Jokowi legowo dana jumbo PMN ditolak DPR
Anggaran PMN sebesar Rp 39 triliun dinilai membebani kas negara.
Presiden Joko Widodo mengaku legowo dengan penolakan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) terkait dana Penyertaan Modal Negara (PMN) sebesar Rp 39 triliun. Hal ini diketahui usai kunjungan Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro ke Istana Negara, hari ini.
"Sudah dilaporin. Baca saja kesimpulan DPR. Ya tidak masalah (ditolak), kan itu bukan ditolak," ujar dia usai bertemu Jokowi di Istana, Jakarta, Senin (2/11).
-
Bagaimana Presiden Jokowi saat ini? Presiden Jokowi fokus bekerja untuk menuntaskan agenda pemerintahan dan pembangunan sampai akhir masa jabaotan 20 Oktober 2024," kata Ari kepada wartawan, Senin (25/3).
-
Kapan Prabowo bertemu Jokowi? Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana kepresidenan, Jakarta, Senin (8/7) siang.
-
Bagaimana Presiden Jokowi mengenalkan Prabowo Subianto sebagai Presiden Terpilih? Menlu Retno mengatakan bahwa Presiden Jokowi dalam setiap kesempatan dan acara selalu mengenalkan Prabowo Subianto selaku calon presiden terpilih.
-
Kapan Presiden Jokowi meresmikan Bandara Panua Pohuwato? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan Bandar Udara Panua Pohuwato di Provinsi Gorontalo.
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
-
Siapa yang menggugat Presiden Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) melayangkan gugatan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).
Bambang menegaskan hasil paripurna tersebut baru dilaporkan usia Presiden Jokowi melakukan kunjungan ke Amerika Serikat (AS) dan memantau kondisi lokasi kebakaran hutan di Sumatera.
"Update saja, ya tentang semuanya," kata dia.
Untuk diketahui, DPR telah mengesahkan RAPBN 2016 menjadi APBN 2016. Tetapi dalam pengesahan tersebut, tidak disertai postur anggaran Penyertaan Modal Negara (PMN) alias ditunda pengesahannya.
Anggaran PMN menjadi polemik dan mendapat penolakan keras dari DPR. Alasannya karena jumlahnya yang terlalu besar mencapai lebih dari Rp 39 triliun dianggap membebani kas negara, dan rentan disalahgunakan.
"Mengenai PMN, dikembalikan kepada komisi terkait yang akan dibahas dalam APBNP 2016 yang akan datang," kata Wakil Ketua DPR, Taufik Kurniawan, di Gedung DPR, Jakarta, Jumat (30/10).
Baca juga:
Cerita RAPBN 2016 lolos di DPR usai Jokowi utus Menkeu temui Prabowo
PMN ditolak, Menteri Rini diserang hingga disebut jadi beban Jokowi
Penolakan PMN oleh DPR diduga serangan politik ke Menteri Rini
Ekonomi lesu, pengamat minta Jokowi tunda proyek 35.000 MW