Kebijakan pemerintah kerap diprotes, ini jawaban Sri Mulyani
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menampar keras berbagai pihak-pihak yang hanya bisa berkomentar pedas terhadap berbagai kebijakan perekonomian di Indonesia. Menurutnya, berbagai tudingan atau permasalahan yang kerap ditimbulkan tersebut sangatlah tidak mendasar.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menampar keras berbagai pihak-pihak yang hanya bisa berkomentar pedas terhadap berbagai kebijakan perekonomian di Indonesia. Menurutnya, berbagai tudingan atau permasalahan yang kerap ditimbulkan tersebut sangatlah tidak mendasar.
"Perekonomian Indonesia biasanya sangat mudah dan banyak sekali ahli orang yang membuat dan mengidentifikasikan masalah. Itu ahlinya banyak. Membuat masalahnya ini, masalahnya begitu, dan Indonesia belom begini, Indonesia belum begitu," jelasnya saat memberikan sambutan dalam acara Seminar Nasional Peningkatan Ekspor di Kantornya, Jakarta, Senin (24/9).
-
Sri Mulyani bertemu Presiden Jokowi, apa tujuan pertemuannya? Sebelumnya, Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani diagendakan menemui Presiden Joko Widodo atau Jokowi di Istana Merdeka Jakarta, Jumat (2/2) siang. Sri Mulyani akan melaporkan hal-hal terkait anggaran pendapatan belanja negara (APBN) tahun 2024.
-
Apa yang dilakukan Kemenkumham untuk meningkatkan perekonomian Indonesia? Menurut Yasonna, dengan diselenggarakannya Temu Bisnis Tahap VI, diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap perkembangan perekonomian Indonesia.
-
Di mana Sri Mulyani dilahirkan? Sri Mulyani lahir di Tanjung Karang, Lampung, 26 Agustus 1962.
-
Apa yang dilakukan Sri Mulyani setelah bertemu dengan Jokowi? Namun, Sri Mulyani enggan bicara banyak setelah rapat bersama Jokowi. Dia menolak memberikan pernyataan dan enggan tanya jawab dengan awak media. Sembari menjawab singkat, ia cuma menunjukkan gestur minta maaf dengan tangannya.
-
Apa yang Sri Mulyani tunjukkan kepada cucunya? Sri Mulyani juga memperlihatkan pekerjaannya kepada cucu yang lebih besar.
-
Kapan Sri Mulyani dan Retno Marsudi bertemu? Kemarin (1/8), akhirnya kita bertemu saat rapat bersama di Istana Merdeka... Always glad to meet my bestie,",
Meski demikian, Sri Mulyani tidak menjelaskan secara signifikan pernyataan tersebut dilontarkan untuk siapa. Terlebih dirinya menghargai apabila ada beberapa kritikan mengenai persoalan yang menyangkut perkembangan ekonomi Indonesia. Sehingga secara bersama-sama hal itu dapat diselesaikan dengan cara duduk bersama.
"Dan bahkan beberapa waktu lalu ada BEM (Badan Eksekutif Mahasiswa) yang datang ke sini mereka mengekspresikan berbagai persoalan dan berbagai rekomendasi. Mengenai masalah perekonomian Indonesia saya mengharagai semuanya," kata Sri Mulyani.
Sebagai catatan, beberapa waktu lalu utang Indonesia memang terus menjadi bahan kritikan banyak pihak. Kemudian tak kalah penting kondisi perekonomian saat ini juga tengah mengalami defisit transaksi berjalan atau current account deficit (CAD).
Sebagai indivasi, CAD saat ini sudah mencapai 3 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB). Data Bank Indonesia (BI) menunjukkan bahwa defisit transaksi berjalan pada kuartal II-2018 tercatat sebesar USD 8 miliar.
Menyoal utang pun, Pemerintah Jokowi-JK juga sempat mendapat kritikan. Salah satunya Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Zulkifli Hasan yang mengatakan bahwa pembayaran utang pemerintah tidak wajar.
Menurutnya, pemerintah tidak bisa klaim rasio utang sekitar tiga persen adalah aman. Ini karena membayar utang Rp 400 triliun per tahun itu sangatlah besar.
"Itu setara tujuh kali dari dana yang disalurkan ke desa-desa, enam kali anggaran kesehatan," kata dia, dalam sidang tahunan MPR.
Baca juga:
ESDM bantah Rupiah melemah akibat sektor listrik dalam negeri
Airlangga pastikan pengelola kawasan industri Teluk Bintuni dapat tax holiday
Satgas Waspada Investasi temukan 182 entitas P2P Lending tak berizin
Airlangga akui produksi metanol dalam negeri masih minim
Para menteri hingga pengusaha duduk bareng tingkatkan ekonomi Indonesia