Jumlah Peserta BPJS Ketenagakerjaan di 2019 Baru Capai 58 Persen
Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan Agus Susanto menjelaskan jumlah peserta hingga 2019 ini baru mencapai 58 persen yang mendaftar. Hal tersebut terdiri dari 51 juta orang yang baru mendaftar dari jumlah angkatan pekerja yang layak yaitu 91 juta.
Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan Agus Susanto menjelaskan jumlah peserta hingga 2019 ini baru mencapai 58 persen yang mendaftar. Hal tersebut terdiri dari 51 juta orang yang baru mendaftar dari jumlah angkatan pekerja yang layak yaitu 91 juta.
"Kepesertaan bahwa untuk jumlah kepesertaan kita saat ini yang sudah terdaftar ada 51 juta. Kalau dilihat dari angkatan kerja kemudian yang menjadi eligible untuk menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan itu sejumlah 91 juta. Nah artinya adalah coverage-nya adalah 58 persen," kata Agus usai bertemu Wakil Presiden Jusuf Kalla di Kantor Wapres, Jalan Merdeka Utara, Senin (6/5).
-
Siapa yang dijamin BPJS Ketenagakerjaan? Seluruh pemain timnas yang berlaga di Piala AFF yang digelar di Stadion Jakabaring, Palembang ini akan dilindungi keselamatannya, sejak saat latihan terlebih saat pertandingan.
-
Apa saja program yang ditawarkan BPJS Ketenagakerjaan? Dengan BPJS Ketenagakerjaan, para pekerja akan memperoleh perlindungan melalui program Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKM).
-
Kenapa Pemkot Makassar memberikan BPJS Ketenagakerjaan kepada pekerja rentan? Sebagai tindak lanjut atas visi dan misi Walikota Makassar, Bapak Danny Pomanto, dimana beliau ingin menciptakan Kota Makassar sebagai Kota yang resillience yaitu kota yang punya daya tahan. Sehingga, salah satu cara mendukung implementasi dari visi dan misi Kota Makassar tersebut adalah dengan memberikan perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan bagi pekerja rentan di Kota Makassar,” ujar Yasir.
-
Bagaimana cara BPJS Ketenagakerjaan ingin mewujudkan perlindungan menyeluruh bagi pekerja Indonesia? "Program ini sangat sejalan dengan visi kami yaitu mewujudkan jaminan sosial ketenagakerjaan yang terpercaya, berkelanjutan dan menyejahterakan seluruh pekerja Indonesia. Selain tentu saja akan berkelanjutan. literasi yang baik nantinya tentu akan membantu kami mewujudkan perlindungan menyeluruh kepada pekerja Indonesia apapun profesinya, baik pekerja penerima upah (formal) maupun pekerja bukan penerima upah (informal), dengan terlindungi secara menyeluruh, pekerja dapat Kerja Keras Bebas Cemas, sejalan dengan kampanye komunikasi ke seluruh pekerja,” jelasnya.
-
Kenapa Pemkot Bontang bekerja sama dengan BPJS Ketenagakerjaan? Tujuan kegiatan ini adalah untuk menindaklanjuti Instruksi Presiden Nomor 2 Tahun 2021. Tentang optimalisasi Program Jaminan Sosial Ketengakerjaan dan untuk menjamin perlindungan sosial para pekerja di wilayah Kota Bontang.
-
Siapa yang menerima santunan dari BPJS Ketenagakerjaan? "Kami hadir mendampingi Ibu Suharti menyerahkan santunan kepada ahli waris dari peserta BPJS Ketenagakerjaan yang terdaftar pada PPNPN Biro Umum Kemendikbudristek," jelas Zainudin.
Jumlah tersebut menurut Agus masih jauh dari target. Oleh karena itu, pihaknya akan terus mengajak para pekerja yang belum mendaftar agar segera mendaftar.
Agus menjelaskan sektor yang belum terdaftar adalah sektor informal. Agus menjelaskan salah satunya yaitu dengan cara mengajak masyarakat untuk membuka agen disetiap lini.
"Ini menjadi tantangan tersendiri bagi BPJS ketenagakerjaan untuk bisa mendaftarkan atau mengikut sertakan pekerja sektor informal. Yang kita lakukan di antaranya kita melibatkan masyarakat, kita melakukan pemberdayaan masyarakat," ungkap Agus.
Dia menjelaskan, pihaknya juga memberikan edukasi kepada para agen di setiap daerah, serta diberikan insentif kepada para agen.
"Mereka kita berikan insentif saat ini sekitar 7,5 persen dan sudah ada 4.000, hampir 5.000 agen-agen BPJS Ketenagakerjaan yang tersebar di seluruh Indonesia yang mereka fokus untuk mendaftarkan pekerja sektor internal dan mikro," kata Agus.
Wapres Jusuf Kalla juga berpesan agar BPJS Ketenagakerjaan terus meningkatkan manfaat untuk jaminan hari tua dan lainnya, agar bisa membantu seluruh para pekerja di Indonesia.
"Bapak Wapres pesan kepada kami untuk terus meningkatkan manfaat bagaimana manfaat yang diberikan BPJS Ketenagakerjaan itu bisa optimal dan bisa membantu seluruh pekerja di seluruh Indonesia," kata Agus.
Baca juga:
Peserta BPJS Ketenagakerjaan Meninggal, Anak Bakal Dapat Beasiswa Hingga Kuliah
DJSN: Petugas Pemilu Seharusnya Dapat Santunan BPJS Ketenagakerjaan
Lewat KTP Elektronik, Proses Klaim BPJS TK Bisa 6 Menit
BPJS Ketenagakerjaan Target Kelola Dana Lebih dari Rp 400 Triliun di 2019
Kominfo Usul BPJS Ketenagakerjaan Ganti Branding & Tingkatkan Layanan
BPJS Ketenagakerjaan Luncurkan Layanan Masyarakat 175