan manfaat bagi masyarakat Indonesia. "Uang kita banyak disimpan di luar negeri. Pengusaha tidak perlu takut membawa uangnya kembali karena tidak akan berkurang, tetap utuh," jelasnya.

Baca juga:
Tax amnesty harus dimanfaatkan DKI buat dana menggarap proyek
Tangkap dana repatriasi, Bappenas nilai pasar modal jadi kunci
Jokowi akan sosialisasikan Tax Amnesty di Ji-Expo Kemayoran
HIPMI: Tax Amnesty hingga kemiskinan tantangan berat Sri Mulyani
Polri sekuat tenaga kawal pelaksanaan Tax Amnesty
Genjot tax amnesty, Sri Mulyani puji inisiatif kapolri
Bantu perekonomian, Kapolri perkenalkan tax amnesty kepada bawahan