Juni 2016, konsorsium investor China target kuasai saham AC Milan
Incar 50 persen hingga 70 persen saham Rossoneri.
Grup investor China tengah bersiap membeli saham klub sepak bola ternama Italia, AC Milan. Ditargetkan, kesepakatan pembelian klub pemegang titel juara Liga Champion Eropa terbanyak kedua itu tuntas Juni mendatang.
Hal tersebut diungkapkan narasumber mengaku mengetahui persoalan itu. Seperti diberitakan Bloomberg, Sabtu (16/4), narasumber tersebut ingin identitasnya disembunyikan lantaran proses negosiasi jual beli masih bersifat rahasia.
-
Kenapa cecak diekspor ke China? China adalah importir besar cecak, tokek, dan spesies kadal yang diyakini berkhasiat meringankan berbagai penyakit.
-
Apa yang disepakati oleh AC Milan dan AS Roma? Dua klub besar Serie A, AC Milan dan AS Roma, dilaporkan telah sepakat untuk melakukan pertukaran pemain antara Tammy Abraham dan Alexis Saelemaekers.
-
Apa yang ditemukan di China selatan? Sebuah fosil buaya yang telah punah ditemukan dengan kondisi terpenggal di China selatan.
-
Apa yang menjadi masalah utama bagi AC Milan dalam beberapa bulan terakhir? Masalah di sisi kanan pertahanan tampaknya akan terus menghantui Milan, kecuali Emerson dapat meningkatkan permainannya.
-
Bagaimana China berhasil mengambil sampel batu dari sisi jauh Bulan? Wahana ini menggunakan bor dan lengan robotik untuk mengambil tanah dan bebatuan, mengambil beberapa foto permukaan Bulan, dan menancapkan bendera China.
-
Siapa yang akan pindah ke AC Milan? Tammy Abraham dipastikan akan pindah ke Milan pada musim panas ini, sementara Alexis Saelemaekers akan menuju Roma.
Menurutnya, grup investor China tersebut terdiri dari sejumlah pengusaha bergerak di bidang energi terbarukan dan media. mereka sudah setuju sebagian besar poin penting yang diajukan Silvio Berlusconi selaku pemilik AC Milan dan mengincar kesepakatan saat musim transfer mendatang.
Dia menyebut, konsorsium itu menargetkan kepemilikan 50 persen saham AC Milan. Kemungkinan bisa meningkat hingga 70 persen. Mereka kini tengah menjalankan due diligence dalam hal utang dan kontrak pemain.
Jika pembelian terwujud, maka ini kali kedua investor China menggelontorkan investasi untuk klub sepak bola Eropa dalam enam bulan terakhir. Sebelumnya, konsorsium dipimpin China Media Capital Holding telah membeli saham Manchester City senilai USD 400 juta.
Fininvest SpA, induk perusahaan Berlusconi, dan grup investor China tersebut telah mendiskusikan rencana penguatan skuad Rossoneri. Investasi awal yang disedikan investor China bakal dipakai untuk keperluan tim ketimbang membayar utang.
Maklum saja, klub berusia 116 tahun itu belum mencetak prestasi sebiji pun dalam lima tahun terakhir, baik di liga domestik maupun internasional. Gelar terakhir yang digenggam adalah kampiun Liga Italia 2010-2011.
Di sisi lain, Berlusconi juga telah menjalin komunikasi dengan konlomerat Thailand Bee Taechaubol sejak tahun lalu. Bee, chairman Bangkok-listed Electronics Industry Pcl, tertarik membeli saham AC Milan.
Sayangnya, jumlah modal yang bisa dikumpulkannya masih di bawah harapan. Sebab, perusahaan China Citic Group telah menarik komitmen pendanannya kepada Bee.
Januari lalu, La Gazzetta dello Sport memberitakan bahwa Bee telah menawarkan 480 juta euro atau setara USD 540 juta untuk pembelian 48 persen saham AC Milan.
(mdk/yud)