Jokowi: Masih banyak sumber energi lain, Indonesia belum butuh PLTN
"Masih banyak sumber-sumber kita, sehingga kita memang belum masuk ke pembangkit listrik tenaga nuklir."
Presiden Joko Widodo atau biasa disapa Jokowi menilai Indonesia belum membutuhkan pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN). Sebab, Indonesia masih memiliki banyak sumber energi lain. Tidak hanya batu bara, Indonesia menyimpan potensi energi terbarukan, geothermal, hydro air, ombak, angin, serta matahari dengan solar cell.
"Masih banyak sumber-sumber kita, sehingga kita memang belum masuk ke pembangkit listrik tenaga nuklir. Tetapi dalam pendalaman untuk kajian-kajian ke sana memang sudah dimulai , tetapi kita memang belum memutuskan itu," kata Jokowi seperti dikutip situs Setkab di Jakarta, Jumat (3/6).
-
Bagaimana PLN mendukung transisi ke kendaraan listrik? PLN siap mendukung upaya pemerintah dalam mendorong ekosistem kendaraan listrik di Indonesia. Pengguna EV tidak perlu risau, sebab infrastruktur telah dibangun lebih merata. Apalagi Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU), Stasiun Pengisian Listrik Umum (SPLU), dan Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum (SPBKLU) telah siap, mudah dan nyaman digunakan.
-
Kapan PLN mulai mendukung ekosistem kendaraan listrik? PT PLN (Persero) berkomitmen untuk terus mendukung ekosistem kendaraan listrik atau electric vehicle (EV) yang berkembang pesat di Indonesia.
-
Apa yang menjadi pemicu semangat Jakarta Electric PLN untuk bangkit? Ketertinggalan menjadi sesuatu yang memacu semangat. Hal inilah yang berhasil dibuktikan oleh Jakarta Electric PLN yang berhasil comeback atas Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia.
-
Bagaimana cara PLTA Ketenger menghasilkan listrik? Air yang sudah tertampung di kolam selanjutnya dialirkan untuk menggerakkan turbin yang kemudian menghasilkan listrik.
-
Bagaimana cara PLTA Kracak menyalurkan listrik? “Jadi ini listriknya disalurkan ke Bogor, yang saat itu Buitenzorg sedang butuh, terutama untuk penerangan kantor gubernur. Setelah Buitenzorg memiliki penerangan, listrik disalurkan ke Tanjung Priuk untuk operasional Trem dan perkotaan,” kata sang kreator, Jejak Siborik.
-
Apa strategi PLN dalam mengembangkan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) di Indonesia? Dalam kesempatan tersebut, Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo memaparkan strategi perseroan dalam mengembangkan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA/ Hydropower) di tanah air."Sebagai negara kepulauan, Indonesia menyimpan beragam sumber energi baru terbarukan. Khusus energi air, sebagai salah satu sumber energi terbesar, Air memiliki potensi yang dapat dimanfaatkan hingga mencapai 95 GW, namun baru dimanfaatkan hanya sebesar 5,8 GW," papar Darmawan.
Jokowi juga mengatakan bahwa PLTN masih dalam proses hitung-hitungan plus minusnya, karena Indonesia memang masih mempunyai sumber pembangkit listrik yang lain.
"Microhydro belum dikerjakan, geothermal masih banyak sekali, kira-kira 29000 Mega Watt (MW), kemudian angin, kemudian ombak. Tapi tidak apa-apa, saya sudah perintahkan dikalkulasi seperti apa," kata Presiden.
Saat wartawan tegas menanyakan apakah PLTN akan dibangun dalam waktu dekat, Presiden Jokowi langsung menjawab belum akan dilakukan. "Belum," tutup Jokowi dengan tegas.
Baca juga:
PLN yakin PLTMG Rp 1,4 T di Arun mampu pikat investor datang ke Aceh
Naik pesawat CN-295, Jokowi resmikan PLTMG Arun
Menko Rizal: Pemda teriak perlu listrik tapi malas bebaskan lahan
Baru tahun ini warga Karimunjawa bisa nikmati listrik seharian penuh
Menteri Sudirman kirim Dirjen cek perkembangan krisis listrik Nias
Keluh kesah rakyat Mentawai, harga bensin capai Rp 20.000 per liter
Terangi daerah terpencil, wanita cantik ini diganggu makhluk halus