Jokowi Perkenalkan Prabowo sebagai Presiden Terpilih di KTT WWF, Tamu Negara Tepuk Tangan
Pernyataan Jokowi disambut Prabowo yang duduk di barisan terdepan dengan berdiri dari kursinya dan menyampaikan salam kepada hadirin.
Momentum perkenalan itu disambut tepuk tangan peserta yang hadir di Ruang Mangunpura BICC Bali.
- Prabowo Dikabarkan Bentuk 44 Kementerian, Jokowi: Kok Tanya Saya
- Prabowo Gantikan Jokowi di Peluncuran Kebijakan Satu Peta: Supaya Tidak Kaget Setelah Dilantik Jadi Presiden
- Prabowo: Pak Jokowi Menyuruh Saya Memperkenalkan Diri ke Pemimpin Dunia
- Jokowi Disebut Tidak Bisa Kerja, Prabowo: Saya Saksi Beliau Tidak Ada Istirahatnya
Jokowi Perkenalkan Prabowo sebagai Presiden Terpilih di KTT WWF, Tamu Negara Tepuk Tangan
Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan kata sambutan pada acara pembukaan World Water Forum ke-10 di Bali International Convention Center (BICC), Senin (20/5).
Pada kesempatan itu, Jokowi turut memperkenalkan Prabowo Subianto sebagai Presiden RI terpilih untuk menggantikan dirinya pada Oktober 2024 mendatang kepada publik international.
“Dalam kesempatan baik ini, perkenankan saya memperkenalkan presiden terpilih Indonesia Prabowo Subianto,” kata Jokowi.
Pernyataan Jokowi disambut Prabowo yang duduk di barisan terdepan dengan berdiri dari kursinya dan menyampaikan salam kepada hadirin.
Momentum perkenalan itu disambut tepuk tangan peserta yang hadir di Ruang Mangunpura BICC Bali.
Disampaikan Jokowi kepada peserta, Prabowo saat ini menjabat sebagai Menteri Pertahanan RI yang akan melanjutkan komitmen Indonesia untuk berkontribusi pada manajemen kebutuhan air dunia.
"Terima kasih Pak Prabowo," kata Jokowi.
Terkait kegiatan World Water Forum ke-10, Jokowi juga menyambut seluruh tamu undangan atas kehadirannya di Pulau Bali.
Dia menekankan, agenda ini penting untuk meneguhkan komitmen bersama dan merumuskan aksi nyata pengelolaan air yang inklusif dan berkelanjutan
"Bisa kita bayangkan, dari 72 persen permukaan bumi yang tertutup air, hanya 1 persen yang bisa diakses dan digunakan sebagai air minum dan keperluan sanitasi," kata Jokowi.
"Bahkan di tahun 2050, 500 juta petani kecil sebagai penyumbang 80 persen pangan dunia diprediksi paling rentan mengalami kekeringan. Tanpa air, tidak ada makanan, tidak ada pertanian, tidak ada kehidupan. No water, no life, no growth," tuturnya.
Sejumlah tamu negara hadir memenuhi undangan seremonial pembukaan KTT WWF Ke-10 di BICC Bali.
Mereka adalah Presiden Tajakistan Qohir Saulzoda, Meike Van Ginneken selaku utusan Kerajaan Belanda, World Water Counsil Loic Fauchon, UN General Assembly Dennis Francis, Wakil PM Malaysia Dato Sri Haji Fadillah, Menteri Energi dan Industri Uni Emirat Arab Suhai Mohamed Al Mazrouei,
Juga hadir, Wakil PM Papua New Guinea Jhon Rosso, Utusan khusus Prancis Barbara Pompili, Hungary Janos Ader, Srilanka Ranil Wickremesinghe, Presiden Fiji Ratu Wiliame Maivalili Kantonivre, Ketua DPR RI Puan Maharani, dan PM Morocco Aziz Akhannouch.