Jokowi keluarkan inpres HPP gabah dan beras
Untuk mengantisipasi anjloknya harga komoditas tersebut pada saat musim panen saat ini.
Pemerintah mengeluarkan Instruksi Presiden (Inpres) yang mengatur kenaikan harga pembelian pemerintah (HPP) gabah dan beras. Hal ini untuk mengantisipasi anjloknya harga komoditas tersebut pada saat musim panen saat ini.
"Lagi diproses penomoran saja. Detailnya nanti saya takut salah. Enggak hapal, tapi sudah diteken presiden," kata Sekretaris Kabinet Andi Widjajanto kepada wartawan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (19/3).
-
Di mana Jokowi meninjau persediaan beras? Jokowi dan rombongan kemudian melanjutkan perjalanan menuju Kabupaten Labuhanbatu dengan menggunakan helikopter Super Puma TNI AU. Dia direncanakan mengecek bahan pokok di Pasar Gelugur Rantauprapat, serta meninjau persediaan beras dan menyerahkan bantuan pangan kepada masyarakat.
-
Bagaimana Jokowi memastikan ketersediaan beras? Selain melihat stok yang tersedia, Presiden juga turut menyerahkan bantuan pangan berupa beras kepada masyarakat penerima manfaat.
-
Kenapa Jokowi meninjau Gudang Beras Bulog? Kepala Negara mengaku, hal itu harus dilakukan demi memastikan ketersediaan beras jelang momentum hari raya Lebaran yang sisa sepekan lagi.
-
Kapan Prabowo bertemu Jokowi? Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana kepresidenan, Jakarta, Senin (8/7) siang.
-
Apa yang diresmikan Jokowi di BEI? Presiden Jokowi mengatakan ingin mengurangi dampak perubahan iklim yang saat ini terjadi di beberapa negara termasuk Indonesia. ”Karena memang ancaman perubahan iklim sangat bisa kita rasakan dan sudah kita rasakan. Dan, kita tidak boleh main-main terhadap ini, kenaikan suhu bumi, kekeringan, banjir, polusi, sehingga dibutuhkan langkah-langkah konkret untuk mengatasinya,” kata Presiden Jokowi.
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
Inpres soal kenaikan harga pembelian pemerintah (HPP) gabah dan beras tersebut merupakan kebijakan yang akan menjadi payung hukum bagi Perum Bulog untuk menyerap gabah dan beras Petani.
Berdasar informasi yang dihimpun, dalam Inpres yang sudah diteken oleh Presiden Jokowi itu, harga pembelian Gabah Kering Panen (GKP) dalam negeri dengan kadar air maksimum 25 persen dan kadar hampa maksimum 10 persen adalah Rp3.700 per kilogram (kg) di petani, atau Rp3.750/kg di penggilingan.
Sementara itu, harga pembelian Gabah Kering Giling (GKG) dengan kualitas kadar air minum 14 persen dan kotoran maksimum 3 persen adalah Rp 4.600/kg di penggilingan atau Rp 4.650/kg di gudang Bulog.
Sedangkan untuk harga pembelian beras kualitas kadar air maksimum 14 persen, butir patah maksimum 20 persen, kadar menir maksimum 2 persen dan derajat sosoh minimum 95 persen adalah Rp 7.300/kg di gudang Perum Bulog.
"Harusnya sudah diundangkan. Silakan cek aja ke website," jawab Andi ketika ditanya kapan berlakunya Inpres tersebut.
Baca juga:
Pemerintah klaim harga beras sudah turun
Menko Sofyan: Jokowi ingin berita apa pun dilaporkan agar update
Ini alasan Mendag telat lapor perkembangan harga beras di pasar
Dimarahi Jokowi, Menko Sofyan akui tak laporkan harga beras di pasar
Mendag Rahmat Gobel bantah dimarahi Jokowi soal harga beras di pasar
Pemerintah klaim harga beras sudah turun tapi belum rata