Kasus Covid-19 Meningkat, Pemerintah Pesimis Ekonomi Kuartal II Tumbuh 8,3 Persen
Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati mengaku pesimis pertumbuhan ekonomi bisa mencapai 8,3 persen di kuartal II-2021. Hal ini disebabkan oleh lonjakan kasus covid-19 yang terjadi dalam beberapa waktu terakhir.
Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati mengaku pesimis pertumbuhan ekonomi bisa mencapai 8,3 persen di kuartal II-2021. Hal ini disebabkan oleh lonjakan kasus covid-19 yang terjadi dalam beberapa waktu terakhir.
Dia mengatakan, kenaikan kasus covid-19 di Pulau Jawa akan memberi konsekuensi terhadap pemulihan ekonomi nasional. Apalagi selama ini Pulau Jawa memiliki kontribusi terbesar kepada perekonomian, sehingga akan berpengaruh terhadap outlook dari pemerintah.
-
Apa yang Airlangga Hartarto katakan tentang target pertumbuhan ekonomi Indonesia? Penerapan ekonomi hijau dalam jangka panjang diproyeksikan dapat menstabilkan pertumbuhan ekonomi rata-rata sebesar 6,22 persen hingga 2045," kata Airlangga di Jakarta, Kamis (4/7).
-
Apa yang dilakukan Kemenkumham untuk meningkatkan perekonomian Indonesia? Menurut Yasonna, dengan diselenggarakannya Temu Bisnis Tahap VI, diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap perkembangan perekonomian Indonesia.
-
Bagaimana pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal II-2023 dibandingkan dengan periode yang sama di tahun sebelumnya? Jika dibandingkan dengan kuartal II-2022, ekonomi RI mengalami perlambatan. Sebab tahun lalu di periode yang sama, ekonomi mampu tumbuh 5,46 persen (yoy).
-
Bagaimana strategi pemerintah untuk mendorong pertumbuhan ekonomi? Oleh karena itu, pendekatan pembangunan perlu diubah dari reformatif menjadi transformatif yang setidaknya mencakup pembangunan infrastruktur baik soft maupun hard, sumber daya manusia, riset, inovasi, reformasi regulasi, tata kelola data dan pengamanannya serta peningkatan investasi dan sumber pembiayaan.
-
Kenapa pertumbuhan ekonomi Sulawesi Utara di atas rata-rata nasional? Keberhasilan itu, lanjut politukus PDIP ini, karena pihaknya berhasil menjaga harga-harga kebutuhan tetap stabil dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi ."Kemarin juga kita mendapatkan penghargaan dari pemerintah pusat bahwa Sulut bisa menggerakkan ekonomi kreatif yang ada. Jadi bulan Agustus ini pengakuan dari pemerintah pusat bahwa apa yang kita kerjakan selama ini berdampak sangat positif bagi pembangunan Sulut."
-
Kapan pertumbuhan ekonomi Indonesia mencapai 5,17 persen secara tahunan? Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia berada di angka 5,17 persen secara tahunan (yoy) pada kuartal II-2023.
"Kuartal II yang disampaikan minggu lalu 7,1 sampai dengan 8,3 persen. Seiring dengan kenaikan covid, mungkin upper end-nya akan lebih rendah," kata dia dalam video conference APBN Kita, Senin (21/6).
Meksi begitu, Sri Mulyani masih optimis pertumbuhan ekonomi kuartal II tetap berada di zona positif. Berbagai indikator perekonomian mulai dari indeks manufaktur, keyakinan konsumen, konsumsi listrik, hingga penjualan kendaraan bermotor sudah tumbuh.
"Tapi kita mengetahui, bahwa kuartal II selain rebound dan recovery, tahun lalu kuartal II dalam sekali 5,3 persen kontraksinya, di satu sisi rebound atau natural base effect yang terjadi. Di sisi lain juga ada geliat perekonomian, kita harus lihat fator penopang ini," ungkapnya.
Bendahara Negara itu menambahkan, kenaikan kasus covid-19 seperti yang terjadi di DKI Jakarta perlu menjadi perhatian serius dari pemerintah. Jika tidak dilakukan penanganan secara serius, maka khawatir upaya pemulihan ekonomi yang sudah dijalankan sejak awal tahun bisa kembali tertekan.
"Jadi pusat perhatian minggu-minggu ini akan pengaruhi ekonomi di kuartal II, karena kuartal II sampai Juni. Oleh karena itu, covid-19 harus dikendalikan, karena kalau tidak, tidak bisa kita normalisir apa pun, baik itu pendidikan, sosial, keagaman, maupun ekonomi," pungkas dia.
Baca juga:
Bappenas: Penyusunan Perencanaan Pembangunan Didukung Riset dan Inovasi
Lonjakan Kasus Covid-19 Bikin Target Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen Tak Tercapai
Jika PSBB Diperketat, Ekonomi RI Kuartal II Dinilai Hanya Bisa Tumbuh 2 Persen
Capai Pertumbuhan RI 2021 di Atas 5 Persen, Bahlil Sebut Investasi Harus Rp900 T
Menteri Bahlil: 2020, Tahun Paling Sulit untuk Ekonomi
Kebijakan Pemerintah Saat ini Dinilai Belum Perhitungkan Gelombang Kedua Covid-19