Jokowi minta penjualan sumber daya alam mentah dihentikan
Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta penjualan bahan mentah segera dihentikan. Menurutnya, saat ini telah memasuki era baru dimana negara-negara maju telah berani melakukan lompatan dengan menciptakan komoditas mineral dan batu bara (minerba) sebagai nilai tambah perekonomian.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta penjualan bahan mentah segera dihentikan. Menurutnya, saat ini telah memasuki era baru dimana negara-negara maju telah berani melakukan lompatan dengan menciptakan komoditas mineral dan batu bara (minerba) sebagai nilai tambah perekonomian.
Presiden melihat negara penjual komoditas sumber daya alam bergerak menuju ke negara yang memperkuat industri pengolahan. Presiden pun meminta jajarannya untuk bergerak cepat mengembangkan hilirisasi industri di Tanah Air, khususnya pertambangan Minerba.
-
Mengapa Jokowi memaksa Freeport membangun smelter di Indonesia? Untuk itu, Jokowi memaksa PT Freeport membangun industri smelter tembaga di Gresik.
-
Kenapa Presiden Jokowi mendukung Timnas Indonesia? Dalam unggahan yang sama, Jokowi menyisipkan doa dan harapan agar Timnas Indonesia mampu melaju hingga ke babak berikutnya. “Selangkah lagi untuk melaju ke fase kualifikasi babak ketiga Piala Dunia 2026, Teruslah berjuang dengan penuh semangat” ungkapnya.
-
Apa yang Presiden Jokowi sampaikan tentang produksi jagung di Gorontalo? "Artinya kalau harganya sudah turun seperti itu, maka produksinya pasti melimpah. Dan kita harapkan produksinya naik, tetapi harganya juga meningkat, ini yang harus dilakukan pemerintah dengan mungkin pembelian-pembelian oleh Bulog," ujar Presiden, Senin, 22 April 2024.
-
Bagaimana Presiden Jokowi saat ini? Presiden Jokowi fokus bekerja untuk menuntaskan agenda pemerintahan dan pembangunan sampai akhir masa jabaotan 20 Oktober 2024," kata Ari kepada wartawan, Senin (25/3).
-
Di mana Presiden Jokowi meninjau ladang jagung? Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) mendampingi Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau ladang jagung di kawasan food estate di Kabupaten Keerom, Provinsi Papua, Kamis (6/7).
-
Apa yang diresmikan oleh Presiden Jokowi di Gorontalo? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan Bandar Udara Panua Pohuwato di Provinsi Gorontalo.
"Kita juga harus menuju kesana dan negara lain justru juga melompat lebih cepat lagi, bergerak ke negara industri jasa. Kita juga ingin bergerak cepat. Kecepatan sangat penting karena negara-negara yang lain juga bergerak sangat cepat," ujar Jokowi dalam pengantar rapat terbatas di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu (22/3).
Maka dari itu, Jokowi meminta bawahannya untuk segera menyelesaikan segala permasalahan dan hambatan dalam pengembangan hilirisasi pertambangan Minerba. Mengingat kalangan industri memerlukan kepastian dan jaminan operasi jangka panjang dalam menjalankan usaha.
"Jika ada hambatan regulasi seperti regulasi dan perizinan yang tumpang tindih, saya juga minta untuk segera dipangkas secepat-cepatnya. Dan kalau memang diperlukan, berikan mereka insentif tambahan bagi perusahaan-perusahaan yang mengembangkan hilirisasi," katanya.
Jokowi yakin industri pengolahan minerba akan tumbuh lebih cepat dan memberikan nilai tambah bukan saja pada penyerapan tenaga kerja tapi juga akan membuat pembangunan lebih merata bila pengembangan hilirisasi industri minerba terintegrasi dengan Kawasan Ekonomi Khusus. Sebab itu, pemerintah harus terus mempersiapkan lahan, infrastruktur dan tenaga-tenaga terampil guna mendukung implementasi hilirisasi pertambangan minerba.
"Saya ingin menekankan bahwa hilirisasi industri bisa melaju dengan cepat apabila didukung oleh kesiapan lahan, kawasan, suplai bahan baku, tenaga kerja yang terampil, ketenagalistrikan, infrastruktur, transportasi, pelabuhan, dan infrastruktur lainnya," pungkasnya.
Baca juga:
Holding pertambangan siap ambil divestasi saham Freeport
Freeport kembali berproduksi meski polemik kontrak belum ada solusi
Aksi masyarakat adat Timika tuntut penutupan Freeport
Cerita Freeport susahnya tembus tanah Papua cari tambang emas
Enaknya Freeport keruk emas Papua tapi tak hargai masyarakat adat
Tuntut Freeport ditutup, mahasiswa Papua tampil berbusana Koteka
Sudah dikeruk Freeport 1,7 miliar ton, emas Papua habis di 2054