Jumlah turis berkunjung ke Indonesia lampaui target 3 persen
Hingga Agustus 2015, jumlah wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Indonesia mencapai 6,3 juta jiwa.
Menteri Pariwisata, Areif Yahya mengatakan, hingga Agustus 2015, jumlah wisatawan mancanegara atau turis yang berkunjung ke Indonesia mencapai 6,3 juta jiwa. Angka ini melebihi target yang dipatok untuk kunjungan wisman bulan Agustus 2015 yang hanya 6,15 juta jiwa.
"Alhamdulillah jumlah wisman tercapai 6,3 juta atau kalau dari target itu 103 persen, jadi melebihi target sedikit, targetnya 6.150.000 tercapainya 6,3 juta," tutur Arif di Kantor Presiden, Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (15/10).
-
Siapa yang menyampaikan pesan tentang Bangga Berwisata di Indonesia Saja? Sejalan dengan program pemerintah, yang bertema Bangga Berwisata di Indonesia Saja dimana yang disampaikan oleh Presiden RI pada saat Rakor dengan Kepala Daerah pada Tanggal 22 September 2022.
-
Kapan Wisata Perahu Kalimas diresmikan? Bertepatan dengan Hari Jadi Kota Surabaya ke-729, pada Selasa (31/5/2022) malam, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi meresmikan wisata “Perahu Kalimas Reborn”.
-
Bagaimana Bandara Husein Sastranegara menarik minat wisatawan? Mengutip Instagram Bandara Husein Sastranegara, untuk menarik minat wisatawan luar negeri dan luar daerah, bandara tersebut kemudian mengusung tema “Modern yet Traditional”.
-
Siapa yang mengusung konsep Wisata Halal di Indonesia? Kemenparekraf mulai mengembangkan konsep wisata halal di sejumlah daerah di Indonesia.
-
Apa yang diharapkan dari pungutan wisatawan asing di Bali? Rektor Unud: Pungutan Wisman Harus Tingkatkan Kualitas Pariwisata Bali Babak baru pariwisata Bali akan dimulai pada 14 Februari 2024 nanti dengan penerapan pungutan bagi wisatawan asing yang masuk Bali. Terkait hal itu, Rektor Universitas Udayana Ngakan Putu Gede Suardana berharap, pungutan akan dibarengi dengan peningkatan kualitas pariwisata Bali.
-
Kapan Desa Wisata Nusa meraih juara? Desa Wisata Nusa telah menyabet juara di Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2021 kategori homestay.
Melihat kondisi ini, target 10 juta wisman tahun ini dan 12 juta wisman tahun depan diproyeksi akan tercapai.
Menurut Arif, hal ini ditopang oleh kebijakan deregulasi yang sudah diterapkan di sektor pariwisata, salah satunya penambahan negara yang masuk dalam daftar pembebasan visa kunjungan (BVK).
"Pertama ada 15 negara bebas visa, ditambah 30 menjadi 45, sekarang menjadi 90. Diharapkan dengan bebas visa ini dari segi pelayanan akan naik demikian juga dengan jumlah wismannya akan naik," ujar Arif.
Dari kebijakan bebas visa ini diproyeksi akan ada penambahan jumlah wisman sebesar 1 juta per tahun yang terjadi mulai dari tahun 2016. Dengan penambahan 1 juta wisman per tahun maka diproyeksi akan ada penambahan devisa sekitar USD 1 miliar.
"Untuk diketahui tahun 2014 devisa kita USD 10 miliar, 2013 USD 9,4 miliar, diharapkan 2015 ini tercapai USD 12 miliar. Sehingga Pertumbuhan per tahunnya sekitar USD 1 miliar," tutur Arif.
(mdk/idr)