Kantor wilayah DJBC Banten apresiasi pengguna jasa
Sebagai bentuk apresiasi kepada pengguna jasa di wilayah kerja KWBC Banten, Kantor Wilayah DJBC Banten memberikan penghargaan kepada pengguna jasa dalam acara Customs Award KWBC Banten 2018 di Aula Kantor Wilayah DJBC Banten, Kamis (8/2).
Sebagai bentuk apresiasi kepada pengguna jasa di wilayah kerja KWBC Banten, Kantor Wilayah DJBC Banten memberikan penghargaan kepada pengguna jasa dalam acara Customs Award KWBC Banten 2018 di Aula Kantor Wilayah DJBC Banten, Kamis (8/2).
Acara ini dihadiri oleh perwakilan 63 perusahaan, Asosiasi Pengusaha TPB (Tempat Penimbunan Berikat), Asosiasi Pengusaha KB (Kawasan Berikat) dan Asosiasi Gula Rafinasi Indonesia.
-
Apa yang disita Bea Cukai Soekarno Hatta? Puluhan kilogram sisik tenggiling yang digagalkan itu dikemas dalam lima paket, yang diperkirakan nilainya mencapai Rp3 miliar. Paket itu dengan pemberitahuan cassava chips dan saat diperiksa didapati keripik singkong bercampur sisik tenggiling yang telah dikeringkan," tegas Kepala Kantor Bea Cukai Soekarno Hatta, Gatot Sugeng Wibowo, Rabu (20/12).
-
Bagaimana cara Bea Cukai mengamankan narkoba yang didominasi sabu? "Direktorat Jenderal Bea Cukai di tahun 2023 telah berhasil mengamankan 5,6 ton narkotika yang didominasi oleh sabu atau amfetamin,” jelasnya.
-
Kenapa Presiden Soeharto membekukan Ditjen Bea Cukai? Presiden Soeharto mengeluarkan Instruksi Presiden No. 4 Tahun 1985 untuk memperlancar arus barang demi mendukung ekonomi, setelah berkonsultasi dengan menteri dan mengevaluasi dari BPKP.
-
Apa yang membuat Presiden Soeharto membekukan Ditjen Bea Cukai? Presiden Soeharto sempat bekukan Ditjen Bea Cukai pada masanya akibat maraknya pungli.
-
Kapan prasasti Bea Cukai Lycian itu dibuat? Prasasti ini dapat ditelusuri kembali ke masa pemerintahan Kaisar Nero, dengan menyebutkan C. Licinius Mucianus, yang merupakan Gubernur Lycian saat itu, dalam baris ketiga.
-
Siapa yang memimpin penggalian yang menemukan prasasti Bea Cukai Lycian itu? Profesor Nevzat Cevik, direktur penggalian, mengungkapkan penemuan prasasti ini memungkinkan mereka untuk lebih memahami bagian bea cukai dari pelabuhan tersebut, yang memiliki peran penting dalam perdagangan maritim kuno.
Pemberian penghargaan didasarkan pada kriteria penilaian selama tahun 2017 berupa total nilai realisasi ekspor terbesar, perusahaan penyumbang Bea Masuk dan PDRI terbesar, dan kepatuhan perusahaan terhadap peraturan yang berlaku.
Penghargaan diberikan kepada empat pengguna jasa, PT. Indah Kiat Pulp & Paper, Tbk sebagai pengguna fasilitas KITE (Kemudahan Impor Tujuan Ekspor) dengan nilai devisa ekspor terbesar, PT. Panata Jaya Mandiri sebagai pengguna fasilitas KITE dengan kepatuhan terbaik, PT. Sentra Usahatama Jaya sebagai pembayar Bea Masuk dan PDRI terbesar kategori GB (Gudang Berikat), dan PT. Panarub Industri sebagai pengguna fasilitas KB dengan kepatuhan terbaik.
"Adanya Bea Cukai adalah untuk membantu perusahaan Bapak/Ibu, kalau Bapak/Ibu senang kami pun ikut senang, kalau Bapak/Ibu susah, kami lebih susah lagi," ungkap Kakanwil DJBC Banten, Decy Arifinsjah.
Acara pemberian penghargaan inipun diapresiasi dengan baik oleh para pengguna jasa. Hal ini dapat dilihat dari antusiasme para pengguna jasa yang hadir dalam acara tersebut.
"Kami sangat mengapresiasi penghargaan yang diberikan oleh Bea Cukai, semoga pemberian penghargaan ini dapat mengingkatkan semangat para anggota kami para pengusaha TPB," ungkap Anggota APTPB, Heri.
Di akhir acara, Kakanwil Bea Cukai Banten juga melakukan peresmian Coaching Clinic yang diperuntukkan bagi para pengguna jasa sebagai bentuk pelayanan optimal yang diberikan oleh KWBC Banten.
"Dengan adanya Coaching Clinic ini diharapkan dapat membantu perusahaan bapak/ibu untuk menjadi lebih baik lagi," ungkap Decy Arifinsjah.
(mdk/hrs)