Karyawan Hotel Tak Terima THR dan Gaji Imbas Bisnis Lesu Akibat Corona
Ketua Umum Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI), Hariyadi Sukamdani, mengatakan tidak semua pengusaha perhotelan mampu memberikan tunjangan hari raya (THR) kepada karyawannya. Sebab, saat ini tidak ada pemasukan atau pendapatan dari bisnis ini.
Ketua Umum Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI), Hariyadi Sukamdani, mengatakan tidak semua pengusaha perhotelan mampu memberikan tunjangan hari raya (THR) kepada karyawannya. Sebab, saat ini tidak ada pemasukan atau pendapatan dari bisnis ini.
"Kalau hotel kemungkinan besar yang masih bisa membayar THR jumlahnya sedikit dan itu kemungkinan juga tidak penuh," kata Hariyadi saat dihubungi wartawan, Jakarta, Selasa (7/4).
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Bagaimana mutasi virus Corona pada pria tersebut terjadi? Selama masa infeksi, dokter berulang kali mengambil sampel dari pria tersebut untuk menganalisis materi genetik virus corona. Mereka menemukan bahwa varian asli Omicron BA1 telah mengalami lebih dari 50 kali mutasi, termasuk beberapa yang memungkinkannya untuk menghindari sistem kekebalan tubuh manusia.
-
Apa itu virus? Virus adalah mikroorganisme yang sangat kecil dan tidak memiliki sel. Virus merupakan parasit intraseluler obligat yang hanya dapat hidup dan berkembang biak di dalam sel organisme biologis.
-
Bagaimana virus bisa menyebar di dalam tubuh manusia? Pasalnya, virus ini memerlukan inang, seperti tubuh manusia, hewan, dan tumbuhan agar bisa tetap hidup.
-
Apa yang membuat kelelawar rentan terhadap penyebaran virus? Salah satu faktor utama yang membuat kelelawar menjadi vektor utama penyakit adalah keanekaragaman spesiesnya. Saat ini, diperkirakan ada sekitar 1.000 spesies kelelawar yang tersebar di seluruh dunia, menjadikannya salah satu ordo mamalia yang paling beragam. Keanekaragaman ini menciptakan peluang yang lebih besar bagi virus untuk bermutasi dan menginfeksi berbagai spesies kelelawar, sehingga meningkatkan kemungkinan penyebaran ke manusia.
-
Bagaimana cara kerja virus? Cara kerja virus adalah sebagai berikut:Virus masuk ke dalam tubuh inang melalui berbagai cara, seperti udara, darah, cairan tubuh, atau kontak langsung dengan benda yang terkontaminasi virus.Virus mencari sel inang yang cocok untuk menginfeksi. Sel inang adalah sel yang memiliki reseptor yang sesuai dengan protein permukaan virus. Virus melekat pada reseptor sel inang dan memasukkan materi genetiknya (DNA atau RNA) ke dalam sel inang. Materi genetik virus dapat berbentuk untai tunggal atau ganda, linear atau sirkuler.Materi genetik virus mengambil alih fungsi sel inang dan membuat sel inang menjadi pabrik virus. Sel inang akan menghasilkan ribuan salinan virus baru dengan menggunakan bahan-bahan dari sel inang itu sendiri.Virus baru keluar dari sel inang dengan cara lisis (membuat sel pecah) atau budding (membuat kantung-kantung kecil di permukaan sel). Virus baru kemudian siap untuk menginfeksi sel-sel lain.
Tak adanya pemasukan di tengah pandemi ini membuat pengusaha sulit memberikan THR kepada karyawannya. Bahkan, perusahaan telah banyak meminta para pegawainya untuk mengambil cuti tanpa dibayar.
"Semua diminta untuk cuti di luar tanggungan perusahaan karena perusahaan sama sekali tidak bisa membayar," kata Hariyadi.
Dalam catatannya, terdapat 1.226 hotel yang melaporkan menutup sementara aktivitas perhotelan. Jumlah ini bisa bertambah, lantaran ini hanya berdasarkan laporan yang diterima PHRI.
Diperkirakan, jumlah pegawai yang terdampak wabah virus corona ini mencapai 150.000 orang. "Kalau tidak ada cashflow apa yang mau diberikan," ungkapnya.
Butuh 1 Tahun untuk Proses Pemulihan
Tak adanya pelanggan yang datang dan proses penjualan produk yang terhenti membuat perusahaan tak sanggup membayar gaji atau THR. Untuk mengembalikan kepada posisi semula dibutuhkan waktu yang tak sebentar. Minimal 6 bulan sampai 1 tahun kondisi perusahaan hotel baru akan membaik.
Dia melanjutkan, selama ini koordinasi yang dibangun asosiasi dengan pemerintah sudah cukup baik. Hanya saja koordinasi tersebut tetap tidak menyelesaikan masalah yang ada.
"Koordinasi sama pemerintah sangat baik tapi kan masalahnya ekonominya berhenti, jadi tidak bisa diapa-apain," lanjut dia.
Perusahaan harus memulainya kembali dari nol. Namun, hal itu juga masih belum bisa dipastikan kapan waktu memulainya.
"Tidak mungkin habis tutup tiba-tiba bisa ngejar, tidak mungkin karena customer juga dalam kondisi tidak punya dana," katanya mengakhiri.
(mdk/bim)