Kata Menteri Rini soal Djakarta Lloyd beli kapal curah seharga Rp 164 miliar
MV Dharma Lautan Intan memiliki bobot sebesar 50.000 DWT - 60.000 DWT atau masuk dalam kelas supramax. Kapal tersebut dibeli seharga USD 12 juta atau sekitar Rp 164 miliar lewat proses lelang. Dana pembelian kapal bersumber dari kas internal dan pinjaman perbankan.
Kementerian BUMN menyambut baik langkah perusahaan pelayaran milik negara, PT Djakarta Lloyd (Persero) yang baru saja membeli kapal curah. Kapal ini akan menambah armada perseroan dalam rangka menggarap kontrak pengangkutan batubara PT PLN (Persero).
"Ini adalah momen yang baik, sebagai bagian sinergi BUMN, antara Djakarta Lloyd dan PLN," kata Menteri BUMN Rini M Soemarno, pada acara delivery atau serah terima kapal di Batam, Rabu (11/4).
-
Siapa sosok penemu ransum TNI? Pencipta ransum TNI ternyata bukanlah seorang tentara, melainkan seorang dokter.
-
Siapa saingan utama Rizki Juniansyah? Shi Zhiyong dari China, yang tidak berhasil mendapatkan medali, adalah pesaing utama Rizki Juniansyah.
-
Di mana pemakaman Brigjen TNI (P) Bom Soerjanto dilaksanakan? Alm Bom Soerjanto dimakamkan dengan cara militer di pemakaman Al-Azhar Memorial, Karawang.
-
Apa pekerjaan sampingan yang dilakukan Sus Rini? Ternyata, Sus Rini yang kini semakin kaya adalah karena penghasilannya sebagai afiliasi di beberapa platform e-commerce.
-
Kapan Brigjen TNI (P) Bom Soerjanto meninggal dunia? Ayah Irjen Krishna Murti meninggal dunia. Ia adalah Brigjen TNI (P) Bom Soerjanto Bin Soejitno yang mengembuskan nafas terakhirnya pada Rabu (10/7) kemarin.
-
Bagaimana Raden Ario Soerjo meninggal? Lalu mereka disuruh turun kemudian dibawa ke hutan dan dihabisi nyawanya oleh PKI.
MV Dharma Lautan Intan memiliki bobot sebesar 50.000 DWT - 60.000 DWT atau masuk dalam kelas supramax. Kapal tersebut dibeli seharga USD 12 juta atau sekitar Rp 164 miliar lewat proses lelang. Dana pembelian kapal bersumber dari kas internal dan pinjaman perbankan.
Rini berharap, kapal yang diberi nama MV Dharma Lautan Intan itu bisa memenuhi kebutuhan jasa pengangkutan batubara PT PLN yang meningkat untuk tahun ini. Di mana Djakarta Lloyd dan PT PLN telah berkontrak kerja pengangkutan 3,7 ton batu bara.
Volume tersebut naik tiga kali lipat dibandingkan dengan kontrak yang diperoleh pada 2017. Selain itu, BUMN yang berdiri sejak 1951 itu juga meraup kontrak baru dari Grup Surya Mega Adiperkasa dengan volume angkutan 500.000 ton untuk durasi 5 tahun.
Direktur Utama Djakarta Lloyd, Suyoto menambahkan, ke depan pihaknya juga memerlukan kapal tanker guna memperluas segmen jasa angkutan seperti pengangkutan minyak. Saat ini, Djakarta Lloyd tengah dalam penjajakan kontrak pengangkutan minyak berdurasi maksimal 10 tahun dengan PT Pertamina (Persero).
Untuk itu, Djakarta Lloyd pun sudah meneken kontrak pembangunan kapal tanker dengan PT Dok Perkapalan Surabaya (Persero) sejak Oktober 2017 lalu. Nilai kontrak pembangunan kapal tanker berukuran 6.500 DWT tersebut mencapai Rp 170 miliar. Diharapkan kontrak kerja sama pengangkutan BBM dengan Pertamina bisa meningkatkan pendapatan perseroan.
Selain meresmikan MV Dharma Lautan Indah, di Batam Menteri Rini juga turut meninjau program padat karya tunai persembahan sinergi antara PT Pelindo I (Persero), PT Biro Klasifikasi Indonesia (Persero), PT Sucofindo (Persero) dan Persero Batam.
Kegiatan Padat Karya Tunai yang dilakukan di Desa Panau, Kelurahan Kabil, Kecamatan Nongsa ini meliputi pembangunan drainase sepanjang 300 meter dengan biaya pekerjaan berkisar Rp 720 juta dan pembangunan MCK/kamar mandi sebanyak tiga unit di tiga sekolah dimana setiap unitnya terdiri dari empat ruang kamar mandi (dua pria dan dua wanita) dengan biaya pekerjaan berkisar Rp 281 juta.
Tiga sekolah dimaksud adalah SMK 6 Kampung Panau, SDN 7 Kampung Panau, dan SDN 5 Telaga Punggur. Sehingga total biaya pengerjaan padat karya tunai yang dikerjakan oleh 300 warga ini berkisar Rp 1 Miliar.
Menteri Rini berharap program padat karya tunai ini bisa bermanfaat bagi masyarakat setempat. Terlebih, program ini bertujuan untuk mendukung program Pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat bawah.
"BUMN harus mengusahakan perbaikan lingkungan dan kesejahteraan masyarakat melalui padat karya tunai untuk meningkatkan kesejahteraan, kesehatan dan pendidikan bagi masyarakat sekitar," kata Rini.
Tak hanya itu, Pelindo I juga turut memberikan bantuan pendidikan atau beasiswa kepada 50 pelajar berprestasi di sejumlah sekolah yang ada di Kepulauan Riau!, mulai dari tingkat SD, SMP, SMA hingga Perguruan Tinggi. Beasiswa diberikan kepada 25 siswa berprestasi di tingkat SD dengan nominal Rp 1 juta tiap siswa, 9 siswa tingkat SMP dengan nominal Rp 1,5 juta per siswa, 10 siswa tingkat SMA dengan nominal Rp 2 juta per siswa serta 6 pelajar tingkat Perguruan Tinggi dengan nominal Rp 2,5 juta per pelajar. Sehingga total nilai beasiswa yang digelontorkan kepada 50 pelajar tersebut mencapai Rp 73,5 juta.
Reporter: Ilyas Praditya
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
API rogoh Rp 2,1 triliun untuk proyek pengembangan Bandara Ngurah Rai
Dalam catatan Bulog, 421.000 ton beras impor sudah masuk gudang
Penghilangan gerbang tol Cikarang Utama tunggu izin Menteri Basuki
Naik 42 persen, PT PP catatkan kontrak baru Rp 9,5 triliun di kuartal I-2018
Jasa Marga ciptakan panic button, alat lapor penanganan macet hingga mogok di tol