Jokowi: Sekarang beli gorengan di pasar sudah pakai aplikasi smartphone
Presiden Joko Widodo mengatakan era digital teknologi saat ini terbuka lebar. Untuk itu, perusahaan lokal harus mampu memanfaatkan era digital untuk bisa menjadi lebih besar lagi. Menurutnya, saat ini teknologi digital sudah menguasai dunia.
Presiden Joko Widodo mengatakan era digital teknologi saat ini terbuka lebar. Untuk itu, perusahaan lokal harus mampu memanfaatkan era digital untuk bisa menjadi lebih besar lagi.
Menurutnya, saat ini teknologi digital sudah menguasai dunia. Bahkan, terdapat delapan dari 10 perusahaan yang memiliki nilai paling besar di dunia berasal dari industri digital.
"Kalau kita mau sejahtera, kita harus menyambut baik perkembangan-perkembangan ini. Tidak ada pilihan," ujar Jokowi dalam membuka acara Indonesia Digital Byte (IDByte) 2017 di Ritz Carlton Pacific Place, Jakarta, Kamis (28/9).
Jokowi menegaskan saat ini orang mudah untuk melakukan transaksi perbankan di mana pun mereka berada. Sebab, transaksi sudah bisa dilakukan dengan menggunakan smartphone.
"Semua orang sudah tahu dan saya mendapatkan laporan di Tiongkok, bahkan di banyak tempat di India sekarang beli gorengan di pasar sudah tidak pakai tunai lagi. Tetapi memakai aplikasi smartphone, seperti We Chat dan Alipay," jelasnya.
Mantan Gubernur DKI Jakarta ini menambahkan aspek keterbukaan di internet sudah mencapai 100 kali, bahkan tidak ada lagi batasan. Untuk itu, Jokowi meminta perusahaan lokal memanfaatkan era digital untuk mengembangkan usahanya.
-
Bagaimana cara Indonesia dan Singapura meningkatkan kerja sama ekonomi digital? Pada pertemuan bilateral tersebut, kedua Menteri membahas upaya peningkatan kerja sama ekonomi digital melalui ASEAN Digital Economy Framework Agreement dan Joint Initiative on e-Commerce di Organisasi Perdagangan Dunia (WTO).
-
Apa yang menjadi kekhawatiran Jokowi tentang penggunaan perangkat teknologi di Indonesia? Jokowi prihatin atas dominasi impor dalam penggunaan perangkat teknologi di Indonesia, dengan nilai impor yang mencapai lebih dari Rp30 triliun. Hal itu disampaikan Jokowi saat meresmikan Indonesia Digital Test House (IDTH) di Balai Besar Pengujian Perangkat Telekomunikasi (BBPPT), Kota Depok, Jawa Barat Selasa, (7/5). "Ini sayangnya perangkat teknologi dan alat komunikasi yang kita pakai masih didominasi barang-barang impor dan nilai defisit perdagangan sektor ini hampir 2,1 miliar US Dollar lebih dari 30 triliun Rupiah," ujarnya.
-
Mengapa pelaku usaha di Indonesia menganggap transformasi digital penting? Para pelaku bisnis di Indonesia menyadari pentingnya melakukan transformasi digital. Demi memenuhi kebutuhan mereka sebagai pengusaha sekaligus menyajikan solusi bagi masyarakat, pengembangan teknologi dan pengembangan inovasi dinilai sebagai sebuah kebutuhan yang harus dipenuhi.
-
Kenapa Jokowi ingin Indonesia menjadi produsen dalam industri teknologi? "Kita tidak boleh hanya menjadi penonton, kita tidak boleh hanya menjadi pasar, dan kita harus jadi pemain, menjadi produsen," kata Jokowi.
-
Dimana Jokowi meresmikan Indonesia Digital Test House? Jokowi prihatin atas dominasi impor dalam penggunaan perangkat teknologi di Indonesia, dengan nilai impor yang mencapai lebih dari Rp30 triliun. Hal itu disampaikan Jokowi saat meresmikan Indonesia Digital Test House (IDTH) di Balai Besar Pengujian Perangkat Telekomunikasi (BBPPT), Kota Depok, Jawa Barat Selasa, (7/5).
-
Bagaimana Presiden Jokowi saat ini? Presiden Jokowi fokus bekerja untuk menuntaskan agenda pemerintahan dan pembangunan sampai akhir masa jabaotan 20 Oktober 2024," kata Ari kepada wartawan, Senin (25/3).
Baca juga:
Gula rafinasi dan daging beku kedaluwarsa berasal dari Bogor dan Ciawi
Di HUT Pertambangan dan Energi ke-72, pemerintah berkomitmen kembangkan EBT
Hingga September 2017, sebanyak 623.344 unit rumah sudah siap dihuni
Edan! Pelamar CPNS sampai bawa jimat ke lokasi tes
Jokowi minta dana bantuan PKH tak dibelikan pulsa dan rokok
Kebutuhan rumah per tahun mencapai 1 juta unit
Sambil joget, Menteri Susi nyanyi Suwe Ora Jamu di Roma