Jokowi minta masyarakat tak gunakan sertifikat tanah untuk beli mobil
Presiden Jokowi mengatakan, biasanya masyarakat senang menjaminkan sertifikat tanahnya kepada perbankan untuk mendapatkan pinjaman. Namun uang pinjaman tersebut digunakan hal yang bersifat konsumtif seperti membeli mobil.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta masyarakat tidak menggunakan sertifikat tanahnya untuk hal yang bersifat konsumtif. Sebab, biasanya masyarakat senang menjaminkan sertifikat tanahnya kepada perbankan untuk mendapatkan pinjaman.
Namun uang pinjaman tersebut digunakan hal yang bersifat konsumtif seperti membeli mobil.
-
Apa yang menjadi sorotan utama Presiden Jokowi tentang pangan di Indonesia? Sebelumnya, Presiden Jokowi pernah menyoroti permasalahan pangan di Indonesia, bahwa permintaan selalu meningkat karena populasi yang terus bertambah.
-
Bagaimana Presiden Jokowi saat ini? Presiden Jokowi fokus bekerja untuk menuntaskan agenda pemerintahan dan pembangunan sampai akhir masa jabaotan 20 Oktober 2024," kata Ari kepada wartawan, Senin (25/3).
-
Bagaimana Jokowi ingin meningkatkan hasil panen jagung di food estate? "Ini adalah jagung yang kita tanam 3 bulan yang lalu, tepatnya 107 hari yang lalu kita ke sini, kita tanam, dan hasilnya ini. Memang ada yang sudah bagus-bagus, gede-gede, tapi juga ada yang masih (kecil) karena terlalu banyak air sehingga tadi dievaluasi dari Pak Mentan, dari Pak Bupati, dari petani memang paritnya harus lebih dikecilkan jaraknya dari 12 (meter) jadi 5 atau 6 meter," ujar Jokowi di kawasan food estate, Kamis (6/7).
-
Kenapa menurut Dekan Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya, kebijakan pangan dan pertanian era Jokowi dinilai bagus? Kebijakan pangan dan pertanian pada era Jokowi secara umum sudah relatif bagus. Dari sisi produksi juga sudah dilakukan diversifikasi sumber, termasuk food estate dan pemberdayaan lahan rawa. Program-program tersebut memang tidak bisa langsung dilihat manfaatnya, tetapi dari sisi mitigasi sudah bagus.
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
-
Bagaimana perubahan di industri otomotif Indonesia pada era Jokowi? Terjadi perubahan besar dalam kepemilikan usaha di industri otomotif Indonesia. Variabelnya banyak.Menariknya, merek otomotif China mulai masuk pada 2017 lewat Wuling dan DFSK. Disusul Hyundai (Korea) pada 2021.Yang terbaru, merek China kembali masuk pada 2022-2023: Chery, Neta, Great Wall Motor (GWM), dan lain-lain. Varialebel utama antara lain krisis moneter 1998, krisis industri keuangan 2008, dan sebagainya. Variabel ini cukup mengubah potret raja otomotif Indonesia di era Jokowi:Dari pengusaha ke kelompok usaha (konglomerasi).
"Kalau tanahnya agak gede dimasukkan ke bank, dapat (pinjaman) Rp 300 juta, Rp 150 juta untuk beli mobil. Hati-hati. Ini gagahnya (naik mobil) paling cuma 6 bulan, setelah 6 bulan ditarik dealer, kemudian sertifikat ditarik bank, hilang semua," ujar dia di Jogja Expo Center (JEC), Yogyakarta, Jumat (28/9).
Dia mengungkapkan, jika ingin mendapatkan dana dengan menjaminkan sertifikat tanahnya ke perbankan, maka dana tersebut harus digunakan untuk hal-hal yang produktif, seperti modal usaha, modal kerja dan investasi.
"Kalau pinjam ke bank dapat Rp 300 juta, gunakan modal usaha, modal kerja, modal investsi. Jangan gunakan untuk hal yang berkait dengan kenikmatan," kata dia.
Menurut Jokowi, jika ingin membeli mobil, maka harus dibeli dengan menggunakan uang yang di dapat dari keuntungan usaha. Bukan dari dana yang didapat dari menjaminkan sertifikat tanah.
"Kalau untung 5 juta, untung 10 juta, ditabung. Kalau sudah cukup mau beli tv, motor, mobil silahkan, tapi dari keuntungan, bukan dari pokok pinjaman. Saya tidak ingin sertifikat hilang diambil bank," tandas dia.
Reporter: Septian Deny
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Presiden Jokowi bagikan 5.000 sertifikat tanah di Yogyakarta
Menko Darmin banggakan kebijakan Reforma Agraria di era Jokowi-JK
Presiden Jokowi minta draf Perpres Reforma Agraria selesai pekan depan
Buka rembuk nasional Reforma Agraria, Jokowi desak BPN bereskan sertifikat warga
Presiden Jokowi targetkan seluruh pemilik tanah di Jawa Timur bersertifikat pada 2024