Jokowi minta PLN hitung ulang pengguna listrik rumah tangga
"Rekonsiliasi data ini penting agar kebijakan listrik ini benar-benar tepat sasaran," ujar Jokowi.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) memimpin rapat terbatas membahas soal tarif dasar listrik. Dalam rapat tersebut, mantan Gubernur DKI ini meminta Kementerian dan PT PLN (Persero) menghitung ulang data pengguna listrik rumah tangga.
Jokowi mengaku data pengguna listrik yang telah diterimanya masih belum dipisahkan antara pengguna rumah tangga dan pengusaha Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).
-
Bagaimana Presiden Jokowi saat ini? Presiden Jokowi fokus bekerja untuk menuntaskan agenda pemerintahan dan pembangunan sampai akhir masa jabaotan 20 Oktober 2024," kata Ari kepada wartawan, Senin (25/3).
-
Kapan Pasar Jongke diresmikan oleh Presiden Jokowi? Pada Sabtu (27/7), Presiden Jokowi meresmikan Pasar Jongke yang berada di Laweyan, Kota Surakarta.
-
Siapa yang menggugat Presiden Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) melayangkan gugatan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).
-
Kenapa Presiden Jokowi mendukung Timnas Indonesia? Dalam unggahan yang sama, Jokowi menyisipkan doa dan harapan agar Timnas Indonesia mampu melaju hingga ke babak berikutnya. “Selangkah lagi untuk melaju ke fase kualifikasi babak ketiga Piala Dunia 2026, Teruslah berjuang dengan penuh semangat” ungkapnya.
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
-
Bagaimana pengaruh Presiden Jokowi pada Pilkada Jateng? Peta kompetisi Pemilihan Gubernur Jawa Tengah berdasarkan temuan survei ini tampak masih cair. Semua kandidat masih berpeluang untuk saling mengungguli. Selain faktor popularitas calon, faktor Jokowi Effect, melalui tingkat kepuasan kepada presiden dapat berpengaruh," imbuh dia.
"Rekonsiliasi data ini penting agar kebijakan listrik ini benar-benar tepat sasaran. Saya juga minta menteri ESDM (Sudirman Said) dan PLN mengalokasi pengalihan subsidi ini nantinya agar bisa kita kurangi," ujar Jokowi di kantornya, Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (4/11).
Jokowi menegaskan pemerintah telah memberikan potongan tarif listrik bagi industri sebesar 30 persen untuk penggunaan malam hari. Namun, lanjut dia, industri-industri berukuran mikro dan kecil masih masuk dalam data pengguna listrik rumah tangga.
"Yang ini harus hati-hati karena banyak industri mikro, yang pakai mesin jahit satu, dua banyak yang masuk ke sini. Jangan sampai nanti timbul anggapan bahwa kita memberi bantuan insentif kepada usaha-usaha besar untuk penggunaan listrik di malam hari tapi kita mencabut subsidi usaha kecil yang ada di desa, saya kira kalkulasi harus dihitung ulang jangan sampai nanti masalah tarif listrik jadi masalah di kemudian hari," tutup Jokowi.
Baca juga:
Upaya negara hadirkan listrik murah, dari impor sampai gandeng India
Cabai, tarif listrik, hingga Solar sumbang deflasi Oktober 2015
Subsidi listrik bakal dicabut, DPR segera panggil Menteri ESDM & PLN
PLN diminta hati-hati susun data penerima subsidi listrik
PLN cabut subsidi listrik, 5 juta pelanggan berpotensi jatuh miskin