KAI Catat Penjualan Tiket Arus Balik Lebaran 2021 Capai 23.470
Joni mengatakan, tidak ada antisipasi khusus dari KAI untuk arus balik Lebaran tahun ini. Mengingat, perseroan masih menerapkan pembatasan pengguna dengan keperluan mendesak saat larangan mudik Lebaran 2021 sebagaimana ketentuan yang berlaku.
PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI mencatat penjualan tiket Kereta Api Jarak Jauh (KAJJ) di masa arus balik Lebaran (14–17 Mei 2021) mencapai 23.470 tiket. Penjualan tertinggi pada 16 Mei yaitu sebanyak 9.231 tiket.
"Berdasarkan dari data hingga saat ini, total tiket yang terjual untuk 14 hingga 17 Mei 2021 adalah sebanyak 23.740 tiket KA Jarak Jauh, dengan penjualan tertinggi pada 16 Mei yaitu sebanyak 9.231 tiket," ujar VP Public Relations KAI Joni Martinus saat dihubungi Merdeka.com, Sabtu (15/5).
-
Kapan jalur kereta api Jogja-Bantul ditutup? Karena kalah bersaing dengan kendaraan pribadi maupun angkutan umum, PJKA akhirnya menutup jalur tersebut pada tahun 1973.
-
Apa yang terjadi pada kereta api dari Surabaya di Rancaekek, Bandung? Kereta ini dijadwalkan tiba di stasiun pukul 20:00 WIB, namun hingga jam menunjukkan waktu tersebut kereta tak kunjung muncul. Jangankan fisiknya, suara, kepulan asap sampai lampunya saja tidak tampak dari kejauhan.
-
Kenapa jalur kereta api Jogja-Bantul ditutup? Karena kalah bersaing dengan kendaraan pribadi maupun angkutan umum, PJKA akhirnya menutup jalur tersebut pada tahun 1973.
-
Kapan Inul Daratista seringkali naik kereta api? Tiap kali Inul berangkat syuting dan memposting sesuatu, ia selalu terlihat nyaman menggunakan kereta api.
-
Mengapa jalur kereta api Kedungjati-Ambarawa-Magelang-Yogyakarta ditutup? Jalur kereta api Kedungjati-Ambarawa-Magelang-Yogyakarta dulunya merupakan jalur strategis militer Hindia Belanda. Namun sejak tahun 1976, jalur kereta api itu ditutup.
-
Kenapa Jembatan Kereta Api Rancagoong bikin merinding? Bukan karena tempat tersebut angker, namun karena sempitnya jembatan dan tidak adanya pembatas di sisi kanan dan kiri jembatan.Ketinggian jembatan juga mencapai puluhan meter, sehingga para pengguna roda dua yang melintasi jembatan wajib berhati-hati.
Joni mengatakan, tidak ada antisipasi khusus dari KAI untuk arus balik Lebaran tahun ini. Mengingat, perseroan masih menerapkan pembatasan pengguna dengan keperluan mendesak saat larangan mudik Lebaran 2021 sebagaimana ketentuan yang berlaku.
"KAI masih menerapkan pembatasan siapa saja yang boleh bepergian pada periode 6-17 Mei ini," tekannya.
Pun, pihaknya memastikan petugas tetap akan melakukan verifikasi berkas-berkas persyaratan saat boarding di stasiun. Penumpang tidak akan diizinkan naik kereta bila dan tiket dibatalkan bila persyaratan tidak lengkap.
"Petugas verifikasi dan pelayanan di stasiun tetap beroperasi normal," tekannya.
Dia menambahkan, selama masa peniadaan mudik Lebaran pada 6-17 Mei 2021, KAI tetap mengoperasikan 10 perjalanan KA Jarak Jauh Komersial dan 28 perjalanan KA Jarak Jauh PSO untuk melayani orang-orang yang dikecualikan sesuai aturan yang ditetapkan pemerintah, bukan untuk kepentingan mudik maupun balik.
Baca juga:
Usai Libur Lebaran, ASDP Wajibkan Pengguna Kapal Ferry Kantongi Surat Negatif Corona
Antisipasi Kepadatan Penumpang, PT KCI Tambah 14 Jadwal Perjalanan KRL
Antisipasi Arus Balik Mudik, Polda Lampung Bangun Tiga Pos Pemeriksaan
400 Ribu Alat Swab Test Disiapkan untuk Pemudik di Arus Balik Terminal Pulogebang
Arus Balik Mudik, Polres Depok Berlakukan Tes Antigen Cegah Covid-19
Arus Balik, Pemprov Saring Acak Kendaraan Pribadi & Umum di Pintu Masuk Jakarta