Jual durian lewat online, pria ini raup untung hingga Rp 212 miliar setahun
Dilansir dari China Daily, Xiong Zhenhua memiliki perusahaan bernama TRL. Komoditas utama yang dijual TRL adalah Durian Musang King grade A yang sudah terkenal akan kelezatan dan harganya yang tinggi. Ketika sedang berada di puncak penjualan, mereka bisa menjual durian tersebut sampai 30 ton per hari.
Seorang pria Malaysia, Xiong Zhenhua, mencatatkan sebuah pencapaian luar biasa dari bisnis durian. Tahun lalu, penghasilan yang diraih perusahaannya mencapai USD 14,7 juta atau sekitar Rp 212 miliar (Rp 14.454/USD).
Dilansir dari China Daily, Xiong Zhenhua memiliki perusahaan bernama TRL. Komoditas utama yang dijual TRL adalah Durian Musang King grade A yang sudah terkenal akan kelezatan dan harganya yang tinggi. Ketika sedang berada di puncak penjualan, mereka bisa menjual durian tersebut sampai 30 ton per hari.
-
Apa yang dimaksud dengan UMKM? Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) merupakan salah satu sektor penting yang turut mendukung perekonomian suatu negara.
-
Apa itu UMKM? UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan berbagai jenis usaha kecil yang dijalankan oleh individu atau kelompok dengan modal terbatas, tetapi memiliki peran penting dalam perekonomian suatu negara.
-
Kenapa UMKM penting? UMKM tidak hanya menjadi tulang punggung perekonomian di Indonesia, tetapi juga di banyak negara lain karena kemampuannya dalam menciptakan lapangan kerja dan mendorong pertumbuhan ekonomi.
-
Siapa saja yang terlibat dalam UMKM? Usaha ini dijalankan oleh perorangan, keluarga, atau kelompok kecil yang memiliki modal terbatas dan dikelola secara mandiri.
-
Bagaimana KM Umsini dipadamkan? Api sudah berhasil dipadamkan pada pukul 09.30 WITA," ucap Evan Eryanto mengutip Liputan6.com (10/6).
-
Bagaimana UMKM dikategorikan? UMKM diklasifikasikan menjadi tiga kategori: usaha mikro, usaha kecil, dan usaha menengah.
TRL berkecimpung di produksi dan ekspor durian. Produk durian TRL dikirim ke negara tetangga di Asia Tenggara, Amerika Serikat, Kanada, dan Australia.
Pendapatan TRL berhasil meroket berkat berkolaborasi dengan raksasa e-commerce Alibaba. Diketahui, hampir 70 persen konsumen baru perusahaan didapatkan lewat Alibaba.
Hal itu pun membantu perusahaan asal Pahang ini untuk lebih berhemat karena tidak perlu pergi ke luar negeri untuk berpartisipasi dalam bermacam eksibisi. Sebab, konsumen sudah bisa menemukan mereka secara online.
Perusahaan ini sudah membangun anak usaha di Hong Kong, Thailand, Vietnam, dan Indonesia demi memperluas jangkauan pasar mereka.
Alibaba sendiri memang sedang fokus pada pengembangan usaha kecil dan menengah. Maret lalu, Alibaba meluncurkan pusat Electronic World Trade Platform (eWTP) di Malaysia. Lewat eWTP, para usaha kecil dan menengah diberikan infrastruktur seperti yang dimiliki perusahaan besar untuk bergerak di kancah perdagangan global.
Reporter: Tommy Kurnia
Sumber: Liputan6
Baca juga:
Di tangan seniman Cirebon ini, batang korek jadi manusia mini nan unik
5 Bisnis sederhana ini bisa Anda lakukan di lingkungan sekolah
5 Pengusaha muda super kaya dari Indonesia
5 Usaha sampingan ini bisa dilakoni pria tambah penghasilan
6 Ide bisnis menguntungkan untuk muslimah yang sudah menikah
Kerajinan berbahan limbah kayu asal Kediri diminati hingga luar Pulau Jawa