Kebijakan Pelarangan Mudik Berpotensi Menghantam Ekonomi
Direktur Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Enny Sri Hartati menyatakan, kebijakan pelarangan mudik berpotensi menurunkan ekonomi nasional karena tradisi yang dilakukan tiap tahun ini biasanya menjadi ladang pertumbuhan konsumsi masyarakat.
Presiden Joko Widodo resmi melarang mudik bagi masyarakatnya untuk menekan angka penyebaran virus Corona. Kebijakan ini menuai beragam reaksi termasuk bagaimana dampaknya pada ekonomi Indonesia yang saat ini juga sedang tertatih melawan Corona.
Direktur Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Enny Sri Hartati menyatakan, kebijakan pelarangan mudik berpotensi menurunkan ekonomi nasional karena tradisi yang dilakukan tiap tahun ini biasanya menjadi ladang pertumbuhan konsumsi masyarakat. Namun, inilah cara yang harus ditempuh pemerintah untuk menekan angka penyebaran virus.
-
Kapan Inul Daratista melakukan aksi berbagi bingkisan Lebaran? Pada momen mudik ini Inul menggelar aksi berbagi bingkisan Lebaran kepada tetangga sekitar.
-
Bagaimana Inul Daratista membagi bingkisan Lebaran? Tampak sesaat sebelum Inul keluar rumah sudah ada banyak orang-orang mengantre. Laki-laki hingga perempuan semua berkumpul di halam rumah Inul untuk menerima bingkisan dan sejumlah uang.
-
Bagaimana Pilkada 2020 diselenggarakan di tengah pandemi? Pemilihan ini dilakukan di tengah situasi pandemi COVID-19, sehingga dilaksanakan dengan berbagai protokol kesehatan untuk meminimalkan risiko penularan.
-
Kenapa ucapan Idul Fitri penting? Momen Idulfitri menjadi kesempatan bagi umat Muslim untuk saling memaafkan dan merajut kembali tali persaudaraan. Ucapan-ucapan yang disampaikan pada Hari Raya ini tidak hanya sekadar kata-kata, tetapi juga sebuah ungkapan ketulusan dan keikhlasan dalam memaafkan dan memperbaiki hubungan antarindividu.
-
Kenapa Inul Daratista melakukan aksi berbagi bingkisan Lebaran? Momen berbagi kebaikan di penghujung Ramadan ini menjadi kebiasaan paling dirindukan Inul saat pulang kampung.
-
Kapan Ipda Febryanti Mulyadi lahir? Inilah salah satu potret Febryanti Mulyadi, wanita kelahiran 4 Februari 2004, saat tidak berdinas.
"Mudik ini biasanya jadi amunisi pertumbuhan ekonomi, mobilitas orang akan diikuti pertumbuhan konsumsi rumah tangga. Tapi sekarang kan fokus kita ke Covid-19, kalau kondusif, mudah-mudahan Mei bisa selesai," kata Enny dalam diskusi daring, Rabu (22/4).
Di sisi lain, potensi masyarakat untuk melakukan mudik saat ini menurun drastis. Ada beberapa faktor penyebabnya. Pertama, pegawai negeri sudah dilarang mudik dan libur hari raya Idul Fitrinya sudah direlokasi ke waktu yang lain, kemudian para pekerja sektor informal pun sudah curi start melakukan mudik terlebih dahulu sebelum aturan pemerintah dikeluarkan.
Ditambah lagi, transportasi umum mengalami pembatasan operasional dan kapasitas penumpang, membuat masyarakat mengurungkan niat untuk mudik.
Untuk saat ini fokus pemerintah harus benar-benar tertuju pada pembatasan pergerakan manusia untuk bepergian, karena di situlah masalah utamanya. Jika kebijakan ini tidak segera diperketat, maka ditakutkan pandemi ini tidak akan berakhir meskipun sudah melewati bulan Mei atau Juni, seperti yang diprediksi.
"Kalau pemerintah tidak fokus, ambigu, khawatir kita, Mei-Juni saja tidak akan selesai, kalau tidak selesai tidak ada yang bisa bertahan hidup tanpa penghasilan untuk 2-3 bulan ke depannya," kata Enny.
Reporter: Athika Rahma
Sumber: Liputan6.com
(mdk/azz)