Jokowi Minta Food Estate Terpadu di Sumut dan Kalteng Selesai Tahun Ini
Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta Kementerian Pertanian dapat menyelesaikan persiapan food estate atau lumbung pangan terpadu di Sumatera Utara dan Kalimantan Tengah pada 2021.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta Kementerian Pertanian dapat menyelesaikan persiapan food estate atau lumbung pangan terpadu di Sumatera Utara dan Kalimantan Tengah pada 2021.
"Oleh sebab itu kenapa saya dorong food estate ini harus segera diselesaikan paling tidak tahun ini yang di sumatera utara, di kalimantan tengah diselesaikan," kata Presiden Jokowi di Istana Negara Jakarta, dikutip Antara, Senin (11/1).
-
Kapan Presiden Jokowi meninjau ladang jagung di food estate Keerom? Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) mendampingi Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau ladang jagung di kawasan food estate di Kabupaten Keerom, Provinsi Papua, Kamis (6/7).
-
Bagaimana Jokowi ingin meningkatkan hasil panen jagung di food estate? "Ini adalah jagung yang kita tanam 3 bulan yang lalu, tepatnya 107 hari yang lalu kita ke sini, kita tanam, dan hasilnya ini. Memang ada yang sudah bagus-bagus, gede-gede, tapi juga ada yang masih (kecil) karena terlalu banyak air sehingga tadi dievaluasi dari Pak Mentan, dari Pak Bupati, dari petani memang paritnya harus lebih dikecilkan jaraknya dari 12 (meter) jadi 5 atau 6 meter," ujar Jokowi di kawasan food estate, Kamis (6/7).
-
Kapan Pasar Jongke diresmikan oleh Presiden Jokowi? Pada Sabtu (27/7), Presiden Jokowi meresmikan Pasar Jongke yang berada di Laweyan, Kota Surakarta.
-
Apa yang dilakukan Presiden Jokowi saat mengunjungi Pasar Purworejo? Salah satu kunjungan Presiden Jokowi adalah ke Pasar Purworejo. Di sana dia asyik berbincang dengan para pedagang.
-
Kenapa Jokowi menilai hasil panen jagung di food estate belum maksimal? Meski hasilnya belum maksimal, Jokowi menilai wajar lantaran ladang itu baru pertama kali digunakan dan diolah untuk menanam jagung.
-
Kapan Jokowi meresmikan pabrik minyak makan merah? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan Pabrik Percontohan Minyak Makan Merah Pagar Merbau di Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, Kamis (14/3).
Untuk itu, dia ingin mengevaluasi persoalan yang ada dilapangan. Mantan Gubernur DKI Jakarta ini ingin mengetahui apa kekurangan teknologi yang digunakan.
"Juga dengan menggunakan teknologi di food estate karena akan menjadi contoh. Kalau semua benar bisa jadi contoh, semua provinsi datang tinggal copy saja," imbuhnya.
Food estate rencananya berada di Kabupaten Kapuas dan Pulau Pisau, Kalimantan Tengah, seluas sekitar 164,6 ribu hektare yang mengawali fokus pada tanaman padi, lahan yang digunakan untuk food estate adalah eks proyek lahan gambut.
Selanjutnya food estate berada di Kabupaten Humbang Hasundutan, Sumatera Utara, yang dikhususkan untuk komoditas hortikultura seluas sekitar 30 ribu hektare.
"Karena percuma kalau bisa berproduksi tapi sedikit, tidak berpengaruh apa-apa ke produk-produk impor tadi. Masalah dari dulu sampai sekarang kenapa misalnya kedelai yang juga di Indonesia bisa tumbuh baik tapi kenapa petani kita tidak mau tanam? Karena harganya kalah dengan kedelai impor," imbuhnya.
Dia menegaskan akan terus mengikuti perkembangan food estate di dua provinsi itu.
"Saya minta betul-betul di lapangannya diikuti sehingga nantinya apabila di dua provinsi ini lumbung pangan yang kita bangun, food estate yang kita bangun benar, provinsi-provinsi lain akan kita dorong kita berikan dana dari APBN, tapi betul-betul ada return yang diberikan ke negara," tandasnya.
Baca juga:
Irigasi Tersumbat Jadi Kendala Pengembangan Food Estate di Kalteng
Pemerintah Pastikan Lahan Proyek Lumbung Pangan Bukan Kawasan Hutan dan Gambut
Komisi IV Ragu Pengelolaan Lahan Food Estate Selesai Dalam Waktu Dekat
Pengelolaan Lahan di Food Estate Kalteng Ditargetkan Rampung Desember 2020
Kawasan Food Estate Sumut Dikhawatirkan Ganggu Hutan Lindung, Ini Kata Luhut Binsar
Menteri Sri Mulyani Beberkan Peran APBN Wujudkan Ketahanan Pangan