Jokowi ngaku sering marahi dirut BPJS Kesehatan soal defisit anggaran
Jokowi menilai, terjadinya defisit keuangan menunjukkan peran manajerial BPJS Kesehatan belum maksimal. Persoalan ini sebetulnya sudah terjadi sejak tiga tahun lalu.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) membuka Kongres Persi (Perhimpunan Rumah Sakit Seluruh Indonesia). Dalam kesempatan ini, dia menyinggung defisit keuangan yang melanda BPJS Kesehatan.
Jokowi mengatakan, pemerintah telah menggunakan dana cadangan dari APBN 2018 untuk menutup defisit BPJS Kesehatan sebesar Rp 4,9 triliun. Namun, anggaran tersebut dianggap belum cukup mengatasi masalah keuangan lembaga penyelanggara jaminan kesehatan nasional itu.
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
-
Bagaimana BPJS Kesehatan mempermudah akses bagi peserta JKN? Inovasi berbasis digital dihadirkan BPJS Kesehatan Ia menjelaskan, sejumlah inovasi berbasis digital yang dihadirkan BPJS Kesehatan demi memberikan kemudahan akses bagi peserta JKN antara lain meliputi BPJS Kesehatan Care Center 165, Aplikasi Mobile JKN, Chat Assistant JKN (CHIKA), Voice Interactive JKN (VIKA), dan Pelayanan Administrasi melalui Whatsapp (PANDAWA).
-
Apa itu Program Pesiar BPJS Kesehatan? BPJS Kesehatan resmi meluncurkan program Petakan, Sisir, Advokasi dan Registrasi (PESIAR). Program tersebut dihadirkan untuk mengakselerasi proses rekrutmen peserta dan meningkatkan keterlibatan aktif dalam Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).
-
Bagaimana BPJS Kesehatan meningkatkan layanan kesehatan bagi pesertanya? Salah satu upaya yang dilakukan melalui pertemuan antara Direktur Utama BPJS Kesehatan, Ali Ghufron Mukti bersama Wali Kota Balikpapan, Rahmad Mas'ud.
-
Bagaimana BPJS Kesehatan memberikan kemudahan akses bagi masyarakat? Untuk itu, mereka melakukan transformasi digital dengan menghadirkan berbagai layanan inovatif yang mengandalkan teknologi dan digitalisasi.
-
Apa yang dibahas oleh Dirut BPJS Kesehatan dan Wali Kota Balikpapan dalam pertemuan tersebut? Kunjungan tersebut untuk membahas langkah peningkatan layanan kesehatan dan manfaatnya bagi warga Kota Balikpapan.
"Ini masih kurang, kebutuhan bukan Rp 4,9 triliun. Lah kok enak banget kalau kurang minta mestinya ada manajemen sistem yang jelas sehingga rumah sakit punya kepastian pembayaran yang jelas," katanya di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Rabu (17/10).
Jokowi menilai, terjadinya defisit keuangan menunjukkan peran manajerial BPJS Kesehatan belum maksimal. Persoalan ini sebetulnya sudah terjadi sejak tiga tahun lalu.
Jokowi menyadari, tidak gampang mengurus ribuan rumah sakit di Tanah Air. Namun, jika BPJS Kesehatan memiliki manajemen internal yang baik maka tidak akan terjadi defisit keuangan.
"Saya sering marahi Dirut BPJS, tapi dalam hati saya enggak bisa keluarkan (anggaran), ini manajemen negara. Dirut BPJS ngurus berapa ribu rumah sakit tapi sekali lagi kalau membangun sistemnya bener ini gampang. Saya tekankan sistem, selalu saya tekankan manajemen," tegasnya.
Saat melakukan kunjungan kerja ke daerah, Jokowi mengaku kerap mengecek langsung pelayanan kesehatan di rumah sakit. Jokowi juga sering mendapat laporan bahwa rumah sakit memiliki utang sampai puluhan miliar.
"Suaranya 'Pak ini utang kita sudah puluhan miliar belum dibayar'. Ngerti saya, jadi Pak Dirut nggak usah bicara banyak di media saya sudah ngerti. Sebelum bapak ibu sekalian menyampaikan saya sudah ngerti," bebernya.
Jokowi berharap, Dirut BPJS Kesehatan segera membenahi manajemen internal lembaganya. Jokowi mengingatkan, persoalan defisit keuangan BPJS kesehatan jangan terulang kembali.
"Masa setiap tahun harus dicari solusi mestinya rampung di Menkes, Dirut BPJS. Urusan rumah sakit sampai presiden. Kalau taun depan diulang kebangeten," kata Jokowi memungkasi.
Defisit anggaran BPJS Kesehatan pada tahun ini diperkirakan mencapai total Rp11,2 triliun. Sementara pada tahun lalu, total defisit adalah Rp 9,75 triliun.
Baca juga:
BPJS Kesehatan minta payung hukum libatkan pemda tutup defisit keuangan
Tutup defisit, BPJS-Kesehatan minta kucuran dana dari APBN
Timses Jokowi-Ma'ruf berencana sempurnakan BPJS menjadi BPJS Plus One
Kampanye di pasar Bandar Lampung, Sandiaga dipesan jangan hapus BPJS
Janji Sandiaga perjuangkan kesetaraan bagi kaum disabilitas untuk dapat BPJS