Kadin sebut ekonomi digital & kelapa sawit vital bagi pertumbuhan RI
"Tidak ada negara berkembang yang tumbuh sinambung tanpa memiliki industri yang sehat dan kuat."
Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Rosan P. Roeslani mengatakan Indonesia memiliki banyak industri strategis, salah satunya kelapa sawit dan ekonomi digital. Rosan berpendapat dua industri tersebut memiliki pengaruh dalam mendorong pertumbuhan ekonomi yang baik.
"Kita harus bangun industrialisasi. Tidak ada negara berkembang yang tumbuh sinambung tanpa memiliki industri yang sehat dan kuat," ujar Rosan dalam sambutannya pada acara Pengukuhan Kepengurusan Kadin Indonesia Periode 2015 - 2020 di Hotel The Ritz Carlton, Jakarta, Selasa (5/4).
"Kita punya banyak industri strategis yang harus sama-sama kita dorong. Pertama, kelapa sawit, sektor ini menyerap 10-11 juta orang, ini lebih dari 51 persen kita adalah produsennya. Kita harus kembangkan agar bisa berkiprah di dunia internasional," tambahnya.
Untuk ekonomi digital, lanjut Rosan, dirinya juga menyebut sektor tersebut akan menjadi pilar perekonomian Tanah Air dalam beberapa tahun kedepan. Alasannya, sektor ini pada 2016 memiliki nilai mencapai USD 24 miliar. Nilai ini akan meningkat 5 kali lipat pada 2020 menjadi USD 130 miliar.
"Dengan potensi tersebut pemerintah ingin membangun lebih dari 1.000 technopreuneur. Kami apresiasi pak Rudi Antara (Menkominfo) untuk mendorong industri ini maju, tapi kita butuh ekosistem yan bagus. Industri baru, banyak anak muda yang bekerja disana, itu harus diapresiasi," tandasnya.
Baca juga:
Pimpinan Parlemen dan Menteri hadiri Pengukuhan Pengurus KADIN
Kadin sebut universitas asing minat bikin sekolah kejuruan di RI
Aturan baru reklame berpotensi menyebabkan 80 ribu jiwa menganggur
Hubungan diplomatik Indonesia-Israel, Kadin memilih netral
KPK siap bantu Kejati Jatim soal kasus La Nyalla
Pangkas konsumsi BBM, Kadin dorong pengembangan biogas
Kadin: Mau transportasi konvensional atau aplikasi harus taat aturan
-
Bagaimana pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal II-2023 dibandingkan dengan periode yang sama di tahun sebelumnya? Jika dibandingkan dengan kuartal II-2022, ekonomi RI mengalami perlambatan. Sebab tahun lalu di periode yang sama, ekonomi mampu tumbuh 5,46 persen (yoy).
-
Mengapa pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal II-2023 meningkat dibandingkan dengan kuartal I-2023? “Pertumbuhan ekonomi kita secara kuartal (q-to-q) lebih tinggi dibandingkan dengan triwulan sebelumnya yang ini sejalan dengan pola yang terjadi di tahun-tahun sebelumnya, yaitu pertumbuhan triwulan II selalu lebih tinggi dibandingkan di triwulan I,” terang Edy.
-
Mengapa pembangunan IKN penting bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia? “Ibu Kota Nusantara diharapkan menjadi penggerak ekonomi Indonesia di masa depan, mendukung transformasi ekonomi nasional menuju visi Indonesia Emas 2045,” jelas Teni dalam sebuah sosialisasi.
-
Apa yang dilakukan Kemenkumham untuk meningkatkan perekonomian Indonesia? Menurut Yasonna, dengan diselenggarakannya Temu Bisnis Tahap VI, diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap perkembangan perekonomian Indonesia.
-
Apa yang menjadi catatan BPS tentang pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal II-2023? Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia berada di angka 5,17 persen secara tahunan (yoy) pada kuartal II-2023.
-
Apa yang Airlangga Hartarto katakan tentang target pertumbuhan ekonomi Indonesia? Penerapan ekonomi hijau dalam jangka panjang diproyeksikan dapat menstabilkan pertumbuhan ekonomi rata-rata sebesar 6,22 persen hingga 2045," kata Airlangga di Jakarta, Kamis (4/7).