Jokowi Sebut Jepang Hingga AS Jalankan Ekonomi Syariah
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebut ekonomi syariah tidak hanya diterapkan di negara dengan mayoritas Muslim, namun juga negara-negara lain seperti Jepang, Thailand, Inggris, dan Amerika Serikat.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebut ekonomi syariah tidak hanya diterapkan di negara dengan mayoritas Muslim, namun juga negara-negara lain seperti Jepang, Thailand, Inggris, dan Amerika Serikat.
"Ekonomi syariah masih memiliki potensi yang sangat besar untuk dikembangkan. Pengembangan ekonomi syariah tidak hanya dijalankan oleh negara dengan mayoritas penduduk Muslim tapi juga negara-negara lain seperti Jepang, Thailand, Inggris, dan juga Amerika Serikat mengembangkannya," kata Jokowi di Istana Negara, Jakarta, dikutip Antara, Senin (25/1).
-
Kapan Pasar Jongke diresmikan oleh Presiden Jokowi? Pada Sabtu (27/7), Presiden Jokowi meresmikan Pasar Jongke yang berada di Laweyan, Kota Surakarta.
-
Bagaimana Presiden Jokowi saat ini? Presiden Jokowi fokus bekerja untuk menuntaskan agenda pemerintahan dan pembangunan sampai akhir masa jabaotan 20 Oktober 2024," kata Ari kepada wartawan, Senin (25/3).
-
Apa yang Jokowi apresiasi dari JAPINDA? "Saya mengapresiasi JAPINDA yang telah banyak membantu mempromosikan kerja sama ekonomi, mentoring perusahaan Jepang yang ingin memperluas bisnisnya di Indonesia," ujar Jokowi di Jepang, Senin (18/12).
-
Apa isi dari gugatan terhadap Presiden Jokowi? Gugatan itu terkait dengan tindakan administrasi pemerintah atau tindakan faktual.
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
-
Siapa yang menggugat Presiden Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) melayangkan gugatan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).
Oleh karena itu, dia menekankan pentingnya bagi Indonesia untuk menangkap peluang ini. Hal itu dapat dilakukan dengan terus mendorong percepatan serta mendorong akselerasi pengembangan ekonomi dan keuangan syariah nasional.
"Kita harus mempersiapkan diri sebagai pusat ekonomi syariah global," imbuhnya.
Menurutnya, Indonesia masih punya sejumlah pekerjaan rumah di antaranya indeks literasi ekonomi syariah indonesia masih rendah yakni masih berkisar 16,2 persen. "(Literasi Ekonomi Syariah) Rendah, masih banyak ruang untuk meningkatkan pemahaman masyarakat, masih banyak peluang untuk dapat dioptimalkan," katanya.
Selain itu, beberapa hal juga harus terus ditata di antaranya rantai nilai halal pada sektor riil yang mendukung UMKM termasuk pengembangan ekonomi kreatif. "Kita memperkuat ekonomi syariah dengan membangun satu bank syariah terbesar di Indonesia, kita sudah targetkan insya Allah Februari bisa diselesaikan," jelasnya.
Selain itu juga membangun bank wakaf mikro di berbagai tempat dan memperkuat badan infaq, sedekah dan wakaf untuk mendukung pemberdayaan ekonomi umat.
Baca juga:
Kejar Potensi Wakaf Tunai, Ma'ruf Amin Minta Standarisasi Nazir
Komitmen Pemerintah Kembangkan Sektor Ekonomi Syariah
Jokowi: Potensi Aset Wakaf per Tahun Capai Rp2.000 Triliun
Gerakan Nasional Wakaf Uang Diharapkan Percepat Pengembangan Ekonomi Syariah RI
Kembangkan Ekonomi Syariah, Pemerintah akan Luncurkan Gerakan Nasional Wakaf Uang
Erick Thohir Jabat Ketua Masyarakat Ekonomi Syariah Gantikan Wimboh Santoso