Jokowi: Potensi Aset Wakaf per Tahun Capai Rp2.000 Triliun
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, saat ini potensi wakaf sangat besar di Indonesia. Hal tersebut terlihat dari potensi aset wakaf per tahun mencapai Rp 2.000 triliun dan wakaf tunai mencapai Rp 188 triliun.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, saat ini potensi wakaf sangat besar di Indonesia. Hal tersebut terlihat dari potensi aset wakaf per tahun mencapai Rp2.000 triliun dan wakaf tunai mencapai Rp188 triliun.
"Potensi wakaf sangat-sangat besar di negara kita, potensi aset wakaf per tahun mencapai Rp2000 triliun dan potensi wakaf uang bisa menembus angka Rp188 triliun," kata Jokowi saat meresmikan peluncuran gerakan nasional wakaf uang dan peresmian brand ekonomi syariah tahun 2021 di Istana Negara, Jakarta Pusat, Senin (25/1).
-
Kapan Pasar Jongke diresmikan oleh Presiden Jokowi? Pada Sabtu (27/7), Presiden Jokowi meresmikan Pasar Jongke yang berada di Laweyan, Kota Surakarta.
-
Apa isi dari gugatan terhadap Presiden Jokowi? Gugatan itu terkait dengan tindakan administrasi pemerintah atau tindakan faktual.
-
Bagaimana Presiden Jokowi saat ini? Presiden Jokowi fokus bekerja untuk menuntaskan agenda pemerintahan dan pembangunan sampai akhir masa jabaotan 20 Oktober 2024," kata Ari kepada wartawan, Senin (25/3).
-
Siapa yang menggugat Presiden Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) melayangkan gugatan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
-
Kapan Presiden Jokowi meresmikan Bandara Panua Pohuwato? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan Bandar Udara Panua Pohuwato di Provinsi Gorontalo.
Sebab itu, dia berharap perlu adanya perluasan pemanfaatan wakaf. Dia menilai wakaf bukan hanya untuk tujuan ibadah saat ini, melainkan dikembangkan jadi tujuan sosial.
"Tidak lagi terbatas untuk tujuan ibadah tetapi juga dikembangkan untuk tujuan sosial ekonomi yang memiliki dampak signifikan bagi dampak kekurangan kemiskinan, dan ketimpangan sosial dalam masyarakat," harap Jokowi.
Jokowi menuturkan peluncuran gerakan wakaf uang sangat penting. Bukan hanya meningkatkan kepedulian dan literasi, melainkan sebagai upaya untuk mengatasi ketimpangan sosial di Tanah Air.
"Sebagai negara yang memiliki penduduk muslim terbesar sudah saatnya kita memberikan contoh, praktik pengelolaan wakaf yang transparan, yang profesional yang kredibel yang bisa dipercaya dan memiliki dampak ekonomi umat islam," imbuhnya.
"Serta mempengaruhi secara signifikan menggerakkan ekonomi nasional kita khususnya usaha mikro dan usaha menengah," tandasnya.
Baca juga:
Kembangkan Ekonomi Syariah, Pemerintah akan Luncurkan Gerakan Nasional Wakaf Uang
Wapres Soal Wakaf untuk Ekonomi: RI Dikenal Memiliki Tingkat Kedermawanan Tinggi
Potensi Wakaf Tunai RI Capai Rp100 Triliun, 2020 Baru Terkumpul Rp500 Miliar
MenPAN-RB Tjahjo Ajak PNS Bersyukur Lewat Wakaf
22 Juta Meter Lahan Wakaf di Banten Menganggur, Pemda Didorong Beri Hibah Produktif
Kemenag Petakan Potensi Masalah Aset Wakaf dan Mitigasi Sengketa