Kejar Cita-Cita Indonesia Emas di 2045, BRIN Gelar Pameran Riset Terbesar di NKRI
Indonesia Emas akan sulit tercapai jika pertumbuhan ekonomi berada di bawah 7 persen sehingga dibutuhkan adanya upaya penciptaan nilai tambah.
Event ini merupakan wujud komitmen bersama untuk meningkatkan perhatian terhadap iptek, riset, dan inovasi bagi kemajuan bangsa Indonesia.
Kejar Cita-Cita Indonesia Emas di 2045, BRIN Gelar Pameran Riset Terbesar di NKRI
Kejar Cita-Cita Indonesia Emas di 2045, BRIN Gelar Pameran Riset Terbesar di NKRI
Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Laksana Tri Handoko siap mendukung cita-cita Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang ingin mencapai Indonesia emas di tahun 2045. Pada tahun ini, Indonesia akan menjadi negara maju.
Kendati begitu, cita-cita ini sulit tercapai apabila tidak adanya aktivitas riset yang memberi nilai tambah dan menghasilkan inovasi yang berujung pada pertambahan nilai ekonomi yang signifikan.
- Ini Daftar Ratusan Pejabat Indonesia yang Tersandung Korupsi Periode 2004-2022
- Jokowi Pastikan Pelemahan Rupiah Tak Ganggu Sektor Rill dan Keuangan, Ini Alasannya
- Ekonomi RI Harus Capai 6 Persen Agar Keluar dari Jebakan Kelas Menengah
- Jokowi: Indonesia Satu dari Sedikit Negara dengan Pemulihan Ekonomi yang Cepat
"Indonesia Emas akan sulit tercapai jika pertumbuhan ekonomi berada di bawah 7 persen sehingga dibutuhkan adanya upaya penciptaan nilai tambah dari apa yang kita miliki, produksi, dan dihasilkan," kata Handoko dalam keteranganya, Kamis (21/9).
Oleh karena itu, pihaknya kembali menggelar event pameran dan riset terbesar di Indonesia atau yang dikenal dengan Indonesia Research and Innovation Expo (InaRI Expo 2023) yang digelar di ICC Building, KST Soekarno yang berada di Cibinong, Jawa Barat, Kamis (21/9).
Dia menyebut event ini merupakan wujud komitmen bersama untuk meningkatkan perhatian terhadap iptek, riset, dan inovasi bagi kemajuan bangsa Indonesia serta untuk lebih mendekatkan iptek, riset dan inovasi kepada masyarakat luas."BRIN berfokus bagaimana masyarakat luas dapat hadir di InaRI Expo dan IEMS 2023. Ini menjadi bagian dan upaya BRIN agar masyarakat dapat lebih merasakan iptek, riset, dan inovasi di dalam kehidupan dan menghilangkan dikotomi riset ada di belakang dan tidak terlihat meskipun hasilnya ada dimana-mana. Meskipun, riset tidak selalu berada di depan," ucap Handoko.
Menariknya dalam gelaran InaRI Expo 2023 kali ini, BRIN mengintegarsikan dengan Indonesia Electric Motor Show (IEMS) 2023, Indonesia Research and Innovation Fair (IRIF), dan Halal Tech Expo 2023.
"Semangat kolaborasi ini diharapkan akan dapat memacu dan mendorong pertumbuhan Indonesia melalui pemanfaatan inovasi dan teknologi pada berbagai sektor pembangunan," imbuh Handoko.
Perlu diketahui, IEMS merupakan ajang pameran khusus kendaraan bermotor listrik berbasis baterai (KBLBB) menjadi salah satu pelopor dalam akselerasi penggunaan kendaraan bermotor listrik di Indonesia. Pertama kali digelar pada 2019, IEMS dihelat di Balai Kartini Jakarta, dilanjutkan dengan IEMS 2021 di BRIN Serpong, dan IEMS 2022 di JCC, telah sukses sukses menghadirkan berbagai inovasi dan teknologi kendaraan listrik atau electric vehicle di Indonesia.
Sejalan dengan inovasi yang dilakukan BRIN dalam melaksanakan InaRI Expo 2023, pada kesempatan pameran ini juga akan digelar sejumlah event lainnya seperti Indonesia Electric Motor Show (IEMS) 2023, Indonesia Research Innovation Fair (IRIF), Halal Tech Expo 2022, Start Up Program PPBR BRIN (Program Pendanaan Perusahaan Pemula Berbasis Riset), Indonesia Innovator Award yang merupakan penghargaan dari BRIN dan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) guna mendorong para inovator untuk meningkatkan karyanya, APRSAF-29 (Forum Regional Space Agency), dan ada juga sesi business gathering.