Kata Rusdi Kirana Soal Pembatalan Pembelian Pesawat Boeing Senilai Rp 321 Triliun
Langkah ini diambil Rusdi Kirana setelah mempertimbangkan aspek moral dan etika. Lion Air merupakan salah satu konsumen terbesar Boeing. Perihal relasi antara dua perusahaan, Rusdi menyebut bola berada di Boeing.
Pemilik Lion Air, Rusdi Kirana angkat suara soal pembatalan pembelian pesawat Boeing pasca-insiden jatuhnya pesawat Boeing 737-MAX 8 milik Lion Air pada 29 Oktober 2018. Pembelian pesawat senilai USD 22 miliar atau setara Rp 321 triliun siap dibatalkan pihak Lion Air.
Meski belum mengirimkan surat resmi kepada Boeing, Rusdi Kirana memastikan untuk membicarakan pembatalan ini bersama pengacara.
-
Apa yang menjadi strategi Rusdi Kirana untuk mengembangkan Lion Air Group? Pada tahun 2013, Rusdi Kirana melakukan pesanan senilai USD24 miliar untuk 234 pesawat dari Airbus. "Jadi dalam empat tahun terakhir Rusdi telah berkomitmen untuk menghabiskan USD46 miliar untuk mengembangkan Lion, yang akan mendorongnya menjadi kekuatan utama dalam industri penerbangan global,"
-
Bagaimana cara Lion Air merawat pesawatnya? Corporate Communications Strategic of Lion Air Group, Danang Mandala Prihantoro mengungkapkan, Batam Aero Technic (BAT) menjalankan proses MRO secara transparansi dan kepatuhan terhadap standar internasional. Setiap pesawat diperlakukan (penanganan) penuh perhatian dan ketelitian, mengikuti regulasi yang ketat industri penerbangan.
-
Apa saja jenis perawatan yang dilakukan pada pesawat Lion Air? Berbagai jenis pemeriksaan perawatan dan perbaikan pesawat terbang yang dilakukan di bengkel atau di bandar udara (line maintenance) Pemeriksaan harian yang dilakukan sebelum dan sesudah pesawat terbang beroperasi, seperti sebelum keberangkatan (preflight check/ inspection), transit check dan daily inspection.
-
Kenapa pesawat Lion Air masuk bengkel? Pesawat memasuki bengkel atau hanggar untuk menjalani proses Maintenance, Repair, and Overhaul (MRO) karena alasan krusial yang berkaitan dengan keamanan, kinerja, dan keandalan pesawat.
-
Bagaimana Lion Air Group dapat menjadi maskapai terbesar di Indonesia? Perjalanan karier Rusdi Kirana dan saudaranya Kusnan merintis bisnis penerbangan Lion Air dimulai pada tahun 1999 silam. Saat itu, keduanya hanya memiliki modal sebesar USD900.000. Namun, dalam waktu relatif singkat Lion Air mampu menjadi maskapai penerbangan terbesar di Indonesia.
-
Kapan pesawat Lion Air masuk bengkel untuk perawatan? Jadwal ini mencakup interval waktu, jam terbang, atau jumlah pergerakan (lepas landas dan mendarat) yang harus dipenuhi oleh pesawat udara sebelum masuk bengkel.
"Berdasarkan hukum, saya tidak tahu (apakah bisa membatalkan), karena saya bukan pengacara. Tetapi saya pasti akan berkonsultasi dengan pengacara untuk mengetahui apakah langkah ini melawan hukum," ungkapnya pada Bloomberg.
Dia menyebut, langkah ini diambil setelah mempertimbangkan aspek moral dan etika. Lion Air merupakan salah satu konsumen terbesar Boeing. Perihal relasi antara dua perusahaan, Rusdi menyebut bola berada di Boeing. "Saya tidak tahu apa yang akan mereka lalukan untuk memperbaiki atau meningkatkan relasi ini. Tetapi itu pilihan mereka," ujar Rusdi.
Rusdi Kirana tidak ambil pusing bila Lion Air dipandang remeh Boeing. "Bila kamu bertanya pada saya bagaimana meningkatkan relasi ini, mungkin seharusnya kamu bertanya pada mereka," ujar Rusdi
Boeing mendapat kritikan luas dari kalangan pilot di insiden jatuhnya JT-610. Perusahaan asal Chicago itu dituduh lalai dalam memberi pelatihan komprehensif kepada pilot terkait seri 737-MAX terbaru.
Mengenai langkah Lion Air, Rusdi menyebut pangsa pasar maskapainya tetap besar. Lion Air pun akan terus mengupayakan ekspansi rute penerbangan ke Dubai dan London.
"Sampai hari ini, kami masih memiliki market share, kami juga punya market share terbesar. Pastinya kami akan terus tumbuh," ucap Rusdi.
"Kami tidak akan berhenti berkembang meski ada insiden mengenaskan ini, tetapi kami mempelajari yang terbaik yang bisa kami lakukan, kami belajar cara melakukan improvisasi," ujar dia.
Reporter: Tommy Kurnia
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Bos Lion Air Rusdi Kirana Batalkan Kontrak Ratusan Pesawat Boeing Senilai USD 22 M?
Cuaca Buruk, Lion Air Gagal Mendarat di Bandara Adi Soemarmo
Pilot Lion Air Pastikan Selalu Patuhi Panduan Keselamatan Saat Terbang
Menhub Budi Tegaskan Lion Air Layak Terbang
KNKT Masih Pelajari Sistem Mesin Lion Air PK-LQP Jatuh di Karawang
KNKT Sebut AOA Lion Air Bermasalah Tapi Tidak Diganti Baru, Hanya Diperbaiki