Jokowi Resmikan Jalan Tol Kelapa Gading-Pulo Gebang
Jalan tol tersebut merupakan bagian untuk melengkapi jalan tol metropolitan Jabodetabek, sekaligus bagian juga dari lingkar dalam Jakarta dan lingkar luar Jakarta atau ring road.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan enam Ruas Jalan Tol Dalam Kota Jakarta, Segmen Kelapa Gading-Pulo Gebang, Gerbang Tol Cakung Jakarta Timur sepanjang 9,3 kilometer (Km). Jalan tol tersebut merupakan bagian untuk melengkapi jalan tol metropolitan Jabodetabek, sekaligus bagian juga dari lingkar dalam Jakarta dan lingkar luar Jakarta atau ring road.
"Kita harapkan dengan telah selesainya jalan tol Pulo Gebang-Kelapa Gading sepanjang 9,3 kilometer ini kecepatan distribusi logistik semakin baik, daya saing komoditas-komoditas kita juga semakin baik karena jalan tol ini terkait dengan Kawasan Ekonomi Khusus Marunda dan terhubung dengan Pelabuhan Tanjung Priok," kata Jokowi dalam peresmian, Senin (23/8).
-
Mengapa jalan tol dibangun di Indonesia? Pemerintah Joko Widodo (Jokowi) tengah gencar membangun infrastruktur untuk menekan biaya logistik. Salah satunya jalan tol.
-
Apa yang diresmikan oleh Presiden Jokowi di Gorontalo? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan Bandar Udara Panua Pohuwato di Provinsi Gorontalo.
-
Di mana Tol Jogja-Solo akan dibangun melayang? Di kawasan Ring Road Utara Yogyakarta, jalan tol itu rencananya dibuat melayang.
-
Bagaimana pengaruh Presiden Jokowi pada Pilkada Jateng? Peta kompetisi Pemilihan Gubernur Jawa Tengah berdasarkan temuan survei ini tampak masih cair. Semua kandidat masih berpeluang untuk saling mengungguli. Selain faktor popularitas calon, faktor Jokowi Effect, melalui tingkat kepuasan kepada presiden dapat berpengaruh," imbuh dia.
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
-
Apa tujuan pembangunan Tol Yogyakarta-Kulon Progo? Selain itu, pembangunan jalan tol tersebut juga memberikan pilihan transportasi dengan biaya lebih rendah dan waktu tempuh lebih cepat. “Ini dipastikan dapat meningkatkan produktivitas dan daya saing melalui pengurangan biaya distribusi dan menyediakan akses ke pasar regional maupun internasional. Serta mendorong pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.”
Dengan begitu, diharapkan akan memperkuat dan meningkatkan daya saing perekonomian Indonesia, agar mobilitas orang di Jakarta dan mobilitas barang antara kota dan sekitarnya akan semakin baik.
Selain itu, tidak kalah pentingnya Jokowi berharap ke depannya pembiayaan pembangunan jalan tol di semua provinsi bisa mengkolaborasikan anggaran bauran pendanaan dari Kementerian, BUMN dan swasta.
"Yang tidak kalah pentingnya adalah moda pembiayaan, yang kita harapkan ini bisa dilakukan di Jalan tol yang lain yaitu memadukan anggaran bauran pendanaan, baik itu antara Kementerian dengan BUMN, Kementerian, BUMN dengan Swasta melalui KPBU, sehingga akan mempercepat proyek-proyek jalan tol yang telah kita rencanakan," jelasnya.
"Saya berharap skema-skema pembiayan seperti ini bisa digunakan di seluruh provinsi pelosok tanah air sehingga akan mampu mengatasi ketimpangan antar daerah, provinsi, dalam pembangunan infrastruktur dan kita harapkan akan mempercepat konektivitas kita," pungkasnya.
Reporter: Tira Santia
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Pembangunan Tol Cibitung-Cilincing Terkendala Pembebasan Lahan
Tol Cinere-Serpong Ruas Pamulang-Cinere Ditarget Rampung Oktober 2021
Tol Pertama di Kalimantan Segera Beroperasi Penuh, Pendapatan JSB Naik 60 Persen
Percepat Akses ke Ibu Kota Baru, Tol Balikpapan-Samarinda Segera Rampung
Tarif Tol Solo-Ngawi Naik per 19 Agustus
Per 19 Agustus, Tarif Tol Jakarta-Surabaya Naik Menjadi Rp722.000