Kalah pamor dari motor, kampung Ahok tak punya angkutan umum
Menurut Saleh, cukup sulit mengembangkan angkutan umum di Belitung.
Pemandangan janggal terlihat di Belitung. Negeri Laskar Pelangi tersebut tidak ada angkutan umum atau mobil berplat kuning.
Bupati Belitung, Sahani Saleh membenarkan kalau Belitung tidak punya angkutan umum. Semua masyarakat di kampung Gubernur DKI, Ahok tersebut mempunyai kendaraan sendiri, terutama sepeda motor.
"Angkutan umum oriented daerah memang tidak ada ya. Apa namanya, masyarakat sudah memiliki motor dan mobil," ucap Sahani ketika ditemui di Belitung, Jumat (22/5).
Menurut Saleh, cukup sulit mengembangkan angkutan umum di Belitung. Pasalnya, tidak ada pasar atau penumpang dan hanya membuat perusahaan atau pemerintah rugi.
"Masyarakat tidak ada (naik angkutan umum) susah pengadaan angkutan umum," katanya.
Namun demikian, dalam waktu dekat Sahani akan melakukan pengadaan bus sekolah. Hal ini untuk meminimalisir kecelakaan sepeda motor yang kerap dibawa para siswa. Selain itu, angkutan ini juga akan menjadi akomodasi wisatawan di Belitung.
"Persoalan kita itu anak sekolah dan tamu wisatawan. Mobil mobil di sini rental semua. Ke depan kita berharap pengusaha dan investor ada yang tertarik untuk transportasi darat," tegasnya.
Sahani berjanji akan memberi subsidi kepada investor yang mau mengembangkan angkutan umum wisatawan di Belitung. "Transportasi darat kita bisa dari APBD, misalnya kita akan tanggung BBM-nya. Kita sharing antara subsidi pemerintah dan pengguna jasa. Sekarang kita belum tetapkan angka subsidi karena aturan masih dalam proses," tutupnya.