Jokowi: Saya mendengar ada masalah dalam program Solar campur 20 persen minyak sawit
Jokowi mengatakan, dari informasi yang kantonginya terdapat kendala dalam realisasi program tersebut.
Presiden Joko Widodo atau Jokowi meminta menteri terkait untuk melaporkan pelaksanaan program biodiesel 20 persen atau pencampuran 20 persen minyak sawit pada Solar (B20). Ini disampaikannya dalam pembukaan Sidang Kabinet Paripurna tentang evaluasi penanganan bencana alam.
"Berkaitan dengan B20, saya nanti minta laporan harus dipastikan eksekusinya di lapangan," kata Jokowi di Istana Negara, Jakarta, Selasa (16/10).
-
Kapan Jokowi meresmikan pabrik minyak makan merah? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan Pabrik Percontohan Minyak Makan Merah Pagar Merbau di Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, Kamis (14/3).
-
Kenapa Jokowi membangun pabrik minyak makan merah? Untuk itu, Jokowi membangun pabrik minyak makan merah agar dapat memberikan nilai tambah untuk petani dalam negeri. "Kita bangun pabrik minyak makan merah ini yang pertama kali dan ini kita harapkan memberikan dapat memberi nilai tambah yang baik bagi petani sawit, utamanya yang sudah dalam bentuk koperasi," jelasnya.
-
Bagaimana Presiden Jokowi saat ini? Presiden Jokowi fokus bekerja untuk menuntaskan agenda pemerintahan dan pembangunan sampai akhir masa jabaotan 20 Oktober 2024," kata Ari kepada wartawan, Senin (25/3).
-
Bagaimana BYD Dolphin bisa menarik perhatian Presiden Joko Widodo? Dolphin Sendiri sempat menarik perhatian Presiden Joko Widodo saat IIMS 2024 lalu.
-
Kenapa Presiden Jokowi meminta Bulog untuk menyerap hasil panen petani? Presiden mengaku senang karena produksi di sana mengalami peningkatan alias melimpah ruah.Hanya saja, kata Presiden, pihaknya meminta Badan Urusan Logistik (Bulog) untuk segera melakukan penyerapan hasil panen petani seperti jagung dan gabah, mengingat harga jagung di gorontalo saat ini turun hingga Rp 4.000/kg.
-
Apa yang diupdate oleh Presiden Jokowi tentang Bantuan Pangan Bulog? Presiden Jokowi menyampaikan update data ini menyesuaikan kondisi terkini di lapangan sehingga keluarga yang berhak menerima mendapatkan bantuan ini secara merata. "Pemberian bantuan ini merupakan upaya pemerintah untuk memperkuat daya beli masyarakat. Itu dikarenakan sejumlah harga kebutuhan naik, terutama beras yang diakibatkan oleh menyusutnya produksi beras akibat bencana El Nino yang melanda seluruh dunia", kata Jokowi.
Jokowi mengatakan, dari informasi yang kantonginya terdapat kendala dalam realisasi program tersebut.
"Saya mendengar ada sedikit masalah mengenai pasokan dari CPO-nya di lapangan jadi saya minta laporan mengenai hal ini," tuturnya.
B20 merupakan kebijakan pencampuran 20 persen bahan bakar menggunakan biodiesel. Selama ini, penyaluran minyak sawit (Fatty Acid Methyl Eter/FAME) yang akan dicampurkan dengan Solar dari Badan Usaha Bahan Bakar Nabati (BU BBN) ke Badan Usaha Bahan Bakar Minyak (BU BBM) seperti Pertamina, kerap terlambat.
Direktur Logistik, Supply Chain, dan Infrastruktur Pertamina, Gandhi Sriwidodo mengatakan, lambatnya pengiriman Biodiesel mengakibatkan penyaluran B20 oleh Pertamina ke konsumen ritel di SPBU belum berjalan maksimal.
"Penyaluran B20 belum bisa dilakukan secara maksimal dikarenakan keterlambatan suplai Biodiesel dari beberapa BU BBN ke beberapa Terminal BBM Pertamina," kata dia, Rabu (26/9).
Baca juga:
Kebijakan Solar campur 20 persen minyak sawit terbukti tekan impor migas
BPS harap penggunaan B20 mampu atasi defisit migas
Menko Darmin kantongi badan usaha melanggar aturan Solar campur 20% minyak sawit
Ini badan usaha pelanggar terbanyak program penerapan B20
Sanksi ini menanti jika curangi kebijakan Solar campur 20 persen minyak sawit
Menteri Jonan minta PLN ganti bahan bakar PLTD dengan CPO