Kebutuhan gas untuk bahan baku pembangkit listrik meningkat
12.000 MW pembangkit baru PLN hingga 2019 berbahan baku gas.
PT PLN (Persero) mengungkapkan kebutuhan gas untuk pembangkit bakal meningkat hampir 100 persen di 2019. Peningkatan tersebut berbanding lurus dengan target pemerintah yang menaikkan rasio kelistrikan.
Hal itu diungkapkan Kepala Divisi Gas dan BBM PT PLN (Persero), Suryadi Mardjoeki, di Menara Kadin, Setiabudi, Jakarta Selatan.
"Saat ini kebutuhan gas PLN sebesar 1.250 BPTUD di mana komposisinya LNG (Liquified Natural Gas) 25 persen, tahun ini LNG komposisinya naik jadi 30 persen sehingga dominan nantinya," ungkap Suryadi, Selasa (13/1).
Suryadi menambahkan, pihaknya diberi target untuk membangun sebanyak 41.000 megawatt hingga 2019, di mana 12.000 megawatt pembangkitnya berbahan bakar gas.
"Total 5 tahun ke depan kebutuhannya 2.350 BPTUD," tuturnya.
Selain itu, Suryadi melanjutkan komposisi penggunaan LNG akan meningkat menjadi 60 persen dari total kebutuhan pada 2019. Sementara itu, penggunaan gas pipa akan berkurang menjadi 40 persen.
"Karena gas pipa kemungkinan itu produksinya akan berkurang," tandasnya.
Baca juga:
8 Strategi pemerintah wujudkan pembangunan pembangkit 35.000 MW
Pemerintah dukung rencana PLN tambang utang asing Rp 50 triliun
Penundaan kenaikan tarif listrik harus izin DPR
Dicopot SBY dari Kasad, Budiman jadi komisaris PLN di era Jokowi
Kenaikan TDL ditunda, anggaran subsidi membengkak
Kumpulkan petinggi ESDM, Sudirman ingin sikat 'pemain' tender
-
Bagaimana PLN mendukung transisi ke kendaraan listrik? PLN siap mendukung upaya pemerintah dalam mendorong ekosistem kendaraan listrik di Indonesia. Pengguna EV tidak perlu risau, sebab infrastruktur telah dibangun lebih merata. Apalagi Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU), Stasiun Pengisian Listrik Umum (SPLU), dan Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum (SPBKLU) telah siap, mudah dan nyaman digunakan.
-
Kapan PLN mulai mendukung ekosistem kendaraan listrik? PT PLN (Persero) berkomitmen untuk terus mendukung ekosistem kendaraan listrik atau electric vehicle (EV) yang berkembang pesat di Indonesia.
-
Bagaimana PLN mendukung transisi energi di Indonesia? Dalam 2 tahun terakhir, PLN telah menjalankan berbagai upaya transisi energi. Di antaranya adalah membatalkan rencana pembangunan 13,3 Gigawatt (GW) pembangkit batubara, mengganti 1,1 GW pembangkit batubara dengan EBT, serta menetapkan 51,6% penambahan pembangkit berbasis EBT.
-
Apa strategi PLN dalam mengembangkan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) di Indonesia? Dalam kesempatan tersebut, Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo memaparkan strategi perseroan dalam mengembangkan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA/ Hydropower) di tanah air."Sebagai negara kepulauan, Indonesia menyimpan beragam sumber energi baru terbarukan. Khusus energi air, sebagai salah satu sumber energi terbesar, Air memiliki potensi yang dapat dimanfaatkan hingga mencapai 95 GW, namun baru dimanfaatkan hanya sebesar 5,8 GW," papar Darmawan.
-
Apa yang menjadi pemicu semangat Jakarta Electric PLN untuk bangkit? Ketertinggalan menjadi sesuatu yang memacu semangat. Hal inilah yang berhasil dibuktikan oleh Jakarta Electric PLN yang berhasil comeback atas Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia.
-
Bagaimana cara PLTA Ketenger menghasilkan listrik? Air yang sudah tertampung di kolam selanjutnya dialirkan untuk menggerakkan turbin yang kemudian menghasilkan listrik.