Jokowi: Target Investasi 2022 Tercapai, Tembus Rp1.207 Triliun
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan realisasi investasi tahun 2022 telah mencapai target. Pemerintah berhasil mengumpulkan investasi langsung hingga Rp1.207 triliun dari target Rp1.200 triliun.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan realisasi investasi tahun 2022 telah mencapai target. Pemerintah berhasil mengumpulkan investasi langsung hingga Rp1.207 triliun dari target Rp1.200 triliun.
"Dari target Rp1.200 triliun tahun 2022 ini tercapai di Rp1.207 triliun," kata Jokowi di Sentul International Convention Center (SICC), Bogor, Jawa Barat, Selasa (17/1).
-
Mengapa Jokowi berharap JAPINDA dapat terus mendukung peningkatan investasi? Jokowi berharap JAPINDA dapat terus mendukung peningkatan investasi dan alih teknologi di sektor ekonomi masa depan seperti transisi energi dan juga ekonomi digital.
-
Mengapa Presiden Jokowi mengajak investor Tiongkok untuk berinvestasi di Indonesia? Mengingat sejumlah indikator ekonomi di Indonesia menunjukkan capaian positif, antara lain pertumbuhan ekonomi yang konsisten di atas 5 persen, neraca dagang yang surplus 41 bulan berturut-turut, Purchasing Manager Index (PMI) berada di level ekspansi selama 25 bulan berturut-turut, dan bonus demografi.
-
Mengapa Presiden Jokowi menilai progres pembangunan IKN semakin menarik bagi investor? Presiden juga mengungkapkan bahwa pembangunan sejumlah proyek di IKN saat ini menunjukkan makin bertambahnya minat investor untuk melakukan investasi di sana.
-
Bagaimana Jokowi ingin meningkatkan aksesibilitas ke IKN untuk mendukung investasi? Oleh sebab itu, Jokowi menekankan pentingnya percepatan pembangunan infrastruktur seperti jalan tol dan bandara untuk mendukung aksesibilitas ke IKN.
-
Mengapa Jokowi menekankan pentingnya investasi sekarang untuk IKN? Jadi kalau mau investasi, sekali lagi, sekarang," tegasnya.
-
Apa yang dimaksud Jokowi dengan 'Membeli Masa Depan' ketika berbicara tentang investasi di IKN? "Investasi di IKN Nusantara ini adalah membeli masa depan," ujar Jokowi di IKN, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Selasa (4/6).
Total realisasi investasi tahun 2022 telah menciptakan 1,3 juta lapangan kerja. "Ini sangat bagus karena bisa menciptakan lapangan kerja 1,3 juta," kata dia.
Selain itu, Jokowi mengatakan sebagian besar investasi telah menyebar di luar Pulau Jawa, yakni 53 persen. Sehingga bisa mendorong pemulihan ekonomi nasional lebih cepat lagi. "Di tahun 2022 ini 53 persen di luar jawa. Sehingga investasi jadi kunci pertumbuhan ekonomi kita," kata Jokowi.
Sebagai informasi, Kementerian Investasi/BKPM berhasil mencatat realisasi investasi periode Januari-September 2022 sebesar Rp892,4 T atau 74,4 persen dari target Rp1.200 triliun.
Pada periode ini, kontribusi realisasi investasi PMA melonjak 44,5 persen dibanding periode yang sama pada tahun 2021 lalu, yaitu sebesar Rp479,3 triliun (53,7 persen).
Baca juga:
Hadapi Pelemahan Ekonomi Global, Jokowi Harap Ekspor & Investasi RI Tetap Positif
Hadiah Nonton Piala Dunia, Erick Thohir Bawa Komitmen Investasi Rp1,2 T dari Qatar
Pembangunan Ibu Kota Baru Butuh Investasi Rp466 Triliun, Buat Apa Saja?
Kabar Terbaru Investasi Baterai Kendaraan Listrik Perusahaan Korea, China & Inggris
Investor Wajib Tahu, Ini Strategi Hindari Kerugian Investasi Kripto di 2023
Lippo Group Sebut 2023 Momentum Perluas Penerapan ESG