Jokowi terancam kehilangan triliunan pemasukan dari sektor hutan
70 Persen hutan produktif Indonesia belum memberi masukan signifikan. Padahal, izin konsesi sudah banyak diberikan.
Joko Widodo dan Jusuf Kalla sudah resmi jadi presiden dan wakil presiden Indonesia. Berbagai pekerjaan rumah (PR) menanti penyelesaian Jokowi, salah satunya dalam mengurangi kebocoran uang negara demi mengoptimalkan pendapatan negara.
Pengamat ekonomi dari Institute for Development of Economics and Finance (Indef), Enny Sri Hartati, menyebut kebocoran uang negara memang sangat banyak. Enny membenarkan pernyataan Prabowo yang mengatakan kebocoran negara mencapai ribuan triliun.
Enny menyebut, salah satu kebocoran uang negara yang besar terjadi adalah di sektor kehutanan. Sebanyak 70 persen hutan produktif Indonesia belum memberi masukan signifikan. Padahal, izin konsesi sudah diberikan ke banyak perusahaan.
"Hutan kita banyak sekali terlantar engga diproduktifkan. Tanaman industri itu sudah diberikan hak konsesi ke perusahaan tapi ditelantarkan, jumlahnya mencapai 70 persen. Dulu Pak Prabowo bilang kebocoran ribuan triliun itu bisa jadi," ucap Enny ketika dihubungi merdeka.com di Jakarta, Selasa (21/10).
Selain itu, praktik penjualan kayu secara ilegal juga masih marak terjadi. Pasalnya, selama ini Indonesia tidak punya pengamanan maksimal di daerah perbatasan. Hal ini membuat oknum yang tidak bertanggung jawab leluasa menjual hasil alam Indonesia.
"Kalau saja hutan 70 persen tadi itu diproduktifkan bisa tanam karet dan lain sebagainya. Sekarang pengelolaannya asal-asalan malah menimbulkan asap. Kebocoran luar biasa, belum lagi banyaknya ilegal," tegasnya.
Enny berharap, pemerintah Jokowi ke depan bisa memaksimalkan hasil hutan ini untuk menambah sektor penerimaan negara. Ini bisa dilakukan dengan revolusi birokrasi dan revolusi mental yang selalu dikampanyekan Jokowi.
"Merealisasikan ini harus ada revolusi birokrasi dan revolusi mental, koordinasi antar kementerian harus kuat dan enggak ada ego sektoral," tutupnya.
-
Bagaimana Presiden Jokowi saat ini? Presiden Jokowi fokus bekerja untuk menuntaskan agenda pemerintahan dan pembangunan sampai akhir masa jabaotan 20 Oktober 2024," kata Ari kepada wartawan, Senin (25/3).
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
-
Kapan Pasar Jongke diresmikan oleh Presiden Jokowi? Pada Sabtu (27/7), Presiden Jokowi meresmikan Pasar Jongke yang berada di Laweyan, Kota Surakarta.
-
Siapa yang menggugat Presiden Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) melayangkan gugatan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).
-
Apa yang dilakukan Presiden Jokowi pada hari Jumat, 8 Desember? Presiden Joko Widodo (Jokowi) menerima surat kepercayaan dari 10 duta besar luar biasa dan berkuasa penuh (LBBP) negara-negara sahabat.
-
Apa yang diresmikan Jokowi di BEI? Presiden Jokowi mengatakan ingin mengurangi dampak perubahan iklim yang saat ini terjadi di beberapa negara termasuk Indonesia. ”Karena memang ancaman perubahan iklim sangat bisa kita rasakan dan sudah kita rasakan. Dan, kita tidak boleh main-main terhadap ini, kenaikan suhu bumi, kekeringan, banjir, polusi, sehingga dibutuhkan langkah-langkah konkret untuk mengatasinya,” kata Presiden Jokowi.